Surah-surah Pendek untuk Dibaca Ketika Salat

Surah-surah Pendek untuk Dibaca Ketika Salat – Salat menjadi rukun Islam yang kedua. Ia wajib dilakukan sebanyak 5 kali dalam sehari apapun keadaan yang terjadi pada manusia. Kewajiban salat 5 waktu di antaranya Subuh, Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.

Salah satu kesunahan dalam melaksanakan salat adalah membaca ayat Alquran setelah melafalkan Surah AL-Fatihah. Ayat tersebut bebas diambil dari surah mana saja. Namun, pada umumnya menggunakan surat-surat pendek dalam Alquran.

Lalu, ciri surah pendek itu seperti apa? Perlu diketahui bahwa surah-surah pendek dalam Alquran termasuk dalam surah makiyah. Berikut akan dipaparkan mengenai surah pendek dan beberapa saran surah yang dapat dibaca ketika salat. Grameds dapat menyimak dengan seksama.

Karakteristik Surah Makiyah

Surah Makiyah merupakan surah-surah yang diturunkan di Kota Makkah baik di kotanya secara langsung atau dalam perjalanan. Mengutip dari berbagai sumber,  berikut ciri-ciri surah makiyah.

1. Memiliki ayat yang pendek
2. Isi surahnya berupa seruan dengan kalimat “Anak Adam”
3. Isinya memberikan penekanan pada masalah akidah
4. Terdapat lafaz kalla di sebagian besar bahkan hampis keseluruhan ayat
5. Dalam surah tersebut terdapat seruan kepada seluruh umat manusia “Wahai semua manusia”
6. Terdapat sujud tilawah di sebagian besar atau seluruh ayatnya.
7. Memuat kisah para nabi dan umat-umat terdahulu
8. Diawali huruf tahajji, seperti qaf, ha min, dan, nun
9. Memuat kisah Adam dan iblis, kecuali surah Al-Baqarah
10. Banyaknya menggunakan ya ayyuha al-nas dan jarang menggunakan ungkapan ya al-ladzina amanuu
11. Bantahan terhadap kaum musyrik serta penegasan mengenai kebatilan dalam akidah mereka
12. Ajakan untuk berpegang pada akhlak luhur dan berbuat baik
13. Peringatan terhadap prinsip-prinsip akidah seperti iman kepada Allah, hari akhir, gambaran mengenai hari pembalasan,serta penghuni neraka dan surga

Karakteristik Surat Madaniyah

Surah Madaniyah merupakan surah yang turun di Madinah atau dalam perjalanan menuju Madinah. Mengutip dari berbagai sumber, surah Madinah memiliki beberapa karakteristik di bawah ini.

1. Terdapat kalimat “Orang-orang yang beriman” pada ayat-ayatnya.
2. Memuat hukum syara’ seperti ibadah, al-ahwal, al-syakhshiyah. Dan mua’amalah
3. Terdapat hukum-hukum faraidh, qishash, hudud, dan jihad di dalamnya.
4. Membuat bantahan terhadap ahli Alkitab (Nasrani dan Yahudi)
5. Memiliki ayat-ayat yang panjang
6. Menjelaskan mengenai kedudukan dan ancaman bagi orang-orang munafik
7. Ayatnya banyak menggunakan ungkapan ya al-ladzina amanuu dan jarang menggunakan kalimat ya ayyuha al-nas.

Perbedaan Surah Makiyah dan Madaniyah

Surah Makiyah dan Madaniyah memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut.

1. Surah makiyah merupakan surah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ketika berada di Makkah dan belum hijrah ke Madinah. Adapun surah Madinah merupakan ayat-ayat Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ketika di kota Madinah setelah peristiwa hijrah.
2. Makiyah adalah khitabnya kepada ahli Makkah, sedangkan madaniyah kitabnya kepada ahli Madinah.
3. Surah madaniyah memiliki ayat yang panjang-panjang, sedangkan makiyah cenderung pendek-pendek.
4. Surah-surah madaniyah lebih banyak membahas mengenai persoalan hukum, meneceritakan orang-orang mukmin, kaum muhajirin, dan kaum ansar. Sedangkan, surah-surah makiyah lebih banyak memperkuat soal akidah dan kisah-kisah nabi pernahulu.

Saran Surat Pendek untuk Bacaan Salat

Alquran memiliki 114 surah yang diawali dengan surah Al-Fatihah dan diakhiri dengan surah An-Nas. Surah madaniyah dalam Alquran berjumlah 23.

Keduapuluh tiga surah tersebut terdiri dari Al-Baqarah, Al-Anfal, Ali Imran, Al-Ahzab, Al-Mumtahanah, An-Nisa, Al-Hadid, Al-Qital (Muhammad), Ath-Thalaq, Al- Asyr, An-Nur, Al-Haj, Al-Munafiqun, Al-Mujadalah, Al-Hujurat, At-Tahrim, Ath-Taghabun, Ash-Shaf, Al-Jumuah, Al-Fathu, Al-Maidah, At-Taubah, dan An-Nashr.

