Agama Islam

Pengertian Kiamat Kubra: Dalil dan Tanda-Tanda Kiamat Kubra

pengertian kiamat kubra
Written by Yufi Cantika

Pengertian Kiamat Kubra dan Tanda-Tandanya – Percaya akan datangnya hari akhir terdapat pada rukun iman yang kelima. Dengan demikian, sebagai umat Islam kita wajib mempercayai dengan sepenuh hati bahwa seluruh alam akan hancur.

Tidak ada seorang hamba yang mengetahui kedatangan hari akhir. Oleh karea itu, mempersiapkan bekal untuk siap menghadapi hari akhir. Dalam hal ini, bekal yang dimaksud adalah amalan-amalan baik di dunia.

Hari akhir dalam Islam dikenal dengan istilah “Kiamat Kubra”. Simak ulasan lebih lanjut tentang pengertian kiamat kubra dan tanda-tanda kiamat kubra.

Pengertian Kiamat Kubra

Kata “kubra’ berasal dari bahasa Arab yang artinya besar. Dengan kata lain, kiamat kubra bisa diartikan sebagai kiamat besar. Dalam hal ini, kiamat kubra berarti hancurnya alam semesta yang mengakibatkan kemusnahan atau kebinasaan pada manusia, tumbuh-tumbuhan, dan binatang.

Hal-hal yang akan terjadi pada kiamat kubra adalah air laut yang meluap seperti tsunami, benda-benda langit akan berjatuhan, gunung-gunung berapi pada meletus. Semua kehancuran alam itu akan membuat semua manusia berusaha mencari keselamatan, tetapi tidak ada yang berhasil selamat.

Dengan demikian, kiamat kubra atau hari akhir atau hancurnya alam semesta adalah kebinasaan pada semua makhluk hidup dan akan mendapatkan kehidupan yang abadi di akhirat.

Baca juga : Pengertian Hari Kiamat dan Jenis-jenisnya

Dalil Kiamat Menurut Surah di Al-Qur’an

1. Surah Al-Mu’Min ayat 59

وَالَّذِيْنَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُوْنَ ۙ

Artinya:

Sesungguhnya hari Kiamat pasti akan datang. Tidak ada keraguan tentangnya, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (Q.S. Al-Mu’Min (40):59).

2. Surah Az-Zumar 68

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَصَعِقَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اللّٰهُ ۗ ثُمَّ نُفِخَ فِيْهِ اُخْرٰى فَاِذَا هُمْ قِيَامٌ يَّنْظُرُوْنَ

Artinya:

Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah). (Q.S. Al-Mu’Min (39):68).

3. Surah Al-A’Raf ayat 187

 

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Artinya:

Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

4. Surah Ash-Shura ayat 47

اِسْتَجِيْبُوْا لِرَبِّكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا مَرَدَّ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ ۗمَا لَكُمْ مِّنْ مَّلْجَاٍ يَّوْمَىِٕذٍ وَّمَا لَكُمْ مِّنْ نَّكِيْرٍ

Artinya:

Penuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari (Kiamat) yang tidak dapat ditolak. Pada hari itu kamu tidak akan mempunyai tempat berlindung dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).

5. Surah Ad-Dukhan ayat 41

يَوْمَ لَا يُغْنِيْ مَوْلًى عَنْ مَّوْلًى شَيْـًٔا وَّلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَۙ

Artinya:

(yaitu) hari (ketika) seorang teman setia sama sekali tidak dapat memberi manfaat sedikit pun kepada teman lainnya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan.

Dalil Kiamat Menurut Hadist

1. HR. Bukhari dan Muslim

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah tabaraka wa ta’ala menggenggam bumi pada hari kiamat, Allah melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah berkata; ‘Aku lah Sang Raja, manakah para raja yang dahulu berkuasa di bumi?”

2. HR. Bukhari dan Muslim

Dari Abdullah bin Mas’ud dan Abu Musa radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada saat dekat hendak terjadi kiamat akan ada hari-hari dimana ketika itu kebodohan merata, ilmu diangkat, dan banyak terjadi al-harj.” Yang dimaksud al-harj adalah pembunuhan.

Tanda-Tanda Kiamat kubra

Bagi umat Islam mengetahui tanda-tanda kiamat kubra adalah suatu hal yang wajib. Dengan mengetahui tanda-tanda kiamat kubra membuat seorang umat Islam semakin percaya bahwa hari akhir akan datang. Berikut tanda-tanda kiamat kubra.

1. Munculnya Api

Tanda kiamat kubra yang pertama yaitu munculnya api yang akan mengumpulkan seluruh umat manusia. Api ini keluar atau muncul dari kawah Aden. Kawah Aden sendiri berada di atas lereng gunung berapi yang berada di negara Yaman.

