Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

Tips Menjadi Pemimpin yang Baik untuk Gen Z!

Tips Menjadi Pemimpin yang Baik untuk Gen Z!

Grameds, kamu sering denger orang-orang ngobrolin tentang Generasi Z nggak, sih?🤔

Generasi Z atau Gen Z adalah mereka yang lahir dalam rentang tahun 1997-2012. Di Indonesia sendiri, Gen Z mendominasi populasi dengan jumlah sekitar 74,93 juta jiwa atau sekitar 27,94% total populasi. Nggak heran nih banyak banget kelakuan Gen Z yang jadi sorotan publik. Mulai dari kelakuan yang dinilai positif sampai negatif. Saat ini, kebanyakan Gen Z sudah masuk ke dalam usia produktif kerja.

Gen Z memasuki dunia kerja dengan pikiran baru dan perspektif unik. Mereka sering kali tidak dimengerti oleh rekan kerja yang lebih tua. Sebenarnya 'berbeda' dengan generasi yang lebih tua itu nggak salah, apalagi Gen Z juga banyak menghadirkan inovasi baru dalam dunia pekerjaan. Sisi positif dari Gen Z inilah yang perlu ditonjolkan dan dimanfaatkan oleh para pemimpin perusahaan.

Dalam ulasan berikut ini, Gramin akan membahas tentang beberapa tips untuk menjadi pemimpin yang efektif bagi Generasi Z.

Simak, yuk!👇

Tips Menjadi Pemimpin a la Gen Z

Kembangkan sebuah Budaya Kerja yang Kolaboratif dan Inklusif

Generasi Z tumbuh dengan teknologi yang canggih dan terbiasa bekerja secara kolaboratif. Mereka juga sangat menghargai inklusivitas dan keberagaman. Oleh karena itu, seorang pemimpin perlu menciptakan sebuah budaya kerja yang mendorong kolaborasi dan inklusivitas. Ajak anggota tim untuk berbagi ide dan pendapat mereka, serta selalu pertimbangkan perspektif mereka dalam pengambilan keputusan. Hal ini akan membuat Generasi Z merasa dihargai dan terlibat secara aktif dalam tim.

Berikan Dukungan dan Mentor yang Memadai

Sumber gambar: freepik.com

Generasi Z sangat menghargai feedback dan mentorship. Mereka ingin tahu bagaimana mereka dapat terus berkembang dan meningkatkan kinerja mereka. Seorang pemimpin perlu memberikan dukungan dan mentor yang memadai bagi anggota tim Generasi Z. Berikan feedback secara teratur dan tunjukkan bahwa sebagai pemimpin, kamu peduli dengan perkembangan mereka. Ini juga dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara pemimpin dan anggota tim yang lebih muda.

Buka Komunikasi yang Jelas dan Transparan

Generasi Z tumbuh dalam dunia informasi yang terus berubah. Mereka terbiasa dengan akses informasi yang cepat dan transparan. Oleh karena itu, sebagai pemimpin, kamu perlu membuka komunikasi yang jelas dan transparan dengan anggota tim Generasi Z. Berikan informasi yang relevan dan penting secara tepat waktu, serta selalu siap untuk menjawab pertanyaan atau memberikan klarifikasi. Ini akan membantu membangun kepercayaan dan keterlibatan yang lebih baik dalam tim.

Berikan Fleksibilitas dalam Lingkungan Kerja

Generasi Z tumbuh dengan teknologi yang fleksibel dan terbiasa bekerja di luar batas-batas tradisional. Mereka membutuhkan fleksibilitas dalam lingkungan kerja untuk mencapai kinerja terbaik mereka. Seorang pemimpin yang baik perlu memberikan ruang untuk bekerja dan mengakomodasi kebutuhan individu yang berbeda dari anggota tim Generasi Z. Ini juga dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja mereka.

Berikan Peluang untuk Belajar dan Berkembang

Sumber gambar: freepik.com

Generasi Z selalu mencari kesempatan untuk belajar dan berkembang. Mereka juga ingin tahu bahwa pekerjaan mereka memiliki makna yang lebih besar dan tujuan yang jelas. Pemimpin yang baik perlu memberikan peluang untuk belajar dan berkembang bagi anggota tim Generasi Z, baik itu melalui pelatihan formal maupun mentorship. Ini akan membantu mereka merasa dihargai dan termotivasi dalam pekerjaan mereka.

Berikan Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi

Generasi Z menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, atau yang biasa disebut work-life balance. Mereka menginginkan fleksibilitas dalam bekerja dan waktu yang cukup untuk menikmati kegiatan di luar pekerjaan. Sebagai pemimpin, kamu perlu menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan anggota tim Generasi Z untuk memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

Berikan Pengakuan dan Apresiasi

Generasi Z sangat menghargai pengakuan dan apresiasi atas kerja keras mereka. Mereka ingin merasa dihargai dan diberi penghargaan atas kontribusi mereka dalam tim. Seorang pemimpin perlu memberikan pengakuan yang tepat bagi setiap anggota tim Generasi Z untuk memotivasi mereka dan meningkatkan rasa percaya diri.

Akhiri Stereotipe

Sumber gambar: freepik.com

Meskipun sering dijuluki sebagai "generasi malas" atau "generasi layar", Generasi Z adalah generasi yang penuh potensi. Mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dan siap untuk menunjukkan kontribusi mereka dalam dunia kerja. Sebagai pemimpin, kamu perlu mengakhiri stereotipe ini dan memberikan kesempatan yang adil bagi anggota tim Generasi Z untuk membuktikan diri mereka.

Nah, setelah tahu karakteristik pemimpin yang dibutuhkan Gen Z, sekarang kamu bisa lebih banyak belajar lewat buku-buku yang akan Gramin rekomendasikan berikut ini.

Rekomendasi Buku Leadership Best Seller

Buku mengenai kepemimpinan atau leadership sedang banyak diminati oleh pembaca, terutama mereka yang menggemari genre nonfiksi self development. Tentunya buku-buku dengan genre ini tak hanya perlu dibaca untuk kamu yang ingin menjadi pemimpin saja, tetapi harus dibaca banyak orang agar nilai-nilai baiknya dapat dipraktikkan di kehidupan sehari-hari.

Kita simak rekomendasinya yuk, Grameds!

1. Bicara Itu Ada Seninya

SeratusBaca di Sini!

Komunikasi adalah kunci utama untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Sebagai pemimpin, kamu perlu belajar mengomunikasikan gagasan kamu di depan orang banyak dan memberikan instruksi supaya tim kamu dapat bekerja sama dengan baik. Namun, tidak semua orang tahu seninya berkomunikasi dengan baik lho, Grameds! Lewat buku Bicara Itu Ada Seninya karya Oh Su Hyang, kamu akan mempelajari metode berkomunikasi yang efisien. Penjabarannya mudah dipahami, serta dilengkapi dengan contoh dari orang-orang yang sudah sukses di bidangnya.

2. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, dan di Mana Saja

SeratusBaca di Sini!

Masih seputar pelajaran berkomunikasi, buku karya Larry King ini membahas metode berkomunikasi berdasarkan pengalamannya menjadi host di banyak acara dan talkshow selama bertahun-tahun. Menurut Larry King, tidak ada satu pun orang yang tidak bisa diajak bercakap-cakap asal kita tahu caranya. Nah, kamu bisa mencontek cara King dan orang-orang terkenal lainnya dalam berbicara melalui metode yang dipaparkan di buku ini, Grameds!

3. Leaders Eat Last

SeratusBaca di Sini!

Menjadi seorang pemimpin itu tentunya tidak mudah. Selain harus memastikan visi misi mereka tercapai, mereka juga perlu memastikan tim mereka aman dan nyaman dalam prosesnya. Oleh karena itu, Simon Sinek menjelaskan secara detail dalam bukunya yang berjudul Leaders Eat Last bagaimana seorang pemimpin hebat menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan orang-orang bekerja secara alami untuk mencapai satu tujuan.

4. The Self-Aware Leader: Kesadaran Diri Kunci bagi Pemimpin Sejati

SeratusBaca di Sini!

Menurut John C. Maxwell, kunci bagi seseorang untuk menjadi pemimpin yang hebat adalah kesadaran diri. Maksudnya apa, sih? Lewat buku The Self Aware Leader, Maxwell membeberkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin akan memahami kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri, memiliki konsistensi dan prinsip, memahami nilai yang dimiliki oleh diri sendiri, serta bersikap transparan dan terbuka. Penjelasan buku ini akan mudah dipahami oleh kamu yang ingin menjadi pemimpin hebat, Grameds!

5. Start with Why

SeratusBaca di Sini!

Dengan menggunakan kisah Martin Luther King, Jr., Steve Jobs, hingga Wright Brothers, Simon Sinek menunjukkan bahwa para pemimpin yang menginspirasi semua berpikir, bertindak, dan berkomunikasi dengan cara yang persis sama—dan itu sangat berlawanan dari apa yang dilakukan orang lain. Buku ini memberikan kerangka kerja dimana organisasi dapat dibangun, gerakan dapat dipimpin, dan orang-orang dapat terinspirasi—dan semuanya dimulai dengan pertanyaan sederhana: MENGAPA. Simak lebih lengkap dalam buku Start with Why, ya, Grameds!

100 Judul Terbaik Pilihan Pembaca 2023, Persembahan dari Gramedia untuk Kamu!

Dengan mengusung semangat #LebihDekat, Gramedia menghadirkan 100 Judul Terbaik Pilihan Pembaca 2023 yang merupakan kompilasi buku-buku best seller pilihan Grameds! Tentunya, Gramedia tidak hanya menghadirkan kompilasi ini saja, tetapi juga memberikan Grameds penawaran menarik berupa diskon 25% untuk 100 buku yang termasuk dalam daftar berikut ini: https://bit.ly/BukuUntukmu2023.

Promo ini akan berlangsung selama periode 27-29 Oktober 2023, dan bisa kamu dapatkan di seluruh store Gramedia se-Indonesia, Gramedia.com, dan marketplace Gramedia Official!

Wah, seru banget kan, Grameds?

Sambil menunggu info lengkapnya, kamu bisa pantengin terus Instagram @gramedia dan @gramedia.com, ya!

✨Seratus buku, tiga hari, dan satu kesempatan memilih buku terbaikmu.✨

Jangan sampai ketinggalan keseruannya ya, Grameds!🤓💗

judulTemukan Buku Terbaikmu di Sini!


Sumber gambar header: freepik.com

Penulis: Puteri C. Anasta


Enter your email below to join our newsletter