Adapun surah makiyah berjumalah 91 dalam Alquaran. 91. Surah-surah tersebut dapat dijadikan referensi untuk dibaca ketika salat. Adapun surah makiyah dalam Alquran di antaranya Al-Alaq, Al-Qalam, Al-Muzammil, Al-Muddatstsir, Al-Fatihah, Al-Lahab, At-Takwir, Al-A’la, Al-Lail, Al-Fajr, Ad-Dhuha, Asy-Syarah (Al Insyirah), Al-Ashr, Al-Adiyat, Al-Kautsar, At-Takatsur, Al-Maun, Al-Kafirun, Al-Fil, Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlas, An-Najm, Abasa, Al-Qadar, Asy-Syamsu, Al-Buruj, At-Tin, Al-Quraisy, Al-Qariah, Al-Qiyamah, Al-Humazah, Al-Mursalat, Qaf, Al-Balad, Ath-Thariq, Al-Qamar, Shad.

Selanjutnya Al-A’raf, Al-Jin, Yasin, Al-Furqan, Fathir, Maryam, Thaha, Al-Waqiah, Asy-Syuara, An-Naml, Al-Qashash, Al-Isra, Yunus, Hud, Yusuf, Al-Hijr, Al-An’am, Ash-Shaffat, Luqman, Saba, Az-Zumar, Ghafir, Fushshilat, Asy-Syura, Az-Zukhruf, Ad-Dhukan, Al-Jaatsiah, Al-Ahqaf, Adz-Dzuriyat, Al-Ghasyiyah, Al-Kahf, An-Nahl, Nuh, Ibrahim, Al-Anbiya, Al-Muminun, As-Sajadah, Ath-Thur, Al-Mulk, Al-Haqqah, Al-Ma’arij, An-Naba, An-Naziat, An-Infithar, Al-Insyiqaq, Ar-Rum, Al-An’kabut, Al-Muthaffifin, Al-Zalalah, Ar-Ra’d, Ar-Rahman, Al-Imran, Al-Insan, dan Al-Bayyinah.

Manfaat Melaksanakan Salat

Melaksanakan salat menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Dalam keadaan apapun, seorang muslim harus menjalankan salat. Berikut manfaat melaksanakan salat.

1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Berdarkan penelitian ilmiah menjelaskan bahwa selama keadaan quud, postur tubuh sangat memungkinkan dan memfasilitasi pencernaan. Ketika laki-laki dalam posisi quud, yakni dengan satu kaki meringkuk di bawah dan perempuan dengan duduk di kedua kaki.

Keadaan quud membantu untuk meningkatkan fungsi hati dan melemaskan usus. Tidak hanya itu, salat juga dapat meringankan penyakit sembelit dan makan berlebihan.

2. Membantu Kesehatan Jantung

Gerakan salat dapat memperlancar peredaran darah sehingga kesehatan jantung pun turut meningkat. Setiap gerakan salat yang dilakukan dengan benar dan tepat akan membantu fungsi organ secara keseluruhan. Salat juga mampu mengatur sekresi kelenjar dan aliran dalam tubuh.

3. Mengurangi Stres

Salat menjadi salah satu terapi psikologis yang dapat memberikan ketenangan jiwa serta meredakan berbagai ketegangan yang ada. Karena ketika melaksanakan salat, segala hal-hal yang tidak berhubungan dengan Allah dikesampingkan. Salat membuat kita hanya memikirkan Allah.

Tidak jarang ketika salat air mata turut bercucuran jika mengingat hal-hal yang mengesalkan dan segala kekhawatiran yang ada keluar. Dengan menangis perasaan-perasaan terbebani dan lainnya akan berkurang. Dengan begitu stres pun akan turut berkurang.

Perlu diketahui bahwa ketika seseorang sedang mengalami stres maka tubuhnya akan duduk sembari menenangkan diri. Begitu pula ketika salat yang dapat memberikan ketenangan diri.

Salat juga dapat memperkuat konsentrasi seseorang. Karena ketika salat, manusia hanya akan berusaha fokus pada Allah. Salat juga menimbulkan perasaan rendah hati dan meningkatkan ketakwaan bagi manusia. Kegembiraan dan ketenangan hati juga akan hadir bagi mereka yang menjalankan salat.

4. Redakan Sakit Punggung dan Nyeri Sendi

Salat mampu meredakan sakit punggung dan nyeri sendi. Hal ini berkaitan dengan posisi sujud dan ruku yang membuka serta meringankan persendian. Penggunaan sendi secara teratur akan membuatnya selalu sehat dan fungsinya akan berjalan sebagaimana mestinya.

Posisi ruku juga dapat mengurangi sakit punggung bawah. Gerakan ruku yang mirip dengan yoga dapat membantu merelaksasikan otot dan ligmen. Hal ini juga dapat membantu meringankan rasa sakit di sumsum tulang belakang serta sendi pinggul.

Penyakit tulang belakang dan sakit punggung dapat dihindari dengan merelaksasikan tulang belakang. Tidak hanya itu, salat lima waktu juga bermanfaat untuk melemaskan sendi siku, lutut, bahu, pinggul, dan pergelangan kaki secara keseluruhan.

5. Tingkatkan Sirkulasi Darah

Gerakan salat yang berbeda ternyata mampu menigkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Gerakan salat yang beragam dari posisi berdiri hingga sujud (di bawah) mampu mengalirkan darah ke segala arah. Tentu hal ini sangat membantu kesehatan manusia.

Yang mana pada beberapa kasus tertentu ditemukan aliran darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Gerakan salat dapat membantu mengatur aliran darah ke seluruh bagian tubuh. Misalnya posisi ruku, aliran darah akan mengalir dari tubuh bagian atas. Adapun ketika tashahhud, aliran darah akan diatur mengalir ke seluruh tubuh bagian bawah.

Manfaat Membaca Alquran

Membaca Alquran sebaiknya tidak hanya dilakukan ketika salat lima waktu. Membaca Alquran juga perlu dilakukan di luar salat. Namun, jika tidak bisa maka lakukan saja salat lima waktu dan membaca ayat-ayat Alquran ketika salat.

Hal tersebut akan membantu dalam berbagai hal terutama yang berhubungan dengan kebatinan. Berikut manfaat membaca Alquran.

1. Mendapatkan Pahala dan Kebaikan

Ketika seseorang membaca Alquran setiap hari maka pahala dan kebaikan akan datang kepadanya. Tidak hanya itu, dengan membaca Alquran akan menjadikan suasana di sekitarnya menjadi lebih tenanh, damai, dan penuh dengan keberkahan.

Keutamaan membaca Alquran setiap hari ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

“Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari kitabullah maka seseorang akan mendapatkan kebaikan satu kali. tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya.” (HR. Tirmidzi)

2. Memberikan Syafaat di Hari Kiamat

Seseorang yang rutin membaca Alquran memiliki keumgkinan besar mendapatkan manfaat di hari kiamat. Hal ini ditegaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini.

“Bacalah bait Al-Qur’an karena sesuyngguhnya pada hari kiamat nanti akan datng memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya.” (HR. Muslim)

3. Memberikan Derajat dan Wibawa yang Lebih Baik

Seseorang yang rutin membaca Alquran akan mendapatkan derajat dan wibawa yang lebih baik. Ia akan terlihat lebih bercahaya dan penuh wibawa. Hal ini tentu akan membuat seseorang menjadi lebih disayangi, dihargai banyak orang, dan dihormati.

Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari mengenai keutamaan membaca Alquran yang dapat menambah derajat dan wibawa seseorang.

“Orang-orang yang hebat dalam membaca Al-Qur’an akan selalu ditemani para malaikat pencatat yang paling dimuliakan da taat pada Allah SWT  dan orang orang yang terbata bata membaca Al-Qur’an lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala.” (HR.Bukhari)

4. Menentramkan Hati

Dengan membaca Alquran, ketentraman hati akan datang dengan sendirinya. Ia juga dapat meningkatkan keimanan dan rasa cinta kepada Allah, nabi dan rasul serta malaikat. Adapun keutamanaan membac Alquran setiap hati ditegaskan Allah dalam surah Ar-Ra’ad pada ayat 28. Berikut arti ayat tersebut.

“Orang-orang yang beriman akan memiliki hati yang tenang dan tenteram jika selalu ingat dengan Allah SWT, maka ingatlah karena hanya dengan mengingatnya Allahlah, hatimu menjadi tenteram.”

5. Meningkatkan Derajat Orang Tua

Bagi anak yang membiasakan diri untuk membaca Alquran karena kecintaannya kepada Allah dan kedua orang taunya. Maka Allah akan melindungi kedua orang tuanya dan memberikannya kenikmatan termasuk mahkota di kepala mereka sebagai tanda kehormatan.

Keutamaan membaca Alquran yang dapat mengangkat derajat orang tua dijelaskan dalam hadis riwayat Abu Daud berikut ini.

“Barang siapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya semata-mata karena Allah SWT maka Allah akan memberikan mahkota dikepala kedua orangtuanya dan kenikmatan pada hari kiamat dan akan terlihat lebih terang daripada sinar matahari sehingga kamu tidak akan menduganya bahwa ganjaran itu dikarenakan amalan-amalan si pembaca Al-Qur’an itu.” (H.R. Abu daud)

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Baca juga:

• Manfaat membaca Alquran
• Arti lauhul mahfudz
• Alquran dan hadits
• Bacaan arab dan latin ayat kursi
• Pengertian mushaf