The Secret: Ramuan Sedap untuk Hidup Bebas Overthinking

The Secret: Ramuan Sedap untuk Hidup Bebas Overthinking
“Di tengah dunia yang kian ramai, serba cepat, dan penuh tuntutan sana-sini, The Secret hadir sebagai sebuah ramuan untuk hidup bebas overthinking dengan  mengenali dan mendengarkan sisi terdalam diri sendiri.”

The Secret merupakan sebuah buku karangan Rhonda Byrne yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2007 oleh Gramedia Pustaka Utama. Kendati sudah 16 tahun yang lalu, bukan berarti informasi dan nilai-nilai di dalam buku ini sudah kadaluarsa atau sudah tidak layak dinikmati.

Secara garis besar, The Secret berbicara mengenai hukum tarik menarik yang memiliki prinsip bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah buah dari pikiran-pikiran kita. Pikiran yang kita miliki pun bersifat magnetis dan memiliki frekuensi.

Oleh sebab itu, ketika kita memikirkan sesuatu secara intens, Semesta pun akan menangkap pikiran tersebut dan memancarkannya kembali kepada kita dalam bentuk yang serupa.

Untuk mengetahui pikiran kita yang sebenarnya, kita perlu belajar mengenali perasaan terdalam kita. Kenapa?

Karena perasaan adalah sebuah sinyal langsung yang memberitahu manusia mengenai apa yang ia pikirkan saat itu juga. Ketika perasaan seseorang tiba-tiba berubah, maka dapat dipastikan ada perubahan frekuensi di dalam pikirannya. Untuk mempermudah pemahaman ini, Grameds bisa membaca perumpamaan berikut:

Alex merasa senang bisa bertemu dengan teman-teman SMAnya setelah lima tahun merantau. Kala itu Alex berpikir bahwa ia bisa melepas rindu seraya bertukar cerita mengenai perjalanan masing-masing selama lima tahun terakhir. Selama obrolan berlangsung, perasaan Alex berubah menjadi sedih dan kecewa.

Ternyata, perasaannya berubah karena teman-temannya malah sibuk menyombongkan diri, merendahkan satu sama lain, dan mengatakan bahwa pertemuan tersebut hanya membuang-buang waktu. Alex berpikir bahwa teman-temannya sudah berubah dan pemikirannya di awal pertemuan ternyata tidak selaras dengan realita yang dialaminya.

Berangkat dari kisah Alex tersebut, Grameds bisa melihat bahwa perasaan terdalam kita adalah sebuah sebuah sinyal atau tema utama dari pikiran-pikiran kita. Sayangnya di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang hampir setiap hari dibanjiri informasi, proses mengidentifikasi pikiran maupun perasaan diri sendiri menjadi hal yang cukup sulit dilakukan. Sudah pikiran terlalu ramai, perasaan pun jadi warna-warni bak pelangi. Ujung-ujungnya overthinking tiada henti.

“Eh, tunggu dulu. Overthinking?”

Yups, overthinking. Grameds pasti udah gak asing dengan istilah ini. Overthinking merujuk pada orang-orang yang cenderung memikirkan segala sesuatu secara berlebihan. Eits, tapi ini berbeda dengan para pemikir ya. Kaum Overthinking atau biasa kita sebut sebagai Overthinker biasanya memiliki ciri-ciri seperti ini ya, Grameds:

1. Terlalu fokus pada masalah, bukan solusinya.

2. Sulit untuk tidur nyenyak karena terlalu asik memikirkan suatu hal secara berulang dengan penuh kecemasan.

3. Sulit untuk mengambil keputusan dalam banyak hal.

4. Sering larut di dalam penyesalan ketika salah bertindak atau mengambil keputusan.

Penyebab overthinking sendiri belum bisa dipastikan hingga kini. Namun, dampak negatif dari overthinking sendiri sulit untuk dihindari lho, Grameds. Dari sisi kesehatan fisik, overthinking bisa meningkatkan hormon stres yang bisa berujung meningkatkan detak jantung, nafas tidak beraturan, mual, dan konsentrasi terganggu.

Sedangkan dari sisi kesehatan psikologis, overthinking bisa meningkatkan risiko gangguan mental seperti serangan panik, gangguan kecemasan, hingga depresi (Hellosehat.com, 2022).

Hmm, ngeri-ngeri sedap ya, Grameds….

Lantas, bagaimana bisa The Secret hadir sebagai ramuan untuk hidup bebas dari overthinking?

Seperti prinsip yang sudah dipaparkan sebelumnya, The Secret menekankan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita adalah buah dari pemikiran-pemikiran yang kita hidupi. Nah, dari sini terlihat bahwa pikiran-pikiran kita memiliki kekuatan yang cukup besar terhadap realitas yang akan terjadi.

Kalau kita hobinya overthinking mengenai hal-hal yang buruk, Semesta pun akan dengan senang hati mengirimkan hal-hal buruk ke dalam hidup kita. Padahal pemikiran-pemikiran buruk itu hanya lahir dari khalayak yang hobinya lambe dan tidak benar-benar tahu mengenai hidup kita.

Melalui alur yang menarik dan bahasa yang bersahabat, The Secret menyuguhkan pemikiran-pemikiran dari para filsuf maupun ilmuwan yang mengajak kita semua untuk mengenali diri secara mendalam, termasuk pikiran, perasaan, dan keinginan terdalam kita. Hal inilah yang kemudian menuntun kita untuk memilah dan memilih pikiran-pikiran mana yang perlu diprioritaskan dan dihidupi, sehingga overthinking pun bisa diminimalisir.

3 Langkah Menghilangkan Overthinking

Tidak berhenti di situ, The Secret juga menyajikan tiga langkah yang perlu dilakukan untuk membantu pikiran-pikiran yang sudah kita pilah dan pilih tersebut bisa terwujud. Apa saja sih tiga langkah tersebut?

1. Meminta

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah meminta. Dalam langkah ini, kita diajak untuk merefleksikan dan menjelaskan keinginan-keinginan kita sesungguhnya. Apa yang yang kita mau? Apa yang kita perlukan? Apa yang sesungguhnya membuat kita bahagia? Dengan mengutarakan keinginan kita secara detail, Semesta pun tahu apa yang harus dilakukan.

2. Percaya

Langkah kedua adalah percaya. Dalam langkah ini, kita perlu belajar bertindak, berbicara, dan berpikir dengan sepenuh hati seolah-olah kita sudah menerima apa yang kita pikirkan. Secara lugas, buku ini mengajak kita beriman sepenuhnya dan tidak memberikan ruang bagi keraguan karena Semesta akan menangkap kebulatan tekad dan iman kita.

3. Menerima

Langkah ketiga adalah menerima. Dalam langkah ini, kita perlu belajar untuk merasa baik dan senang. Kenapa? Karena dengan merasa baik dan senang, kita akan menggerakkan Semesta untuk mengirimkan hal-hal yang memang kita inginkan. Ingat kembali ke prinsip awal, bahwa pikiran kita memiliki frekuensi dan Semesta pun akan mengirimkan hal yang sefrekuensi dengan pikiran kita.

Tiga langkah ini tentu bisa diterapkan dalam banyak aspek kehidupan ya, Grameds. Tapi secara khusus buku ini akan membedahnya dalam hal relasi, keuangan, kesehatan, diri sendiri, dan kehidupan secara utuh. Cocok banget kan sama hal-hal yang sering kali kita overthinking-in?

Jadi, buat kalian semua yang masih sering overthinking perihal diri sendiri, relasi, keuangan, kesehatan, bahkan kehidupan, The Secret bisa menjadi ramuan untuk mengurai pikiran-pikiran kalian dan teman perjalanan untuk mengenali diri sendiri secara mendalam. Lebih dari itu, kalian pun akan belajar untuk lebih bebas-merdeka untuk mengelola pikiran maupun perasaan yang ada, sehingga kalian pun akan lebih legawa terhadap realita yang ada.

Bye-bye, Overthinking.

Welcome, Happy Life!

Ketiga rahasia yang baru saja kamu baca adalah bagian dari teori law of attraction, lho! Buat kamu yang tertarik untuk mengupas lebih dalam mengenai law of attraction, kamu wajib baca buku The Secret yang ditulis oleh Rhonda Byrne. Buku ini akan mendeskripsikan bukti kuatnya efek mentalitas di atas terhadap masalah keuangan yang saat ini kita hadapi.

reviewBaca dan Pelajari Sekarang!

The Secret bukan cuma membeberkan rahasia untuk menjadi orang yang bisa dihormati saja, kamu juga akan mendapatkan rahasia keuangan, rahasa berelasi dengan orang lain, rahasia kesehatan, hingga rahasia kehidupan menurut kacamata law of attraction.

Nah, tunggu apa lagi? Buku ini bisa langsung kamu beli di Gramedia.com berikut dengan diskon-diskon menarik yang bisa kamu gunakan. Yuk, bangkit dan kembangkan mentalitasmu bersama buku The Secret sekarang juga!

Jangan lupa juga untuk lihat penawaran spesial dari Gramedia.com hanya untuk kamu. Cek promonya di bawah ini yang bisa kamu gunakan agar belanja jadi lebih hemat! ⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Sumber foto header: TheSecret.tv

Penulis: Nivea Galuh


Enter your email below to join our newsletter