Biologi

Pahami Anatomi Jantung Lebih Jauh dan Fungsinya

Written by Nandy

Anatomi jantung – Jantung adalah salah satu organ yang sangat penting bagi tubuh kita. Tugas utamanya memompa darah ke seluruh tubuh, jadi jika jantung terganggu maka organ-organ penting lainnya tidak bisa bekerja optimal. Bahkan dalam kondisi yang parah, bisa menyebabkan kematian.

Salah satu penyebab utama fungsi jantung terganggu adalah adanya kelainan pada organ yang satu ini. Maka dari itu, kamu harus mengetahui anatomi jantung, fungsi dan cara kerjanya, serta kelainan yang mungkin terjadi pada jantung.

Anatomi Jantung Dan Fungsinya

anatomi jantung (Didik S Atmojo, S.Kep.,Ns.,M.Kep)

Dalam tubuh, jantung terletak agak ke kiri tengah di dalam rongga dada. Bentuknya mirip seperti jantung pisang dengan ukuran sedikit lebih besar dari genggaman tangan. Berat jantung manusia berkisar antara 200 hingga 425 gram. Lantas bagaimana anatomi jantung? Berikut penjelasannya.

Perikardium

Di dalam tubuh kita terdapat sebuah rongga berisi cairan yang menjadi tempat jantung berada, yaitu rongga perikardial. Nah, dinding serta lapisan rongga ini disebut perikardium.

Perikardium sendiri merupakan membran serosa yang mampu menghasilkan cairan serous. Cairan ini menjadi pelumas jantung selama berdenyut serta mencegah terjadinya gesekan antara jantung dengan organ sekitarnya.

Selain itu, perikardium juga bertugas menahan dan menyangga jantung agar posisinya tidak berubah-ubah. Secara umum, dinding jantung terdiri dari tiga lapisan, pertama lapisan epikardium (terluar), lalu lapisan miokardium (tengah), dan lapisan endokardium (dalam).

Perikardium ini cukup rentan terkena peradangan, oleh karena itu kamu harus menjaga kesehatan jantung. Jika tidak, kamu akan terkena penyakit perikarditis atau peradangan perikardium.

Begitu juga dengan bagian endokardium dan miokardium. Jika salah satu atau keduanya mengalami peradangan, kamu bisa mengalami miokarditis atau endokarditis.

Mendalami ilmu anatomi tubuh, seperti jantung sangatlah baik. Terlebih lagi, dengan memahami anatomi tubuh, maka kita bisa jadi lebih sadar kalau menjaga kesehatan tubuh itu penting.

Serambi (atrium)

Serambi atau atrium adalah bagian jantung sebelah atas yang terdiri dari dua bagian, yakni serambi kanan dan serambi kiri. Keduanya mempunyai fungsi masing-masing, bagian kanan bertugas menerima darah kotor yang dibawa oleh pembuluh darah. Sementara bagian kiri menerima darah bersih dari paru-paru.

Dibanding bagian lainnya, serambi mempunyai dinding yang lebih tipis dan tidak berotot sebab dia hanya menjadi ruangan penerima darah dalam jantung. Serambi terletak di sisi kanan dan kiri jantung bagian atas.

Bilik (ventrikel)

Seperti serambi, bilik atau ventrikel juga terdiri dari bagian kanan dan kiri. Hanya saja, posisinya terletak di bagian jantung bawah. Bilik bagian kanan bertugas memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Sedangkan bilik bagian kiri memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.

Dibanding serambi, bilik mempunyai dinding yang lebih tebal dan berotot karena bagian ini harus bekerja keras untuk memompa darah ke paru-paru dan ke seluruh tubuh. Bilik atau ventrikel ini terletak di sisi kanan dan kiri jantung bagian bawah.

Katup

Jantung mempunyai empat buah katup yang berfungsi untuk menjaga aliran darah tetap mengalir ke satu arah, yakni:

  • Katup aorta: membuka jalan untuk darah yang mengandung banyak oksigen dari bilik kiri ke aorta–arteri paling besar yang ada dalam tubuh kita
  • Katup pulmonal: bertugas mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis–arteri yang mengangkut darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
  • Katup mitral: mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen dari paru-paru–mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
  • Katup trikuspid: bertugas mengatur aliran darah antara serambi kanan serta bilik kanan.

Otot jantung

Jantung mempunyai otot yang terdiri dari gabungan antara otot lurik serta otot polos. Bentuk otot jantung adalah silindris dan mempunyai garis terang dan garis gelap. Jika kamu mengamati otot jantung dengan mikroskop, kamu akan melihat banyak sekali inti sel di bagian tengahnya.

Otot jantung memiliki tugas memompa darah ke seluruh tubuh sepanjang waktu tanpa istirahat sama sekali. Oleh karena itu, otot jantung disebut juga sebagai otot yang paling kuat. Jika otot ini berhenti, sistem peredaran darah dalam tubuh akan ikut berhenti dan menyebabkan kematian.

Di bagian otot jantung inilah terjadi siklus jantung atau urutan kejadian ketika jantung berdetak. Siklus ini terdiri dari dua fase, yakni:

  • Fase diastol: otot jantung menjadi rileks ketika pengisian darah pada jantung
  • Fase sistol: jaringan otot jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari bilik

Tekanan darah pada arteri utama akan meningkat saat sistol ventrikel dan menurut ketika diastol ventrikel. Hal ini berhubungan dengan 2 angka yang terkait dengan tekanan darah, yaitu tekanan darah sistolik (tinggi) dan tekanan darah diastolik (rendah).

Contohnya, jika kamu mempunyai tekanan darah 130/70 mmHg artinya tekanan sistolik-nya sebesar 130 dan tekanan diastolik-nya sebesar 80.

Pembuluh darah

Jantung juga mempunya tiga buah pembuluh darah utama, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Biar lebih jelas lagi, berikut penjelasan singkatnya:

Arteri

Arteri adalah pembuluh darah yang mengandung banyak oksigen dan berfungsi untuk mengalirkan darah ke sisi kiri otot jantung. Pembuluh darah jantung yang satu ini mempunyai dinding yang lumayan elastis dan bisa menjaga tekanan darah kita tetap konsisten. Arteri koroner kiri utama membentuk:

  • Arteri Left Circumflex (LCX): cabang arteri kiri yang utama dan mengelilingi otot jantung serta menyediakan darah menuju ke sisi luar juga belakang jantung.
  • Arteri Left Anterior Descending (LAD): bertugas menyuplai darah menuju ke bagian atas dan juga kiri jantung.

Sementara itu, arteri koroner kanan berfungsi untuk memasok darah menuju ke atrium kanan, sinoatrial (SA), bilik kanan, dan atrioventricular (AV). Arteri koroner kanan ini memiliki dua cabang, yakni arteri marginal kanan dan arteri Right Posterior Descending.

Arteri koroner kanan dan arteri Left Anterior Descending (LAD) bertugas untuk membantu memasok darah menuju ke sekat jantung.

Vena

Vena adalah pembuluh darah yang berfungsi untuk mengembalikan darah yang kekurangan oksigen dari seluruh tubuh ke jantung. Pembuluh darah yang satu ini mempunyai dinding pembuluh yang lebih tipis.

Kapiler

Kapiler merupakan pembuluh darah yang berfungsi menghubungkan vena terkecil dengan arteri terkecil. Pembuluh darah yang satu ini mempunyai dinding sangat tipis agar pembuluh darah dapat bertukar senyawa dengan jaringan yang ada di sekitarnya, seperti nutrisi, air, oksigen, karbon dioksida, dan juga limbah.

Sistem konduksi listrik

Yang terakhir adalah sistem konduksi listrik yang mirip seperti kabel listrik. Bagian ini berfungsi mengontrol kecepatan dan ritme detak jantung, yaitu:

  • Nodus Atrioventricular (AV): mengangkut listrik dari bilik atas ke bilik bawah
  • Sinoatrial (SA) node: mengirimkan sinyal supaya jantung berdetak.

Cara Kerja Jantung Dalam Tubuh

Inkirra/Pixabay

Setelah mengetahui anatomi jantung serta fungsi-fungsinya, selanjutnya kita akan membahas tentang cara kerja organ yang satu ini di dalam tubuh kita.

Pada dasarnya, cara kerja jantung berhubungan erat dengan aliran darah. Secara singkat, mekanisme nya bisa digambarkan seperti ini:

Darah dari seluruh tubuh -> serambi kanan -> bilik kanan -> paru-paru -> serambi kiri -> bilik kiri -> seluruh tubuh.

Di sisi kiri jantung, darah yang miskin oksigen masuk ke jantung lewat dua pembuluh, yaitu vena superior dan vena inferior. Kemudian darah ini menuju ke atrium kanan. Setelah itu, atrium akan berkontraksi sehingga darah tersebut mengalir ke bilik kanan lewat katup trikuspid yang terbuka.

Setelah bilik penuh, katup trikuspid akan menutup agar darah tidak mengalir mundur ke atrium. Secara bersamaan, bilik akan berkontraksi agar darah bisa meninggalkan jantung lewat katup pulmonal ke arteri pulmonalis lalu ke paru-paru. Kemudian darah yang miskin oksigen tadi akan mengandung banyak oksigen.

Jantung yang mengandung banyak oksigen ini akan mengalir melalui sisi kanan jantung lalu ke vena pulmonalis dan menuju ke atrium kiri. Kemudian atrium akan berkontraksi sehingga darah bisa dialirkan ke bilik kiri lewat katup mitral yang terbuka.

