Mengejar Ambisi Sampai ke Neraka: Sambut Katabasis, Karya Terbaru R.F. Kuang

Setelah sukses dengan Trilogi The Poppy War, Babel, dan Yellowface, penulis Rebecca F. Kuang akan kembali menghadirkan karya yang memukau dalam buku terbarunya yang berjudul Katabasis 🥁
Konon, penamaan istilah dalam judulnya itu bersumber dari Bahasa Yunani loh Grameds! Penasaran gak sama maksud katanya?!
Tapi tunggu sebentar deh, coba lafalkan dulu kata tersebut tiga kali secara berulang-ulang.
“Katabasis, katabasis, katabasis.” Kedengerannya kayak bahasa yang gak asing di telinga kita gitu ya, padahal kan kita bukan Socrates yang sehari-hari berkeliaran di Alun-alun Athena ya. hehe.
Jadi, katabasis itu berasal dari bahasa Yunani katábasis (κατάβασις), yang merujuk pada "perjalanan turun", sering dikaitkan dengan perjalanan ke dunia bawah atau alam kematian.
Dalam mitologi dan sastra, katabasis sering kali menandakan pengalaman transformatif yang membuat tokoh utama turun ke alam bawah, mencari ilmu atau mengalami perubahan yang signifikan.
Nah, kurang lebih bersama Katabasis nanti, R. F Kuang bakalan mengajakmu jalan-jalan ke neraka, tanpa kamu harus mengalami kematian terlebih dulu! Kira-kira untuk tujuan apa ya? Yuk, selami lewat artikel ini!🏊♀️
Sinopsis Katabasis
Alice Law, seorang akademisi ambisius dan brilian di bidang sihir di Cambridge, secara tidak sengaja membunuh mentornya, Grimes, lantaran sebuah kecelakaan sihir yang cukup konyol. Padahal rekomendasi dari mentornya itu akan sangat berarti untuk karier kepenyihirannya.
Dengan tekad untuk membawanya kembali, Alice memulai pencarian berbahaya ke neraka. Keberadaan Grimes di dunia bawah yang acak perlu dia temukan bermodalkan semangatnya untuk naik menjadi Ahli Sihir terbaik di dunia.
Perjalanannya mempertemukan dia dengan ancaman levelnya yang berbahaya. Di sana Alice akan menghadapi entitas yang menakutkan, melawan makhluk mengerikan, dan menjalani cobaan yang melelahkan di neraka.
Bukan hanya itu saja, dalam perjalanannya itu juga dia mesti bersinggungan dengan musuh bebuyutan sekaligus mantan kekasihnya, Peter Murdoch.
Terperangkap dalam perlombaan tanpa henti melawan waktu, Alice dan Peter harus menghadapi masa lalu mereka yang kusut, bimbang antara cinta dan benci, sambil menjaga rahasia kelam yang bisa menghancurkan mereka. Semakin dalam mereka turun, semakin besar bahayanya.
Ancaman selanjutnya, bukan hanya akan menghilangkan nyawa mereka tetapi juga membuat mereka terjebak pada dunia bawah itu sendiri.
Kira-kira bakal kayak gimana ya cara mereka buat menghadapi semua tantangan itu? Cari tau di buku Katabasis yang akan segera rilis nanti.📖
Kenapa Buku ini Layak Jadi Koleksi Kamu?
Mengangkat tema dark academia yang tajam, R. F. Kuang mengemas karya terbarunya ini dengan taburan bumbu eksistensial, harga diri, dan pilihan tak terbatas yang membentuk hidup kita.🫶🏼
Katabasis memadukan mitologi, kedalaman intelektual, dan peliknya asmara yang akan membuat kamu ketagihan untuk menelusuri lembar demi lembarnya bukunya.
Sekalipun plot dalam buku ini akan tersaji secara slow burn atau berjalan dengan tempo yang lambat, hal itu tidak akan menjadikan Katabasis sebagai bacaan yang sulit untuk dilahap.
