Sinopsis Film Thunderbolts*, Geng Antihero yang Dijuluki The New Avengers

Sinopsis Film Thunderbolts*, Geng Antihero yang Dijuluki The New Avengers

Para penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU) merapat! Siapa yang udah nggak sabar nonton film Thunderbolts di bioskop kesayangan kamu? Atau bahkan ada yang udah menyaksikan geng antihero ini?

Yup, film Thunderbolts sudah tayang di bioskop Indonesia pada 30 April 2025. Film ini memperkenalkan sekelompok karakter yang nggak kalah seru dari Avengers, tapi dengan cara yang berbeda.

Grameds penasaran nggak tentang kisah mereka di Thunderbolts? Yuk, simak artikel berikut ini sampai habis!


Sinopsis Film Thunderbolts

Yelena Belova (Florence Pugh) melanjutkan hidupnya sebagai agen rahasia yang bekerja untuk Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus), yang kini menjabat Direktur CIA. Ia ditugaskan untuk menghancurkan bukti-bukti yang bisa merusak posisi Valentina setelah kongres AS mengancamnya.

Meskipun berhasil menyelesaikan misinya, Yelena mulai merasakan kekosongan dalam hidupnya. Perasaan hampa itu sedikit terobati setelah bertemu kembali dengan ayahnya, Alexei (David Harbour), yang membantunya menemukan tujuan hidup yang lebih bermakna.

Namun, Valentina kembali menghubunginya untuk misi terakhir, yaitu mengawasi dan menghabisi agen yang membelot di pusat riset OXE. Sesampainya di sana, Yelena terkejut karena ternyata ada beberapa agen lain dengan misi yang sama, termasuk John Walker (Wyatt Russell), Ghost (Hannah John-Kamen), dan Taskmaster (Olga Kurylenko).

Mereka berperang satu sama lain dan menyadari bahwa mereka dijebak oleh Valentina. Ketegangan semakin meningkat saat Bucky Barnes (Sebastian Stan), yang kini menjadi anggota Kongres AS, muncul sebagai Winter Soldier dan menangkap mereka. Sementara itu, Valentina mempersiapkan rencana baru untuk menyelamatkan posisinya sebagai Direktur CIA.

Dengan pengaruh Avengers yang masih kuat di MCU, banyak yang penasaran, apakah Thunderbolts bisa menjadi tim pahlawan baru yang mampu mengatasi ancaman besar? Atau mereka justru bakal lebih mirip dengan antihero-antihero klasik yang sering ada di komik?

artikelBaca di Sini!


5 Fakta Menarik Tentang Film Thunderbolts

Ada sejumlah fakta menarik loh tentang film Thunderbolts, termasuk penayangannya di Indonesia. Yuk simak apa saja faktanya!

1. Minim Efek Visual

Sutradara Jake Schreier memilih pendekatan yang berbeda dari film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) sebelumnya yang sering mengandalkan efek visual atau CGI. Thunderbolts lebih menonjolkan penggunaan set praktis, sehingga menciptakan suasana yang terasa lebih nyata.

2. Ada Dua Credit Film

Film Thunderbolts menyajikan dua adegan post-credit yang menarik dan sangat penting bagi kelanjutan Marvel Cinematic Universe (MCU). Kedua adegan ini muncul di akhir film, satu di antaranya sebagai mid-credits scene (setelah kredit utama), dan satu lagi sebagai post-credits scene (setelah seluruh kredit selesai).

3. Dinilai Lebih Manusiawi

Film ini nggak seperti kebanyakan film superhero yang penuh dengan pertarungan besar untuk menyelamatkan dunia atau semesta. Thunderbolts lebih fokus ke kisah sekelompok mantan agen yang dianggap gagal dan ditinggalkan oleh sistem.

Ceritanya nggak penuh glamor atau efek multiverse, tapi lebih ke petualangan sederhana yang terasa dekat dan realistis, dengan karakter-karakter yang punya masalah masing-masing dan harus bekerja sama.

Para tokoh utama nggak sempurna. Yelena, Bucky, Red Guardian, dan Ghost semua punya trauma, masa lalu kelam, dan konflik batin yang bikin mereka terasa lebih manusiawi. Beberapa dari mereka bahkan hampir nggak punya kekuatan super. Mereka bisa terluka, terjebak, bahkan kalah. Justru karena kekurangan itulah, penonton lebih mudah merasa terhubung dengan mereka.

4. Makna Tersembunyi dalam Judul

Judul Thunderbolts dengan tanda bintang ternyata punya makna khusus. Menurut kritikus seni Bob Mondello, simbol bintang ini menunjukkan bahwa tim masih belum final, baik dari segi nama maupun identitas.

Dalam cerita, para karakter masih bingung apakah mereka layak disebut "Thunderbolts". Mereka bukan Avengers, bukan pahlawan ideal, dan belum sepenuhnya saling percaya. Tanda bintang ini mencerminkan ketidakpastian dalam nama, misi, dan rasa percaya diri mereka sebagai kelompok.

Sutradara dan penulis film menggunakan simbol ini untuk menunjukkan bahwa Thunderbolts masih "belum jadi". Dan benar saja, nggak lama setelah Thunderbolts rilis, Marvel Studios mengganti nama mereka menjadi The New Avengers.

Nama ini bukan hanya bagian dari promosi Thunderbolts yang sudah tayang dua pekan, tapi juga menjawab teka-teki penggemar soal makna tanda bintang di judul yang mengacu pada fakta bahwa tim baru ini sebenarnya bukan Thunderbolts, melainkan The New Avengers. Mereka menjadi The New Avengers setelah menekan Valentina Allegra de Fontaine (Julia Louis-Dreyfus) dan menggagalkan rencana liciknya.

5. Hadirkan Instalasi di Indonesia

Nah, ada kabar baik untuk para penggemar Marvel di Indonesia, berbagai instalasi dan area interaktif spesial tersedia di beberapa lokasi. Beberapa di antaranya adalah tes karakter Thunderbolts Interactive Character Spinner di Sarinah (Jakarta), instalasi interaktif di Mall Kota Kasablanka (Jakarta), dan instalasi di JNM Bloc (Yogyakarta).


Rekomendasi Buku Fantasi Seru

1. We Could be Heroes, Mike Chen

thunderBeli di Sini!

Jamie Sorenson bukan sekadar perampok bank biasa. Ia adalah "Rampok Memori" yang memiliki kemampuan untuk mengetahui dan menghapus ingatan seseorang. Setiap aksinya biasa dilakukan dengan cara menakut-nakuti, mengambil uang, lalu menghapus ingatan korban dan pergi begitu saja.

Namun, pada aksi terakhirnya, sesuatu yang tidak terduga terjadi, membuatnya menjadi buruan Bintang Sambit, pahlawan super kesayangan kota San Delgado yang dapat terbang.

Zoe Wong adalah seorang tukang antar makanan yang juga memiliki identitas rahasia sebagai Bintang Sambit, pahlawan yang memiliki kekuatan super, kecepatan luar biasa, dan kemampuan untuk terbang. Selama ini, ia merasa hidupnya lebih bermakna saat mengenakan jubah sebagai pahlawan.

Setelah berhasil bekerja sama menyelamatkan banyak orang dari kebakaran, Jamie dan Zoe menemukan kenyataan mengejutkan bahwa mereka berdua terbangun tanpa ingatan tentang identitas mereka dua tahun lalu, di sebuah apartemen asing.

Menyadari kesamaan mereka, keduanya memutuskan untuk bekerja sama mencari petunjuk tentang masa lalu mereka. Namun, mereka mulai bertanya-tanya, apakah masa lalu mereka benar-benar penting, ataukah justru pilihan yang mereka buat saat ini yang lebih menentukan siapa diri mereka sebenarnya?

2. The Shark Caller, Zillah Bethel

thunderBeli di Sini!

“Aku ingin bisa memanggil hiu. Kumohon ajari aku mantranya dan tunjukkan caranya!”

Di sebuah pulau indah di Papua Nugini, Blue Wing, seorang gadis yang bertekad membalaskan kematian orang tuanya dengan memanggil hiu, terpaksa bekerja sama dengan pendatang baru yang menyebalkan, Maple Hamelin. Meski awalnya hubungan mereka sulit, keduanya akhirnya bersatu untuk mengejar harta karun yang kabarnya tersembunyi di lautan.

Di tengah perjalanan, mereka berdua harus menghadapi ombak besar, bertarung dengan hiu mematikan, dan belajar untuk saling memaafkan. Dalam petualangan ini, Blue Wing dan Maple menemukan persahabatan yang tak terduga, keberanian untuk mengatasi ketakutan, dan kekuatan hati untuk menghadapi masa lalu mereka.