Tanda kiamat terdapat pada Kitab Shahih Al-Bukhari bab keutamaan Orang Anshar VII h 272 dari Anas RA disebutkan:

Artinya:

Abdullah ibn Salam mengetahui kedatangan Rasulullah SAW ke Madinah (Hijrah). Ia pun menemui Nabi untuk menanyakan untuk beberapa hal. Dia berkata, “saya akan menanyakan tiga masalah: apa tanda pertama kiamat?” Rasulullah SAW menjawab, “tanda pertamanya adalah api yang menghimpunkan manusia dari timur ke barat.”

2. Rusaknya Ka’bah 

Tanda kiamat kubra yang kedua yaitu rusaknya ka’bah. Seseorang yang akan menghancurkan Ka’bah bernama Zul-Suwayqatyn. Ia adalah seseorang yang berasal dari Abyssinia.

Abdullah ibn Amr pernah mengatakan, “aku mendengar Rasulullah SAW.berkata bahwa Zul Suwayqatayn dari Abyssinia akan menghancurkan ka’bah dan menucuri harta dan kiswah.” Ia berkeinginan untuk menyerang da menghancurkan Ka’bah menggunakan sekop.

Dengan demikian, dengan kehancuran pada ka’bah maka bisa menyebabkan ham-hamba yang menyebutkan nama Allah SWT menjadi berkurang. Meskipun yang menyebut nama Allah SWT semakin berkurang kiamat kubra tidak akan terjadi.

Hal seperti itu diperkuat dengan hadist Shahih Muslim “hal ini tidak akan terjadi hingga tidak ada lagi orang yang mengucapkan Allah.”

3. Matahari Terbit dari Sebelah Barat

Tanda kiamat kubra yang ketiga yaitu matahari terbit terbit dari sebelah barat. Jika pada suatu hari matahari sudah terbit dari barat maka semua pintu amalan manusia sudah ditutup. Peristiwa ini hanya terjadi selama satu hari saja.

Apa yang akan kamu rasakan ketika bangun pagi dan melihat matahari pagi sudah terbit dari barat? Jika mempercayai akan datangnya hari kiamat maka kita tidak akan bingung dan sudah siap menerima bahwa itu adalah tanda-tanda hari kiamat.

Peristiwa matahari terbit dari barat juga terdapat pada sebuah hadist yang artinya :

 Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu. (HR Bukhari dan Muslim, Ahmad, serta Abu Dawud, dari Abu Hurairah).

4. Munculnya Imam Mahdi 

Kemunculan Imam Mahdi menjadi tanda kiamat kubra yang keempat. Imam Mahdi adalah seorang yang sangat adil dan tidak ingin ada kezaliman dan permusuhan di dunia.

Imam Mahdi adalah seseorang yang berasal dari keturunan Fatimah binti Muhammad dari garis Hasan bin ‘Ali RA. Dahi yang dimiliki Imam Mahdi sangat lebar serta mempunyai hidung yang mancung karena ia juga berasal dari garis keturunan Rasulullah SAW.

Pada masa kepemimpinan Imam Mahdi maka setiap umat manusia akan merasakan keadilan dan kemakmuran. Hal ini diperkuat dengan Hadist tentang kepimimpinan Imam Mahdi yang artinya:

“Akan ada pada umatku Al Mahdi. Jika masanya pendek (dia memerintah) selama 7 tahun, jika tidak maka 9 tahun. Pada masa itu umatku akan mendapatkan kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka akan memperoleh banyak makanan dan mereka tidak akan menyimpannya. Pada saat itu, harta begitu melimpah. Ada seseorang yang mengatakan, ‘Wahai Imam Mahdi, berilah aku sesuatu.’ Lalu beliau mengatakan, ‘Ambillah’.” (HR. Ibnu Majah)

5. Munculnya Dajjal

Kemunculan Dajja menjadi tanda kiamat kubra yang kelima. Kemunculan dajjal bisa dikatakan sebagai ujian paling besar yang akan dihadapi manusia menjelang datangnya hari kiamat.

Dajjal adalah seorang laki-laki yang berasal dari keturunan Nabi Adam yang keluar di akhir zaman. Dajjal sendiri memiliki ciri fisik, seperti kedua matanya tertulis ka-fa-ra. Tulisan itu hanya bisa dibaca oleh orang-orang yang beriman.

Selain itu, mata kanan dajjal buta dan biji matanya seperti buah anggur. Ketika pertama kali muncul di dunia, ia akan mengaku sebagai seorang yang saleh, kemudian mengaku sebagai nabi, dan yang terakhir mengaku sebagai tuhan.

Oleh karena itu, bagi umat Islam sudah semestinya untuk beriman dan meminta perlindungan kepada Allah SWT dari fitnah Dajjal. Selain itu, kita juga harus berusaha menjauhi pertemuan dengan Dajjal agar tidak terpengaruh dengan fitnahnya, seperti yang terdapat pada hadist berikut.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa saja mendengar tentang Dajjal, maka menjauhlah darinya. Demi Allah, sesungguhnya seseorang mendatanginya dan mengira bahwa dia adalah orang yang beriman, lantas dia mengikutinya disebabkan  syubhat yang dibawanya.” (HR Abu Dawud dari Imran bin Hushain).

