Gramedia Logo
Product image
Product image
Andrea Gaviota

ABC Anarkisme

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Dahulu istilah “anarki" digunakan untuk mengartikan pemerintahan yang tidak teratur atau pemerintahan yang paling kasar dalam bentuk intimidasi oleh gerombolan perampok (“anarki militer”). Penyair Percy Bysshe Shelley¹ di dalam puisinya “A Mask of Anarchy: Written on the Occasion of the Massacre at Manchester” menggunakan kiasan “anarki” untuk mengartikan tirani. Puisi itu diterbitkan beberapa tahun setelah ditulis, dan pada waktu itu kaum anarkis mulai menyebut diri mereka “anarkis”.Saat ini ada banyak pemaknaan atas istilah “anarki”. Akibatnya, makna anarki sering kali menimbulkan kebingungan. Beberapa anarkis berusaha mengatasi kebingungan dengan menyebut diri mereka sebagai “otonom” atau “libertarian”. Namun, cara tersebut memunculkan ambiguitas yang lain. Cara paling sederhana untuk menghindari kebingungan adalah dengan menggunakan istilah “anarki” untuk arti yang benar secara etimologis, dan menyebut kerusuhan sosial dengan beberapa istilah lain, seperti “gangguan sosial”. Jurnalis yang tercerahkan sudah mengikuti praktik ini. Meskipun terdapat lebih sedikit konsepsi tentang anarki daripada jumlah anarkis, tapi cita-cita anarkis sudah dikonseptualisasikan dalam berbagai cara. Saat ini ada banyak pemaknaan atas istilah “anarki”. Akibatnya, makna anarki sering kali menimbulkan kebingungan. Seseorang yang menyaksikan berita televisi bahwa “anarki” digambarkan sebagai geng perampok yang menjalankan pemerintahan, lantas mendengar kabar bahwa seorang anarkis menganjurkan seorang itu “anarki”, akan menyimpulkan bahwa kaum anarkis ingin pemerintahan dijalankan oleh gerombolan perampok. Itulah yang dikatakan oleh Donald Room Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku