Dalam petualangan debutnya, Tintin dikejar oleh agen Bolshevik yang berusaha mencegahnya mengungkap rezim baru Soviet. Diselingi oleh slapstick dan pengungkapan politik, cerita ini didasarkan pada tulisan-tulisan seorang mantan konsul Belgia yang anti komunis untuk Ukraina. Gaya awal Herge mengungkapkan grafik yang kuat, dipengaruhi oleh pelaporan foto dari periode tersebut, menandai debut bersejarah seorang seniman besar. Tintin, seorang reporter untuk Le Petit Vingtième, dikirim dari Brussel untuk bertugas di Uni Soviet. Tintin mengajak Snowy –anjingnya– untuk menemaninya di Uni Soviet. Dalam perjalanan ke Moskow, seorang agen OGPU—polisi rahasia Soviet— menyabotase kereta api dan mengatakan bawa reporter adalah “borjuis kecil yang kotor” . Polisi Berlin juga secara tidak langsung menyalahkan Tintin atas pengeboman yang terjadi sebelumnya, tetapi Tintin tidak bertanggungjawab dan malah melarikan diri ke perbatasan Uni Soviet. Kedatangan Tintin di Uni Soviet sama sekali tidak membuat pihak-pihak di Uni Soviet merasa senang, mereka justru merasa terancam akan kehadiran reporter ini. Hal ini menjadi alasan bagaimana pihak Uni Soviet berkali-kali ingin membunuh tintin supaya "keindahan semu" Uni Soviet tidak terungkap. Tapi, rencana yang sudah disusun oleh pihak Uni Soviet untuk membunuh Tintin selalu gagal dengan berbagai macam kisah ajaib yang membuat ceritanya semakin tidak masuk akan dan menjadi unik. Ikuti terus kisah Tintin dalam mengungkapkan rahasia Uni Soviet ini!