Gramedia Logo
Product image
Abdul Hamid Jaudah al-Sahhar

Abu Dzar al-Ghifari

Format Buku
Deskripsi
Abu Dzar berasal dari suku Ghifar yang dikenal sebagai suku penyamun pada masa pra-Islam. Namun, ia termasuk orang yang paling awal memeluk Islam dan kemudian menjadi sahabat dekat Nabi Muhammad. Ia merupakan ahlus shuffah, yang setiap saat belajar dan mendapat bimbingan langsung dari Nabi—sekaligus tinggal dan menetap—di serambi belakang Masjid Nabi. Ketaatannya kepada Nabi tak diragukan, terutama dalam kezuhudan dan kesederhanaan yang ia pegang teguh sampai akhir hayat. Sepeninggal Rasulullah, wilayah kekuasaan Islam menyebar luas ke luar Mekkah dan Madinah. Bersamaan banyaknya negeri taklukan disertai ghanimah, fa’i, dan beragam “pajak” yang melimpah, para pemimpin Muslim yang ditunjuk menjadi gubernur, amir, atau pejabat di wilayah taklukan menampakkan gaya hidup yang mewah, jauh dari teladan Nabi. Dalam situasi itu, tak ada yang berani mengkritik mereka kecuali Abu Dzar. Dengan teguh dan konsisten, ia terus mengingatkan para penguasa untuk kembali kepada ajaran Nabi tentang kesederhanaan dan kezuhudan. Buku ini mengungkap riwayat dan serpihan kisah Abu Dzar al-Ghifari, sosok yang dikenal di panggung sejarah Islam sebagai ikon perlawanan terhadap penguasa yang glamour. Penulis buku ini menyebutnya sebagai tokoh sosialis awal di dunia Islam karena alasan itu, juga karena pembelaannya terhadap rakyat kecil dan pada saat yang sama ia sendiri memilih hidup sederhana, jauh dari kekuasaan dan kekayaan, hingga wafat di daerah terpencil, sendirian, akibat diusir oleh penguasa. Tentang Penulis Dr. Abdul Hamid Judah as-Sahhar. Lahir di Kairo, Mesir, 25 April 1913. Dia dikenal sebagai sastrawan, novelis, dan penulis skenario film. Meraih gelar Bachelor of Commerce dari Universitas Fuad I tahun 1937. Dia merintis kariernya sebagai penulis cerita-cerita pendek kemudian novel sejarah. Novel pertamanya, Ahmas Bathal al-Istiqlâl (Ahmose Sang Pahlawan Kemerdekaan), terbit tahun 1943. Novel keduanya, Amîrah al-Qurthubah (Ratu Cordoba), terbit tahun 1949. Selanjutnya, dia menulis biografi tokoh-tokoh Islam dengan gaya cerita novel, seperti Abu Dzar al-Ghifari, Bilal Mu’adzin Rasûlillâh, Abnâ’ Abi Bakr, Sa‘ad ibn Abi Waqqash (edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Alvabet), Ibrahim Abu al-Anbiyâ’ (edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Alvabet), Hajar Umm al-‘Arab (edisi terjemahan diterbitkan oleh Pustaka Alvabet), dan Muhammad Rasûlullâh Walladzîna Ma‘ah dalam 20 juz. Dia meninggal dunia pada 22 Januari 1974. Tahun Terbit: Cetakan I, September 2023
Detail Buku