Dalam hadis dijelaskan, “Barangsiapa termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung, maka ia pasti akan mengerjakan amal perbuatan orang-orang yang beruntung. Sebaliknya, barangsiapa termasuk dalam golongan orang-orang yang sengsara, maka ia pasti akan mengerjakan amal perbuatan orang-orang yang sengsara” (HR. Muslim). Itu artinya, sebuah keberuntungan tidaklah datang dengan begitu saja seperti orang menang undian. Akan tetapi, kita diharuskan untuk mengerjakan sebagian amalan-amalan yang termasuk ke dalam perbuatan orang-orang yang beruntung terlebih dahulu. Jadi, jangan hanya bermimpi dan berkhayal bila mau jadi orang yang beruntung dan sukses. Lalu, apa saja amalan-amalan yang dilakukan oleh orang yang beruntung? Dalam Islam, diajarkan beberapa amalan yang bisa membawa kita kepada keberuntungan. Di antaranya istighfar dan taubat, salat wajib dan sunah, zakat dan sedekah, membaca zikir, asmaul husna, ayat kursi dan salawat serta berbakti kepada orang tua dan rajin silaturahmi. Selain itu, diajarkan juga sifat-sifat yang dimiliki bagi orang yang ingin beruntung, di antaranya sabar, syukur, ikhlas, qana'ah, tawakal dan istiqomah. Buku ini juga berisi doa-doa agar selalu beruntung, bebas utang, sukses, dan bahagia, lengkap dengan kisah-kisah orang beruntung. Buku ini dapat menjadi bacaan motivatif, inspiratif, yang mencerahkan kaum muslimin dan muslimat. Disertai dengan dalil dan nas yang terpercaya. Besar harapan, buku ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.