Tips Lolos Seleksi CPNS, Ini yang Perlu Kamu Persiapkan!

Akhirnya yang ditunggu oleh banyak masyarakat Indonesia datang juga! Hanya dalam hitungan hari, pendaftaran CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021 akan segera dibuka. Siapa nih yang sudah siap-siap untuk mendapatkan pekerjaan idaman ini? 🤩

Tahun 2021 akan ada 1.275.384 formasi CPNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) guru dan non guru. Di mana sebanyak 83.669 formasi pada instansi pemerintah pusat, dan 1.191.718 untuk di pemerintah daerah. Nah, jumlah tersebut lebih banyak untuk formasi guru PPPK, yaitu 1.002.616, non guru 70.008, dan untuk CPNS sendiri sebanyak 119.094 (Tribunnews, 24/05/21).

Selain itu, penerimaan CPNS tahun 2021 ini juga ada formasi khusus yang dibuka, dan membuat peluang lolos kamu semakin terbuka lebar. Jika kamu dapat memenuhi syaratnya, kamu bisa mengikuti formasi khusus CPNS 2021, seperti untuk putra/putri lulusan terbaik berpredikat “dengan pujian” atau cumlaude, penyandang disabilitas, dan diaspora (Kontan, 10/05/21).

View this post on Instagram

A post shared by CPNS INDONESIA (@cpnsindonesia)

Walaupun terlihat ada banyak sekali formasi yang dibutuhkan, ingatlah bahwa menjadi abdi negara atau Aparatur Sipil Negara menjadi impian banyak masyarakat Indonesia. Agar kamu tidak tersingkir dari sistem gugur pada tahapan seleksi, lebih baik persiapkan diri dari jauh-jauh hari. Apalagi ada beberapa tahapan yang harus kamu lewati, hingga akhirnya kamu bisa mendapatkan NIP alias Nomor Induk Pegawai.

Hal yang perlu kamu persiapkan adalah berkas-berkas, data diri, menentukan formasi yang akan dipilih, belajar untuk melatih tipe soal-soal seleksi CPNS, sampai ke mental diri.

Nah, coba ceklis yuk apa saja yang sudah kamu lakukan untuk lolos CPNS tahun ini.

1. Persiapan Administrasi

Tahap paling mudah tapi masih suka diremehkan. Jangan ya Grameds, Admin himbau untuk tetap berikan perhatian lebih pada saat mengisi data diri di website SSCASN (Sistem Seleksi Calon ASN), agar tidak membuatmu gagal hanya di tahap pertama ini. Tetap selalu teliti dan cek berkali-kali kolom isian pendaftarannya, apakah sudah diisi dengan benar atau belum.

Biasanya di tahap ini juga perlu mengunggah berkas, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Namun sekarang sistem SSCASN sudah memudahkan peserta. Tanpa perlu mengunggah berkas lagi, nantinya sistem ini akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemendikbud, data STR di Kementerian Kesehatan dan akses data ijazah serta akreditasi Perguruan Tinggi (detik.com, 01/05/21).

View this post on Instagram

A post shared by CPNS INDONESIA (@cpnsindonesia)

Walaupun begitu, lebih baik kamu tetap mempersiapkan soft copy maupun hard copy dari berkas-berkas yang diperlukan ya, agar nantinya kamu tidak kerepotan. Siapkan juga beberapa lembar seperti ijazah, transkrip nilai, KTP, KK, pas photo, dan lain-lain. Scan file dan pastikan jenis serta ukuran file sesuai dengan ketentuan. Karena setiap instansi berbeda-beda persyaratannya, silakan lengkapi sesuai formasi yang akan kamu pilih.

Survei dari sekarang kira-kira formasi apa yang akan kamu pilih. Kamu bisa cari info di internet mengenai perkiraan formasi yang akan dibuka. Kalau kamu berharap banget lolos CPNS, pilih instansi/formasi yang sepi peminat dan membutuhkan banyak kursi agar peluangmu lebih besar.

View this post on Instagram

A post shared by CPNS INDONESIA (@cpnsindonesia)

Pilih juga formasi yang linier atau sesuai dengan jurusan kamu. Contoh, formasi Analis Pemberdayaan Masyarakat mempunyai syarat S1 Ilmu Komunikasi. Jika kamu memang lulusan S1 Ilmu Komunikasi kamu bisa memilih formasi ini, namun jika tidak, lebih baik tidak memilihnya ya. Potensi kamu gagal sejak di tahap administrasi akan lebih besar nantinya.

2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Kalau kamu lolos di seleksi administrasi, selanjutnya kamu perlu mengikuti tes SKD. Tahap ini nih yang jadi perhatian karena seleksinya begitu ketat dan banyak yang gugur dalam seleksi ini. Semakin banyak peminat di suatu formasi, semakin besar juga skor ujian yang perlu kamu dapatkan agar lolos ke tahap selanjutnya.

Tes ini menggunakan sistem CAT atau Computer Assisted Test, di mana kamu bisa melihat skor setelah menyelesaikan ujian. Terdiri dari Tes Intelegensi Umum (TIU) seperti kemampuan aritmatika numerik, verbal, serta berpikir logis dan analitis. Lalu ada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menilai pengetahuan nilai Kebangsaan Indonesia, dari UUD 1945, sejarah Indonesia, dan Pancasila. Terakhir pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang merupakan tes psikologi meneliti karakter kepribadian dari aspek kognitif sampai emosi untuk melihat keprofesionalanmu nanti sebagai abdi negara.

View this post on Instagram

A post shared by CPNS INDONESIA (@cpnsindonesia)

Setiap tes mempunyai kesulitannya masing-masing, jadi kamu perlu sering berlatih agar terasa mudah mengerjakannya. Pelajari soal CPNS dari tahun-tahun sebelumnya untuk mengukur kemajuanmu dalam menguasai materi. Coba ikut tryout juga untuk melihat seberapa cepat kamu mengerjakan soal, dan apakah kamu sudah melewati batas passing grade lulus SKD. Karena saat nanti tes SKD akan ada batas waktu pengerjaannya dan harus melebih passing grade agar bisa lulus.

Paling penting di tahap ini adalah kamu sudah sering mempelajari soal-soal dan rajin mengikuti tryout untuk mengukur diri. Nantinya, kamu hanya perlu persiapkan manajemen waktu ketika mengerjakan, seperti kerjakan dahulu soal-soal yang mudah, tetap tenang dalam menghadapi ujian, dan periksa kembali jawabannya.

3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Setelah lolos pada tes SKD, kamu masih harus melakukan tes selanjutnya yang materinya berbeda bergantung pada jabatan atau formasi yang kamu pilih. Tes ini untuk menilai apakah kompetensi yang kamu miliki cocok dengan formasi atau instansi yang dipilih.

Kamu bisa mempelajari bentuk tes SKB dari kisi-kisi yang dibagikan. Kamu juga bisa cari di internet untuk melihat bentuk tes tahun lalu seperti apa sebagai gambaran untuk kamu belajar. Tes SKB juga dilakukan dengan sistem CAT yang materinya adalah TPA (Tes Potensi Akademik), tes praktik kerja, bahasa asing, tes fisik, psikotest, kesehatan jiwa, dan wawancara.

Setiap formasi mempunyai materi tes yang berbeda-beda. Kamu juga perlu perhatian lebih pada tes ini, karena nanti saat integrasi nilai, bobot nilai dari tes SKB lah yang diambil lebih besar dibanding tes SKD. Jadi usahakan mendapatkan nilai yang tinggi ya!

View this post on Instagram

A post shared by CPNS INDONESIA (@cpnsindonesia)

Jika kamu sudah lolos di semua tahap seleksi, nantinya kamu tinggal melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pemberkasan. Yeay, akhirnya kamu bisa mendapatkan NIP!

Biar NIP-nya benar-benar bisa kamu dapat, lagi-lagi Admin ingatkan untuk sering-sering berlatih soal yaa. Kamu bisa pakai buku kumpulan soal untuk belajar, sehingga kamu terbiasa dan kenal dengan soal-soal tes.

Ada nih buku-buku tes CPNS yang best seller setiap tahunnya. Kumpulan soalnya pasti bisa bantu kamu dalam menguasai setiap materi dan mengantarmu lolos CPNS tahun ini!

Wangsit HOTS CAT PNS & PPPK 2021

Beli dan Belajar Sekarang!

Panduan Resmi Seleksi Tes CPNS CAT 2021/2022

Beli dan Belajar Sekarang!

Master Sukses CAT CPNS 2021 - 2022

Beli dan Belajar Sekarang!

Pedoman Resmi Seleksi Tes CPNS CAT 2021/2022 + CD

Beli dan Belajar Sekarang!

Panduan Sukses Tes CPNS 2021

Beli dan Belajar Sekarang!

Siap-Siap Latihan Drilling CPNS 2021/2022

Beli dan Belajar Sekarang!

Selagi ada promo sebelum 31 Mei 2021, beli bukunya sekarang yuk sebelum kehabisan! Semuanya lengkap dengan panduan menuju lolos tes SKD dan SKB. Mau cari-cari buku yang lain? Klik di bawah ini ya!

Klik untuk Cari Buku Panduan CPNS Lainnya

Grameds, selain berusaha agar siap menghadapi tes, jangan lupa untuk selalu berdoa yaa. Agar kamu selalu dimudahkan dan selalu merasa tenang dalam menghadapi seleksi nantinya. 😇🙏

Semangat berjuang mendapatkan NIP! 💪


Sumber foto header: Kompas.com