Visi bukanlah sesuatu yang abstak. Tetapi visi adalah pengalaman daripada seorang beriman di dalam mengenal Tuhan melalui Roh Kudus. Lalu melihat sesuatu dan menguasai hidupnya seperti Paulus yang mendapat visi di Damaskus yang mana kemudian visi tersebut mengontrol hidup Paulus. Nehemia mendapat visi untuk membangun kembali ternbok Yerusalem yang telah runtuh dan menjadi puing-puing, yang mana merupakan suatu hal yang mustahil bagi manusia untuk membangunnya kembali karena sudah lama hancur. Tetapi Nehemia begitu mengasihi Allah dan terbeban serta melalui visi yang didapatkannya membangun kembali tembok Yerusalem tersebut. Demikian juga halnya di dalam pembangunan rumah Tuhan harus ada seorang pendoa, karena hal terpenting dari pembangunan sebuah gereja adalah bukan hanya di struktur bangunan, tetapi secara rohani, tulang punggung dari pembangunan gereja tersebut adalah doa. Melalui doa kita dapat mengetahui kehendak Allah dalam hidup kita dan dapat membantu mengatasi kekurangan dan kelemahan kita dalam menjaiankan tugas-tugas dari Tuhan. ( DATO'SRI PRF.DR. TAHIR, MBA.)