6. Turunnya Nabi Isa. A. S

Setelah munculnya Dajjal di bumi yang menyebarkan fitnah dan membuat kerusakan di bumi maka Allah SWT mengutus Nabi Isa untuk turun ke bumi melawan Dajjal. Turunnya Nabi Isa ke Bumi menjadi tanda kiamat kubra yang keenam.

Turunnya Nabi Isa ke bumi sudah terdapat di dalam Al-Quran surah Ali-Imran ayat 55.

اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسٰٓى اِنِّيْ مُتَوَفِّيْكَ وَرَافِعُكَ اِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَجَاعِلُ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْكَ فَوْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ ۚ ثُمَّ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيْمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ

Artinya

(Ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa, sesungguhnya Aku mengambilmu, mengangkatmu kepada-Ku, menyucikanmu dari orang-orang yang kufur, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu lebih unggul daripada orang-orang yang kufur hingga hari Kiamat. Kemudian, kepada-Kulah kamu kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang selalu kamu perselisihkan.

Seseorang yang beriman akan percaya dengan turunnya Nabi Isa ke bumi untuk memimpin dan memberikan arah yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Seperti yang terkandung di dalam surah Az-Zukhruf ayat 61.

وَاِنَّهٗ لَعِلْمٌ لِّلسَّاعَةِ فَلَا تَمْتَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُوْنِۗ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسْتَقِيْمٌ

Artinya:

“Dan sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari kiamat. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah petunjuk-KU. Ini adalah jalan yang lurus.”

7. Munculnya Binatang Melata 

Tanda kiamat kubra yang ketujuh yaitu munculnya binatang melata yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.

Munculnya binatang melata sudah terdapat pada Al-Quran surah An-Naml ayat 82.

۞ وَاِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ اَخْرَجْنَا لَهُمْ دَاۤبَّةً مِّنَ الْاَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ اَنَّ النَّاسَ كَانُوْا بِاٰيٰتِنَا لَا يُوْقِنُوْنَ ࣖ

Artinya:

Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami.

Menurut para ahli tafsir, munculnya binatang melata ke bumi karena Allah SWT ingin memberikan hukuman kepada orang-orang kafir. Dengan kata lain, seseorang yang tidak beriman kepada Allah SWT mereka akan disiksa.

8. Kemunculan Ya’juj dan Ma’juj

Tanda kiamat kubra yang kedelapan yaitu kemunculan Ya’Juj dan Ma’Juj. Ya’juj dan Ma’juj adalah suatu kaum yang sangat senang berbuat keburukan dan kerusakan di bumi.

Dalam Al-Quran, Ya’juj dan Ma’juj sudah dikurung di dalam tembok atau benteng logam yang telah dibuat oleh Zulqarnain. Hal ini tercantum dalam Al-Quran surah Al-Kahfi ayat 94.

قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Artinya:

Mereka berkata, “Wahai Zulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj adalah (bangsa) pembuat kerusakan di bumi, bolehkah kami memberimu imbalan agar engkau membuatkan tembok penghalang antara kami dan mereka?”

9. Terjadinya Gempa Bumi Dahsyat

Tanda kiamat kubra yang kesembilan yaitu gempa bumi yang dahsyat serta bencana alam lainnya. Tanda kiamat ini juga dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan dari Abdullah bin Hawalah Al-Azdi R A, Rasulullah bersabda:

Artinya:

“Wahai Ibnu Hawaalah jika engkau telah melihat khilafah tersebar dari Madinah hingga Syam, terjadi gempa-gempa, bala bencana serta hal-hal menggetarkan lainnya. Maka pada saat itu, terjadinya hari kiamat lebih dekat daripada jarak antara tangan dan kepalamu.” (HR Bukhari).

10. Munculnya Kabut Asap

Tanda kiamat kubra yang kesepuluh yaitu munculnya kabut asap. Kabut asap dimunculkan oleh Allah SWT untuk memberikan azab atau siksaan kepada manusia-manusia yang tidak beriman dan suka berbuat maksiat.

Hal ini juga tercantum di dalam Al-Quran surah Ad-Dukhan ayat 10-11.

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ

Artinya:

Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas. (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih.

Baca juga artikel terkait “Pengertian Kiamat Kubra” :

Kesimpulan

Kiamat adalah rukun iman yang kelima. Selain itu, hari kiamat atau hari akhir juga terkandung di dalam Al-Quran dan Hadist. Dengan demikian, bagi umat Islam hukumnya wajib untuk mempercayai akan datangnya hari kiamat atau hari akhir.

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika