The Long Walk: Adaptasi Novel Stephen King yang Menyiratkan Pertanyaan, Sejauh Mana Manusia Bisa Bertahan?

The Long Walk: Adaptasi Novel Stephen King yang Menyiratkan Pertanyaan, Sejauh Mana Manusia Bisa Bertahan?
“You boys are the answer. The long walk is the answer.”

Pernah nggak sih kamu jalan kaki rame-rame bareng temen? Awalnya santai, ngobrol ngalor-ngidul, ketawa-ketawa, terus lama-lama kaki mulai pegel, nafas ngos-ngosan, tapi nggak ada yang mau berhenti.

Ada rasa capek, tapi juga hangat karena bareng-bareng. Kadang malah momen kayak gini bikin momen pertemanan jadi berasa jujur banget—dalam nuansa sederhana dan penuh kebersamaan.

Nah, bayangin kalau jalan kaki bareng itu bukan lagi sekadar hangout sore, tapi sebuah kompetisi ekstrem. Bukan cuma capek, tapi nyawa juga jadi taruhannya. Itulah yang bakal kita temuin di The Long Walk, film adaptasi novel Stephen King yang siap tayang September ini.

Kira-kira akan seperti apa ketegangannya? Yuk, kita bahas sekilas filmnya sama-sama! 😱


Dari Lembar Tulisan Stephen King, Diangkat ke Layar Lebar

Cerita The Long Walk ini lahir dari sisi lain seorang Stephen King. Ia menuliskannya dengan nama samaran Richard Bachman, sebuah pseudonim yang dipakai King buat menyalurkan ide-ide yang lebih bebas, lebih eksperimental, tanpa harus terbebani dengan gelarnya sebagai “raja horor.”

‎Dari situ, lahirlah The Long Walk, sebuah kisah yang dianggap brutal tapi juga reflektif pada saat yang bersamaan. Perpaduan ini bikin banyak pembaca bergidik sekaligus merenung. Makanya, nggak heran kalau fans sudah lama penasaran, “Kapan ya cerita ini dibawa ke layar lebar?”

Dan kini, penantian itu akhirnya terjawab sudah. Setelah Francis Lawrence, sutradara yang sukses menghidupkan dunia distopia lewat The Hunger Games, resmi turun tangan mengadaptasi The Long Walk.

Dengan rekam jejaknya itu, wajar sih kalau ekspektasi buat filmnya langsung tinggi. Soalnya, kita sama-sama tahu lah ya, kalau Lawrence itu jago banget urusan bikin suasana tegang dan penuh tekanan terasa nyata.


Baca juga: Sunrise on the Reaping: Novel Prekuel The Hunger Games yang Berasal dari Ide Filosofis!


The Long Walk, Gimana Tuh Ceritanya?

“The only guarantee you have as a human being is that you’re going to die, and if you’re lucky, you get to choose how you spend those last moments.”

Setiap tahun, 100 remaja laki-laki dipilih untuk mengikuti ajang jalan kaki tanpa henti, bernama The Long Walk. Aturannya jelas, mereka harus mempertahankan kecepatan minimal 3 mil per jam. Jika melambat atau berhenti lebih dari tiga kali, konsekuensinya adalah hukuman mati seketika. 🚶‍♂️🚶‍♂️👮‍♂️

‎Kisah ini berfokus pada Ray Garraty, salah satu peserta yang terjebak dalam perjalanan panjang penuh tekanan. Sepanjang langkahnya, Ray berhadapan dengan rasa lelah, sakit fisik, dan teror psikologis. Ia juga membangun hubungan dengan peserta lain. Ada yang menjadi kawan seperjalanan, ada pula yang berubah menjadi pesaing berbahaya.

Pada akhirnya, hanya satu yang diperbolehkan bertahan. Pertanyaan terbesarnya: siapa yang sanggup melangkah sampai akhir?


Sejauh Mana Manusia Bisa Bertahan?

Dalam kisah ini, para peserta harus terus melangkah, nggak peduli capek, sakit, atau mental yang udah hampir runtuh. Persis seperti perintahnya: “Walk until there's only one of you left.”

Nah, di sinilah pertanyaan besar dari The Long Walk. Ketika fisik udah hampir tumbang, apa yang bikin seseorang terus maju? Apakah ambisi buat menang, rasa takut akan mati, atau mungkin harapan kecil yang masih tersisa?

‎Lebih dari sekadar kompetisi belaka, film ini turut menghadirkan refleksi tentang batas ketahanan manusia, arti persahabatan dalam kondisi ekstrem, hingga pilihan moral ketika hidup dipertaruhkan.

Di perjalanan panjang itu, kita bakal lihat juga kalau persahabatan ternyata bisa lahir di tengah penderitaan, permusuhan muncul tanpa disangka, dan banyaknya orang yang akhirnya menyerah.

Melihat itu, rasanya bakalan bikin kita balik bertanya ke diri sendiri: kalau berada di posisi mereka, sanggupkah kita untuk terus melangkah? atau sejauh mana kita bisa bertahan? 🧗‍♂️


Fakta Menarik The Long Walk

Yup, sebelum nonton filmnya, kamu bisa cek dulu fakta menarik soal filmnya di sini. Siapa tau bikin kamu jadi makin ga sabar buat nonton kan 🤩

1. Adaptasi Klasik King yang Ditunggu 🎬

Udah banyak karya Stephen King yang difilmkan. Mulai dari The Shining (1980) sampai It (2017). Tapi The Long Walk selalu dianggap terlalu susah buat dibawa ke layar lebar. Nah, momen ini jadi spesial karena akhirnya salah satu cerita “legendaris” King berhasil difilmkan.

Buat para fans King, ini jelas jadi perayaan besar. Akhirnya mereka bisa lihat imajinasi yang dulu cuma hidup di lembar buku, kini hadir dengan visual megah di bioskop.

2. Punya Tema yang Relevan 🖼

Walaupun novelnya ditulis puluhan tahun lalu, tema dalam film ini tuh masih nyambung banget sama zaman sekarang. Tekanan sosial, sistem yang nggak adil, sampai perjuangan generasi muda buat survive—rasa-rasanya semua itu masih relate dengan kondisi dunia kita hari ini.

3. Sutradara Berpengalaman 🎯

Francis Lawrence udah kenyang bikin film distopia sukses. Dari Catching Fire sampai Mockingjay, dia tahu banget gimana caranya bikin dunia fiksi terasa hidup, tegang, dan memikat. Kayak yang udah disebutin di awal tadi, nggak heran kan kalau ekspektasi untuk film ini cukup tinggi.

Dengan gaya visual khas Lawrence, kita bisa berharap The Long Walk bakal punya atmosfer yang mencekam sekaligus megah. Juga bisa membawa kita seolah ikut juga dalam kompetisi berjalan itu.

4. Aktornya Mesti Jalan Belasan Kilometer 🚶‍♂️

Bukan cuma ceritanya aja yang disajikan intens, proses produksinya juga ternyata luar biasa lho, Grameds. Para aktor di sini tuh beneran harus jalan belasan kilometer sehari saat syuting untuk dapetin nuansa capek yang realistis.

Bayangin, bukan cuma akting ngos-ngosan, tapi fisik mereka juga beneran ditempa demi hasil yang otentik.

5. Nama Besar Penghias Film 🤩

Film ini juga makin ditunggu karena cast-nya nggak main-main. Cooper Hoffman bakal jadi Raymond Garraty, tokoh utama yang jadi pusat cerita. Ada juga David Jonsson sebagai Peter McVries, salah satu peserta dengan karakter kuat. Dan yang bikin makin greget, Mark Hamill ikut gabung jadi The Major, sosok otoriter yang ngawasin jalannya kompetisi.

kumpulanBaca Artikel Lainnya di Sini!


Kisah Lainnya dari Stephen King 📚

Buat kamu yang pengen ngulik lebih lengkap terkait karya dari Stephen King, bisa banget buat langsung cek koleksinya di Gramedia!

1. Jalan Kaki Sampai Mati (The Long Walk)

theDapatkan di Sini!

Ini adalah versi buku dari The Long Walk yang akan segera tayang sebagai film. Nah, biar makin mantap nonton filmnya, coba dulu baca novelnya deh. Siapa tau, dengan begitu, kamu bisa ngerasain ketegangan versi asli Stephen King sebelum dibawa ke layar lebar.


2. Carrie

theDapatkan di Sini!

Carrie White hanyalah seorang siswi SMA yang sering jadi bahan ejekan teman-temannya. Ia pendiam, canggung, dan selalu dianggap aneh. Namun, di balik itu semua, Carrie menyimpan kemampuan luar biasa: ia bisa menggerakkan benda dengan pikirannya.