Novel ini membawa pembaca ke Kepulauan Tok Pisin yang indah, di mana tradisi kuno memanggil hiu dipertahankan, dan takdir Blue Wing akan ditentukan oleh pilihan yang ia buat bersama Maple.

3. The Heroes of Olympus #1: The Lost Hero, Rick Riordan

thunderBeli di Sini!

Jason memiliki masalah besar. Ia tidak ingat apa pun sebelum terbangun di dalam bus sekolah, memegang tangan seorang gadis. Ternyata gadis itu adalah pacarnya, Piper, dan teman baiknya adalah Leo, seorang anak yang mereka kenal di Wilderness School, sekolah asrama untuk anak-anak nakal. Jason tidak tahu apa yang membawanya ke tempat itu, tapi semuanya terasa sangat salah.

Piper memiliki sebuah rahasia. Ayahnya hilang selama tiga hari, dan mimpi buruknya menunjukkan bahwa ayahnya sedang dalam bahaya besar. Sekarang, pacarnya, Jason, tidak mengenalinya. Ketika sebuah badai aneh dan makhluk-makhluk misterius menyerang selama perjalanan sekolah, mereka bertiga dibawa ke tempat yang disebut Camp Half-Blood.

Apa yang sebenarnya terjadi? Leo menemukan kenyamanan di camp tersebut, yang jauh lebih menarik daripada Wilderness School, dengan pelatihan senjata, monster, dan gadis-gadis cantik. Namun, yang mengganggu adalah kutukan yang sering dibicarakan orang, dan seorang penghuni camp yang hilang. Yang paling aneh, teman sekamarnya mengaku bahwa mereka semua - termasuk Leo - ternyata memiliki hubungan dengan dewa-dewa.

The Lost Hero adalah buku pertama dalam seri The Heroes of Olympus karya Rick Riordan, yang menghadirkan aksi seru, teka-teki, dan petualangan. Pembaca yang suka dengan cerita demi-god, ramalan, dan pencarian akan sangat menikmati buku ini!

4. Guardians of The Future, Bibah

thunderBeli di Sini!

Cerita ini mengisahkan perjalanan Jean, seorang remaja 17 tahun dari tahun 2024, yang memutuskan untuk melakukan perjalanan waktu ke tahun 2074. Misinya terdengar sederhana: menyelamatkan empat teman kakeknya yang terjebak di masa depan. Namun, seperti halnya petualangan besar lainnya, semuanya jauh lebih rumit dari yang dibayangkan.

Alih-alih menjalani misinya dengan lancar, Jean malah harus menghadapi Wilbert, seorang gubernur kejam yang juga berambisi untuk kembali ke masa lalu. Dalam perjuangannya untuk menyelesaikan misi, Jean pun bergabung dengan The Clowns, kelompok pemberontak yang berusaha mengubah keadaan.

5. Woke Up as a Villainess, Despersa

thunderBeli di Sini!

Sejak kecil, Arini hidup dengan bekerja keras tanpa henti. Sebagai anak yatim piatu yang tumbuh di panti asuhan yang kumuh, tidak ada yang lebih diinginkan Arini selain uang.

Suatu hari, setelah berhasil menyelesaikan sebuah novel fantasi romansa berlatar kerajaan yang ia dapatkan dari sumbangan donatur, Arini tertidur lelap karena kelelahan membaca. Namun, ketika terbangun, ia terkejut mendapati dirinya berada dalam dunia novel tersebut, dan menjadi seorang karakter bangsawan bernama Felicia Castella.

Apakah Felicia adalah tokoh utama dalam cerita itu? Tentu saja tidak. Felicia justru adalah antagonis dalam kisah tersebut!


Itu dia pembahasan mengenai film Thunderbolts atau The New Avenger. Gimana, udah booking tiket belum untuk nonton akhir pekan ini? 🤭

Selagi nunggu weekend, kamu bisa pilih dan checkout buku favoritmu karena lagi ada promo Bulan Buku Nasional! Promonya cuma berlaku selama periode 8-20 Mei 2025, jangan sampai kelewatan ya!

thunderCek Promonya di Sini!

Lihat penawaran spesial lainnya dari Gramedia.com hanya untuk kamu! Cek promonya di bawah ini supaya kamu bisa belanja hemat! 😊

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Enter your email below to join our newsletter