Jalan cerita yang lambat ini justru sangat berguna untuk kamu sebagai pembaca untuk mendapatkan gambaran detail dari setiap kejadian dan perasaan setiap karakter yang dihadirkan.
Aliran plot yang penuh lika-liku selama di alam neraka juga akan membuat kamu terpesona oleh petualangannya. Bahkan, yang bikin tambah menarik, ada pula pihak yang bilang kalau karya ini menampilkan sneak-peek dari konsep neraka milik Dante’s Inferno.
Gak kalah ketinggalan, majalah TIME bahkan turut masukin Katabasis ke list buku paling dinantikan di tahun 2025 ini.
So, kamu sudah siap untuk berjalan-jalan ke neraka bersama Katabasis kah, Grameds!?🙌
Tentang Penulis

Rebecca F. Kuang, dikenal sebagai R.F Kuang, merupakan penulis asal Guangzhou, Tiongkok, yang menempuh perjalanan kariernya sebagai penulis inspiratif.
Nama penulis kelahiran 1996 ini mulai melejit, terutama setelah karya Yellowface menduduki posisi pertama dalam daftar New York Times Best Seller.
Perempuan yang tumbuh besar di Texas ini pernah menempuh pendidikan di Georgetown University (BA), kemudian melanjutkan di Magdalene College Cambridge, Oxford University, dan Yale University. Hingga menyandang gelar Doctor of Philosophy (PhD) di bidang Bahasa dan Sastra Asia Timur.
Kuang, sapaan akrabnya, telah mengantongi banyak penghargaan selama dia menjadi penulis sejak 2018. Terhitung, selama karier kepenulisannya itu, dia pernah mengantongi penghargaan seperti: Crawford Award dan Compton Crook Award. Selain itu, dirinya juga meraih penghargaan FORBES 30 under 30 untuk kategori hiburan pada tahun 2024 kemarin.
Walaupun namanya sering keluar sebagai penulis dengan buku predikat best-seller, Kuang memilih untuk tidak menjadi penulis novel sepenuhnya, karena dirinya mengaku lebih suka mengajar, sekaligus ingin belajar lebih banyak hal.
Lingkup akademis juga menjadi hal penting dalam penulisannya. Karya Kuang sendiri dikenal sarat akan penelusuran akademis dan unsur historis. Tak hanya itu, dia juga banyak angkat kejadian riil yang pernah terjadi dalam masyarakat buat disadur jadi karya fiksi. Keren banget ya!🤩
Karya R.F Kuang Lainnya
Sebelum menyelami Katabasis, ada baiknya kamu berkenalan juga dengan karya R. F. Kuang lainnya nih, Grameds. Semuanya gak kalah seru dan menarik loh, yuk cekidot buat tau karya-karya menariknya itu!🚀
1. The Poppy War
Rin, seorang perempuan yang menjadi yatim piatu akibat perang, dipaksa bekerja di toko opium dan hampir dijodohkan dengan saudagar tua. Menolak nasib itu, dia memilih mengikuti ujian Keju dan berhasil masuk sekolah militer elite, Sinegard.
Namun, hidupnya di sana mendapati banyak tantangan. Dirinya kerap direndahkan lantaran keadaan ekonominya dan mesti berlatih keras lagi. Dirinya pun kemudian belajar bela diri dari seorang guru nyentrik dan menemukan bahwa dirinya memiliki kekuatan supernatural.
Saat Perang Opium kembali pecah dan teman-temannya tewas, Rin kehilangan kendali. Dalam amarah, ia terhubung dengan Dewa Phoenix yang merupakan dewa murka dan dendam.
Bagaimana Rin akan mengendalikan kekuatannya dan apa yang akan terjadi dengan dirinya dan Dewa Phoenix?
2. The Dragon Republic
Melanjutkan cerita dari The Poppy War, Rin, yang sedang dalam pelarian menyesali banyak hal. Mulai dari hal yang dia lakukan untuk mengakhiri perang, kecanduan opium, dan menghindar dari Dewa Phoenix, si dewa pendendam. Alasannya lari dan tetap hidup adalah untuk membalas dendam kepada Sang Maharani kota Nikan yang mengkhianati tanah airnya.
