Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

Risa Saraswati: Teman Gaib Jadi Inspirasi

Risa Saraswati: Teman Gaib Jadi Inspirasi

Mari berkenalan dengan Risa Saraswati. Wanita kelahiran kota kembang Bandung pada 24 Februari 1985 ini merupakan salah satu penulis dan juga seorang vokalis.

Sebelum dikenal sebagai seorang penulis, Risa telah lebih dulu dikenal sebagai vokalis sebuah band bernama Homogenic yang telah melahirkan 3 buah album dalam kurun waktu 7 tahun. Kini, Risa masih menjalani perannya sebagai vokalis dengan band Sarasvati disamping juga terus menulis.

Ide untuk berkarya bisa datang dari mana saja, dan Risa ialah satu dari sekian penulis yang karya-karyanya lahir dari pengalaman pribadi. Beruntung tidak beruntung, Risa adalah seorang indigo.

Kemampuannya untuk berkomunikasi dengan makhluk astral mengantarkan Risa menjadi salah seorang penulis ternama di Indonesia, dengan lima “teman”-nya sebagai tokoh-tokoh yang menemaninya di dalam bukunya itu. Tak sampai di situ, novel karya Risa bahkan dilirik untuk diangkat menjadi film.

Danur

for-blog-fixed-danur
Novel yang telah terbit pada 2011 dan mengisahkan bagaimana Risa dapat berteman baik dengan lima anak Belanda tanpa raga. Mereka adalah Peter, Hans, Willian, Hendrick & Jansen. Buku ini kemudian terbit kembali sebagai edisi revisi dengan judul Gerbang Dialog Danur pada 2015.

Perlu diketahui bahwa kelima teman Risa menjumpainya bukan untuk “mengganggu” melainkan ingin Risa mengenal dan mengetahui masa lalu kelam yang mereka lewati. Sampai akhirnya pada 30 Maret 2017 lalu, kisah persahabatan Risa dengan teman tak kasat matanya semakin dikenal luas lewat film Danur dengan Risa yang diperankan oleh Prilly Latuconsina.

Maddah

for-blog-fixed-maddah
Tak selang berapa lama, Risa merilis novel Maddah yang merupakan sekuel dari Danur pada tahun 2012. Jika Danur bercerita tentang perkenalan dan masa lalu setiap karakter, Maddah adalah sekuel yang bercerita soal Risa yang beranjak dewasa dan sudah memiliki kesibukannya sendiri di dunia nyata.

Ditambah kelima temannya yang “pindah rumah” ke sekolah tua, Risa bertemu dengan dua teman baru yaitu Norma dan Marianne. Tapi hanya Hans, yang merindu suasana dahulu saat mereka berlima masih bersama Risa. Begitupun Risa yang ternyata juga merasakan kerinduan itu, hingga akhirnya mereka berdua mulai mencari cara untuk memperbaiki semuanya sebelum terlambat.

Setelah film Danur sukses dengan 2,7 juta penonton, film Danur 2: Maddah siap ditayangkan pada 29 Maret mendatang.

Sunyaruri

for-blog-fixed-sunyaruri
Tak hanya sampai di Maddah, adaptasi film Sunyaruri pun sudah mengantri untuk digarap. Novel ketiga Risa yang diterbitkan pada tahun 2013 ini tak kalah menarik dengan novel pertama dan keduanya.

Sedikit berbeda dengan kedua novel sebelumnya. Sunyaruri merupakan alam kesepian, mengisahkan betapa Risa begitu kehilangan sosok mereka yang selalu datang tiba-tiba melalui dinding kamar Risa. Risa terjebak dalam kenangan bersama teman tak kasat matanya.


Danur-BookMyShow-1-e1490705554123
Sumber Gambar: BookMyShow

Kesuksesan Risa kini tentu tak luput dari kelima temannya yang sudah menjadi sumber inspirasi utama setiap karyanya. Risa bahkan menuturkan bahwa 14 buku yang ditulisnya akan diangkat ke layar lebar. Sebagai hadiah kesuksesan berkat teman tak kasat matanya, Risa pun telah memenuhi janjinya untuk membawa kelima temannya “pulang kampung” ke Belanda.

Betapa beruntungnya seorang Risa, mendapati teman gaibnya sebagai sumber inspirasi tulisan-tulisannya. Temukan karya-karya Risa Saraswati selengkapnya di sini.


Meutia Ersa Anindita

Meutia Ersa Anindita

Content Writer for Gramedia.com

Enter your email below to join our newsletter