Ketika bilik sudah penuh, katup mitral akan menutup agar darah tidak mengalir kembali ke atrium. Secara bersamaan, bilik akan berkontraksi dan darah kemudian meninggalkan jantung melalui katup aorta menuju aorta, lalu beredar kembali ke seluruh tubuh.

Jika mekanisme kerja jantung terganggu, kamu akan terserang berbagai macam penyakit, mulai dari stroke hingga serangan jantung yang merupakan pembunuh nomor 1 di dunia. Karena itu ayo ubah gaya hidup kita dengan pola hidup sehat. Seperti yang dijelaskan dalam buku Silent Insidious Killer – Stop Serangan Struk Dan Jantung yang ditulis oleh Dr Hari Purnomo, Sp.S. (K.).

 

Fakta Menarik Seputar Jantung

              OpenClipart-Vectors/Pixabay

1. Ukuran jantung setiap orang berbeda-beda

Setiap orang mempunyai ukuran jantung yang berbeda-beda. Berat jantung pria adalah sekitar 283 gram sedangkan jantung wanita beratnya sekitar 226 gram. Kamu bisa memprediksi ukuran jantungmu dengan melihat seberapa besar kepalan tanganmu.

2. Pompa raksasa

Walaupun ukurannya hanya sebesar kepalan tangan kita, namun jantung adalah sebuah pompa raksasa yang akan memompa kurang lebih 5 liter darah dalam waktu satu menit saja.

Kekuatan pompa nya pun tidak main-main karena darah hanya membutuhkan waktu sekitar 20 detik untuk mengalir melalui seluruh sistem pembuluh darah.

Selain itu, setiap hari jantung akan memompa lebih dari 7.000 liter darah dari dan ke dalam pembuluh darah. Artinya, setiap hari jantung memompa darah sejauh 96.000 kilometer.

3. Detak jantung 60-100 kali per menit

Detak jantung yang normal untuk orang dewasa adalah 60 hingga 100 detak per menit (bpm). Ini berarti, setiap hari jantung akan berdetak sebanyak 100.000 kali dalam kondisi sehat.

Akan tetapi bagi orang-orang yang mempunyai denyut jantung lebih rendah seperti atlet, jantungnya berdetak kurang dari 60 kali per menit atau sekitar 86.000 kali per hari nya.

4. Jantung berdetak dengan lambat ketika kita tidur

Jantung dikendalikan secara alami oleh sistem saraf otonom yang bekerja di luar keinginan kita sehingga masih bisa berdetak meskipun kita tidur atau tidak sadarkan diri. Saat tidur, jantung berdetak di bawah 60 kali per menit. Bagi sebagian orang bahkan hanya 40 kali per menit.

Mengapa bisa begitu? Karena saat tidur metabolisme tubuh menurun dan sistem saraf parasimpatis menjadi lebih aktif sehingga memperlambat kerja jantung dan membuat tubuh kita lebih santai.

5. Pria dan wanita mempunyai gejala serangan jantung yang berbeda

Pada umumnya jantung wanita berukuran lebih kecil dibanding jantung pria. Selain itu, jantung wanita juga lebih sulit dirasakan daripada jantung pria akibatnya gejala serangan jantung pun berbeda.

Pada pria, gejala serangan jantung yang muncul umumnya berupa nyeri dada yang terasa berat seperti diremas. Sedangkan wanita hanya merasakan nyeri dada biasa, mual, sakit perut, nyeri di bagian dada bawah atau perut atas, nyeri punggung, dan kelelahan.

6. Tertawa baik untuk kesehatan jantung

Ketika kamu tertawa, tubuh akan melepaskan endorfin. Ini adalah senyawa yang dapat merangsang pembuluh darah melepaskan oksida nitrat yang mampu membuat pembuluh darah jadi rileks dan mengembang.

Oleh sebab itu, tertawa dapat mengirimkan aliran darah lebih banyak ke seluruh tubuh. Bahkan, menurut sebuah studi dari University of Texas, orang yang hobi menonton film komedi mempunyai fungsi pembuluh darah yang lebih baik daripada orang yang menonton film dokumenter.

7. Pengaruh aktivitas sehari-hari terhadap resiko penyakit jantung

Jika kamu termasuk orang yang mempunyai gaya hidup sedentari atau malas bergerak, sebaiknya berhati-hati karena gaya hidup seperti ini mempunyai risiko 27% lebih besar untuk mengalami penyakit jantung dibandingkan orang yang gaya hidupnya aktif.

Saat kamu aktif bergerak, sekalipun hanya berjalan kaki, otot-otot di dalam tubuh akan mengaktifkan gen yang berperan dalam proses produksi protein serta bahan kimia tertentu. Hal ini kemudian dapat membantu memproses gula darah serta kolesterol dengan lebih efisien. Pada akhirnya, kesehatan dinding pembuluh darah pun ikut terjaga.