‎Sebenarnya, Carrie hanya ingin hidup normal. Ia ingin punya teman, tidak dirundung, dan bisa merasakan serunya pergi ke pesta dansa sekolah. Kesempatan itu akhirnya datang ketika seorang gadis mencoba menebus kesalahannya pada Carrie dengan memberikan momen yang selama ini ia impikan. Tapi, kebaikan kecil itu justru berujung pada peristiwa mengerikan yang mengguncang sekolah, bahkan seluruh kota.

‎Sebuah kisah tentang remaja, penolakan, dan kekuatan yang tak terkendali, Carrie adalah novel klasik Stephen King yang menegangkan sekaligus tak terlupakan.


3. Pet Sematary

‎“Kadang, kematian memang lebih baik…”

theDapatkan di Sini!

Bagi keluarga Creed, pindah ke rumah tua di pedesaan Maine terasa seperti awal baru yang sempurna. Louis, sang ayah, bekerja sebagai dokter; Rachel, sang istri, selalu setia mendampingi; Ellie, si putri kecil yang cerdas; dan Gage, bayi lelaki yang menggemaskan. Hidup mereka lengkap, bahkan ditemani seekor kucing kesayangan yang jinak.

‎Namun, di balik ketenangan rumah dan pemandangan indah itu, ada rahasia gelap yang tersembunyi tak jauh dari halaman belakang. Sebuah pemakaman hewan yang misterius… dan sesuatu yang lebih mengerikan dari sekadar tanah kuburan.


4. Mr. Mercedes

theDapatkan di Sini!

Menjelang subuh di sebuah kota sepi di Midwest, antrean panjang pencari kerja tiba-tiba berubah jadi mimpi buruk. Sebuah Mercedes curian melaju kencang, menabrak kerumunan tanpa ampun, lalu mundur dan melaju lagi. Delapan orang tewas, lima belas lainnya luka parah, dan pelakunya menghilang tanpa jejak.

‎Beberapa bulan kemudian, Bill Hodges, seorang polisi yang sudah pensiun, masih dihantui kasus berdarah itu. Ketika sebuah surat misterius datang—ditulis oleh orang yang mengaku sebagai si pelaku dan berisi ancaman serangan yang lebih besar—Hodges sadar dirinya tidak bisa tinggal diam.

‎Di sisi lain kota, hidup Brady Hartsfield. Ia tinggal bersama ibunya yang bermasalah, dan hanya merasa hidup ketika mengulang kembali sensasi mengerikan saat mengemudi Mercedes itu. Kini, ia merencanakan aksi berikutnya, jauh lebih mematikan, dengan target ribuan orang.

‎Konflik ini pun dimulai: Bill Hodges harus berpacu dengan waktu, berusaha menghentikan Brady sebelum tragedi besar berikutnya tak terelakkan.


5. Misery

theDapatkan di Sini!

Paul Sheldon adalah penulis novel best seller yang akhirnya bertemu penggemar nomor satunya, Annie Wilkes. Annie bukan hanya pembaca fanatik, dia juga merawat Paul yang tubuhnya remuk setelah kecelakaan mobil. Annie juga marah besar karena Paul membunuh Misery, tokoh favoritnya di buku terbaru. Berbekal alasan itu, Annie menyekap Paul di rumahnya.

Untuk menebusnya, Annie ingin Paul menulis buku baru yang menghidupkan kembali Misery—khusus untuknya. Tak segan, dia bahkan punya banyak cara untuk memaksa Paul menuruti keinginannya. Mula-mula, ia mengancam dengan jarum suntik, kemudian kapak, dan kalau itu belum cukup, Annie bisa jauh lebih kejam.


In the End,

‎The Long Walk ini jelas bukan film yang bikin kamu duduk santai sambil ngemil popcorn tanpa mikir. Ini bakal jadi film yang ngasih kamu rasa tegang, ikut cape bareng karakternya, sekaligus ngasih ruang buat refleksi soal hidup. 🚶‍♂️🎬

Barangkali, kamu juga bakal merasa ikut melangkah di sepanjang jalan itu, sejak lampu bioskop mulai meredup.

Nah, buat kamu yang udah nggak sabar mau nonton filmnya, The Long Walk siap tayang di bioskop mulai 12 September 2025. Jadi, jangan lupa catat tanggalnya ya, Grameds!


Baca juga: Animasi Panji Tengkorak: Komik Laga Legendaris yang Finally Dibangkitkan!


✨ Oya, jangan lupa juga buat dapetin penawaran spesial lainnya dari Gramedia! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih hemat! ⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Enter your email below to join our newsletter