(REVIEW BUKU) Komet Minor, Akhir Petualangan Tiga Sahabat Melawan Si Tanpa Mahkota

(REVIEW BUKU) Komet Minor, Akhir Petualangan Tiga Sahabat Melawan Si Tanpa Mahkota

Tere Liye kembali merilis buku terbarunya pada Maret 2019 lalu. Kali ini berjudul Komet Minor, yang merupakan buku bungsu dari Seri Bumi. Seri yang menceritakan tiga sahabat remaja, Ali, Raib dan Seli yang bertualang ke negeri paralel dan harus menghadapi tokoh antagonis, Si Tanpa Mahkota.

Buku Komet Minor adalah buku keenam, dan penutup kisah Ali, Raib dan Seli melawan Si Tanpa Mahkota. Lima buku sebelumnya yang juga masih dari Seri Bumi, berjudul Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceros dan Batozar dan juga Komet.

Petualangan akhir pun dimulai

Petualangan mereka di buku ini, diawali dalam keadaan yang kurang menyenangkan. Ali, Raib dan Seli bangun dalam kondisi terikat dan tak punya harapan melawan Si Tanpa Mahkota.

Di buku sebelumnya, Si Tanpa Mahkota diceritakan menyamar dalam wujud lain, menjadi seorang pria bernama Max demi bisa ikut dengan Ali, Raib dan Seli.

Alasannya, tentu karena Si Tanpa Mahkota ingin tiba di Pulau Hari Minggu, dan menemukan portal menuju Klan Komet Minor. Kisah pun berlanjut di buku Komet Minor.

Di detik-detik penentuan hidup dan mati tiba-tiba Batozar, tokoh dari Seri Bumi sebelumnya muncul, dan sukses menyelamatkan Ali, Raib dan Seli. Mereka pun berhasil melintasi portal menuju Klan Komet Minor.

Setelah melalui berbagai macam perjalanan, dan juga harus berjuang menemui teman-teman yang membantu perjalanan mereka, Ali, Raib dan Seli harus benar-benar menghadapi Si Tanpa Mahkota.

Sialnya, di Klan Komet Minor ini, Si Tanpa Mahkota berusaha menemukan benda pusaka yang akan membuat kemampuannya bertambah berkali-kali lipat. Lalu, apakah ketiga sahabat; Ali, Raib dan Seli mampu mengalahkannya?

"Hanya karena sesuatu itu terlihat buruk, tidak otomatis jadi buruk betulan. Pun sebaliknya, hanya karena sesuatu terlihat baik, tidak otomatis memang baik sesungguhnya."

Itu lah kutipan yang akan diucapkan salah satu tokoh di penghujung kisah Komet Minor dari Tere Liye ini. Kira-kira siapa yang mengucapkan kutipan tersebut ya dan apa maksudnya? Semakin penasaran dengan ceritanya?

Novel
sumber: aisaidluv.wordpress

Pembaca dibuat penasaran dengan seri sebelumnya

Bagi yang sudah mengikuti Seri Bumi sejak awal pastinya akan semakin penasaran dong dengan akhir kisah di Komet Minor. Namun kalau yang belum pernah baca Seri Bumi bagaimana?

Yap, di buku Komet Minor ini akan banyak muncul nama tokoh yang ada di buku Seri Bumi sebelumnya. Justru, itu akan membuat pembaca semakin penasaran dan ingin membaca kisahnya dari awal.

Namun jika ingin secara acak mulai membaca Seri Bumi dari buku keenam ini, tak jadi masalah. Karena setidaknya, pembaca akan memahami bahwa cerita intinya tentang tiga sahabat, yaitu Raib si bisa menghilang, Seli si mampu mengeluarkan petir dan Ali si bisa apa saja, yang melakukan petualangan di negeri paralel.

Sebelum akhirnya sampai di Klan Komet Minor, mereka yang berasal dari Klan Bumi sudah terlebih dulu melintasi Klan Bulan, Klan Matahari, Klan Bintang dan Klan Komet.

Lagi pula, banyak hal menarik di buku ini yang bisa menjadi magnet, yang menarik pembaca untuk membaca Seri Bumi lainnya.

Misalkan saja, adanya potongan-potongan hal menarik yang ada di klan lain. Seperti disebutkannya Klan Bintang yang sudah maju dan punya ensiklopedia canggih.

Atau juga, penasaran dengan tokoh-tokoh lainnya yang punya kisah tersendiri di buku Seri Bumi sebelumnya, seperti tokoh Batozar, Paman Kay atau Bibi Nay.

Hal menarik di luar jalan cerita

Di luar kisah yang bikin penasaran, di buku Komet Minor ini, Tere Liye masih menyajikan petualangan yang kaya akan pengetahuan-pengetahuan baru. Seperti di salah satu bagian, Ali menyebutkan tentang tungau mikroskopis yang hidup di wajah manusia, bernama Demodex Folliculorum.

Selain menyelipkan pengetahuan umum, Tere Liye juga menambahkan unsur humor yang terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari pembacanya. Meski bercerita tentang dunia paralel, namun bahasa gaul seperti galau, baper dan juga kudet akan muncul di dalam buku ini.

Bisa dibilang, Komet Minor merupakan ramuan antara fantasi, petualangan, pengetahuan, ujian persahabatan dan juga pengalaman yang menyenangkan, digabung secara lengkap menjadi satu.

Semakin penasaran ingin langsung membaca kisah petualangan Ali, Raib dan Seli? Dan apakah Komet Minor benar-benar menjadi akhir petualangan Ali, Raib dan Seli? Atau justru buku ini akan menjadi awal yang baru? Supaya enggak penasaran, yuk langsung baca selengkapnya di Gramedia Digital.

Komet Minor

Penulis : Tere Liye
Tahun Terbit: 2019
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Novel

Dapatkan e-book-nya di sini >>


Enter your email below to join our newsletter