8. Siapapun bisa terserang penyakit jantung

Penyakit jantung adalah pembunuh terbesar untuk pria dan juga wanita. World Health Organization (WHO) bahkan mengatakan bahwa pada tahun 2019 lalu, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia.

Maka dari itu, kamu harus menerapkan pola hidup yang sehat. Contohnya tidak merokok, melakukan olahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan yang sehat, rutin melakukan pengecekan tekanan darh dan kolesterol untuk mengetahui resiko mengidap penyakit jantung sejak dini.

Sakit jantung itu sebenarnya bisa kita cegah. kamu mampu menolaknya. Jika ingin terhindar dari sakit jantung, diselamatkan dari dipasang ring atau bedah bypass, Anda harus baca dan mempelajari buku Jantung: 7 Langkah Mencegah dan Mengalahkan Sakit Jantung yang ditulis oleh Hans Tandra.

Buku ini memberi petunjuk yang bisa kamu praktikkan sehari-hari, bagaimana mengatur makan yang sehat serta gaya hidup yang benar. Sehingga gula dan lemak darah terkendali, tekanan darah stabil, berat badan menjadi ideal, resiko terkena jantung bisa dikurangi.

 

9. Berhubungan badan dapat menurunkan resiko serangan jantung

Pria yang berhubungan badan sebanyak dua kali seminggu secara rutin serta wanita yang kehidupan seks-nya menyenangkan ternyata mempunyai resiko yang lebih rendah untuk terkena serangan jantung.

Hal ini karena seks memiliki manfaat yang sama seperti ketika kamu sedang berolahraga. Kegiatan yang satu ini dapat membantu mengontrol tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, serta mengurangi stres.

Di sisi lain, kesulitan berhubungan badan dapat menjadi pertanda gangguan jantung. Lalu impotensi atau disfungsi ereksi juga sering dikaitkan sebagai gejala awal serangan jantung bagi pria.

Penyakit Yang Sering Menyerang Jantung

Dengan fungsi yang sangat penting, kita tentu wajib menjaga kesehatan jantung agar terbebas dari berbagai penyakit jantung. Apalagi penyakit jantung bisa menyerang siapa saja. Seperti yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Dr. Anies, M.kes, Pkk dalam bukunya yang berjudul Penyakit Jantung & Pembuluh Darah : Diagnosis, Solusi, Dan Pencegahannya. 

 

Nah, biar kamu lebih aware mengenai kesehatan jantung, berikut ini ada beberapa penyakit yang sering menyerang jantung:

  • Jantung koroner: ini adalah kondisi yang muncul saat arteri koroner atau pembuluh darah jantung tersumbat oleh lemak yang menumpuk.
  • Serangan jantung: kondisi yang disebabkan oleh otot jantung yang tidak memperoleh aliran darah yang cukup
  • Kardiomiopati: gangguan jantung yang terjadi saat otot jantung kesulitan memompa darah ke tubuh
  • Gagal jantung: suatu kondisi yang terjadi saat pompa jantung melemah sehingga tidak mampu mengalirkan cukup darah ke seluruh tubuh
  • Gangguan katup atau bising jantung: kondisi yang muncul saat katup jantung bermasalah
  • Lemah jantung: penyakit yang disebabkan jantung tidak mampu melaksanakan tugasnya akibat ototnya melemah. Lemah jantung termasuk penyakit bawaan lahir.
  • Jantung bocor: penyakit jantung bawaan yang biasanya terjadi pada sekat-sekat yang terdapat di antara bilik atau serambi jantung. Penyakit ini sangat berbahaya karena akan membuat darah bersih dan kotor menjadi tercampur.

Untuk menjaga kesehatan jantung, kita harus berolahraga rutin paling tidak tiga kali dalam satu minggu. Selain itu kita juga harus mengusahakan untuk beristirahat yang cukup, menghindari makanan dengan kolesterol dan lemak yang tinggi, dan tidak merokok.

Merokok tidak baik bagi jantung kita karena dapat membuat pembuluh darah menyempit sehingga sulit dilewati oleh pembuluh darah. Jika dibiarkan, lama kelamaan pembuluh darah akan mengeras, tertutup, dan pecah.

Itulah pembahasan kita tentang anatomi jantung. Semoga setelah membaca artikel ini, Grameds jadi lebih bersemangat dalam menjaga kesehatan jantung. Jika ingin mencari buku tentang jantung, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gilang Oktaviana

Sumber:
  • https://hellosehat.com/jantung/anatomi-jantung/
  • https://www.orami.co.id/magazine/anatomi-jantung
  • Setiawan G. Sasongko (2010), Heart (Jantung)

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya