Saat kita mengikuti tayangan video memasak di akun media sosial Ayo Masak Ayo Makan dari Linda Tjoeng Siu Fong rasanya seperti mengikuti kursus memasak yang menyenangkan. Linda royal membagi resep dan begitu detail mengajarkan setiap langkah pembuatan aneka makanan. Tak heran banyak followers dan subscribers-nya yang terbantu olehnya, dan menjadi pembuat kue-kue andal seperti dirinya Kini, melalui buku keduanya Linda berbagi berbagai resep kue, roti, kue kecil dan jajan pasar, hingga dessert lezat dan kekinian. Sebagian besar resep di dalam buku ini adalah resep kue, roti, dan jajanan yang viral, jadi andalan usaha jualan kue dan home bakery di berbagai tempat di tanah air. Resepresepnya ringkas namun detail, serta dilengkapi foto step by step yang akan membantu pembaca mempraktikkan resepnya. Selling Point: Penulis merupakan yutuber dengan 529K subscribers yang loyal Isinya resep kue, roti, dan aneka kue yang teruji dari penulis terpercaya. Banyak tips dan ada foto step by step Foto-foto penunjang yang indah dan memilii nilai jual. Profil Penulis: Tjoeng Siu Fong atau Linda kelahiran Jakarta tahun 1969, ibu dua anak yang sudah dewasa. Penulis yang lulusan SMP ini sejak remaja membantu orangtua berjualan kue-kue tradisional buatan sendiri di pasar di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Seperti saudara-saudaranya yang lain, penulis setelah besar sibuk jadi pedagang, bahkan punya toko di ITC Mangga Dua. Namun, karena betah di dapur, akhirnya toko tersebut dikelola oleh adik dan karyawannya. Sebelum berkiprah di YouTube dan mendapat penghasilan yang lumayan dari YouTube, penghasilannya saat itu dari berjualan kue dan toko tasnya. Channel YouTube-nya yang bernama Ayo Masak Ayo Makan berslogan Masak Enak Gak Pakai Ribet per akhir November tahun 2024 ini mencapai lebih dari 529 ribu subscriber dengan content 372 video. Sebagian besar video adalah tentang pembuatan cookies, cake, roti, dan snack. Salah satu videonya yaitu: Nastar Premium Wisman Bongkar Resep Pedagang, per November 2022 telah ditonton oleh 1,4 juta orang sejak diupload satu tahun sebelumnya. Setelah menjadi Youtuber, Penulis tidak lagi berjualan kue, kebetulan karena pandemi mengharuskannya lebih banyak tinggal di rumah. Maka dipilihlah kegiatan membuat channel YouTube untuk mengisi waktu dan tidak banyak menguras tenaga, karena penulis memiliki rheumatoid arthritis di sendi-sendi tangan dan kaki yang mengharuskannya tidak boleh terlalu lelah.