Tidak menemukan cara lain untuk membalas dendam, Rin akhirnya menemukan satu-satunya cara, yaitu bergabung dengan panglima perang naga yang memiliki rencana sendiri terhadap Nikan.
Namun ternyata Sang Maharani merupakan musuh yang kuat dan motivasi sang panglima tidak sedemokratis yang Rin pikirkan. Rin takut setelah mengetahui lebih banyak hal, itu akan membuatnya lebih bergantung kepada kekuatan dewanya karena ia rela melakukan apapun demi kota Nikan yang dia cintai.
Apa yang akan Rin lakukan demi mengembalikan Nikan?
3. The Burning God
Kisah ini menjadi ending dari saga The Poppy War yang panjang. Setelah berhasil menyelamatkan negara Nikan dalam perang saudara yang brutal, Fang Runin mendapat pengkhianatan dari para sekutu.
Dengan aliansi baru, Rin menyusun kekuatan. Bagai terlahir kembali dari abu, sang Phoenix pun menemukan lagi kekuatan dalam kemurkaan dan pembalasan dendam rakyat selatan.
Mereka menghabisi pihak Naga, orang-orang Hesperia, dan semua yang berusaha melenyapkan shamanisme.
Namun, seiring meningkatnya kekuatan dan pengaruh Rin, apakah ia akan cukup kuat untuk melawan suara Phoenix yang mendesaknya membumihanguskan dunia?
4. Yellowface
June Hayward dan Athena Liu sama-sama penulis. Athena, keturunan Asia, ternyata lebih ngetop. Sementara June berpendapat tak ada yang akan tertarik pada karyanya, gadis kulit putih biasa. Ketika Athena mendadak meninggal, June mencuri manuskrip Athena dan berniat menerbitkan buku itu sebagai karyanya sendiri.
Penerbit membuatkan citra baru bagi June, lengkap dengan foto yang ambigu mengenai etnik dirinya. Di luar dugaan, buku itu sukses besar. Namun, June tidak bisa lolos dari bayangan Athena, dan bukti-bukti bermunculan, mengancam kesuksesan June.
Saat berpacu untuk menutupi rahasianya, June jadi tahu seberapa jauh ia berani bertindak untuk mempertahankan apa yang menurutnya layak untuk dia dapatkan.
5. Babel
Babel oleh R. F. Kuang adalah sebuah mahakarya yang menggabungkan sejarah alternatif yang fantastis dengan analisis mendalam tentang kolonialisme dan kekuatan bahasa.
Novel ini mengisahkan perjalanan Robin Swift, seorang yatim piatu dari Kanton yang dibawa ke London dan dipersiapkan untuk bergabung dengan Institut Terjemahan Kerajaan Oxford, pusat terjemahan dunia dan sihir.
Dengan latar belakang Revolusi Industri dan kolonialisme Inggris, Babel mengeksplorasi tema pengkhianatan, perlawanan, dan kekuasaan. Apakah pengetahuan dapat mengubah institusi kuat dari dalam, atau apakah revolusi selalu memerlukan kekerasan?
Babel menantang pembaca untuk memikirkan kembali sejarah dan peran bahasa dalam dominasi kekuasaan, menjadikannya bacaan yang tak hanya menghibur tetapi juga penuh makna dan relevansi.
Pre-Order Katabasis
Menjanjikan jalan cerita yang penuh lika-liku dan kejutan, serta eksplorasi misteri tersimpan dunia bawah tanah dan neraka, Katabasis tentunya sayang untuk kamu lewatkan begitu saja.
Apalagi buat kamu yang suka banget sama bacaan bergenre fantasi dengan jalan cerita yang gak cuma gitu-gitu aja!
Oya, kamu juga berkesempatan untuk dapetin bukunya duluan dengan mengikuti Pre-Order Katabasis di gramedia.com yang akan berlangsung sampai 31 Agustus 2025 nanti.
✨ Jangan lupakan juga penawaran spesial lainnya dari Gramedia hanya untuk kamu! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih hemat! ⤵️