Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

(REVIEW BUKU) Y: Kisah Billy Boen Menemukan dan Menjalani Purpose Hidup

(REVIEW BUKU) Y: Kisah Billy Boen Menemukan dan Menjalani Purpose Hidup

Berapa usia kamu saat ini? Apakah di usiamu sekarang kamu telah menemukan tujuan atau purpose hidup? Di usia 29 tahun Billy Boen menemukan purpose hidupnya. Ia menuliskan pengalaman menemukan dan merawat purpose itu di buku teranyarnya, Y: Menggapai Arti Kesuksesan dan Kebahagiaan yang Sesungguhnya.

Kisah sukses Billy Boen telah banyak diketahui orang. Saat berusia 26 tahun ia telah menggapai puncak karier sebagai General Manager Oakley Indonesia. Lalu kariernya melesat lagi kala ia bergabung dengan MRA Group sebagai Head of F&B. Di usia 29 tahun kala itu ia bertanggung jawab mengelola Hard Rock Cafe Jakarta, Hard Rock Cafe Bali dan es krim Haagen Dazs.

Cerita meraih puncak karier di usia muda ia tuliskan di buku Young on Top yang terbit pertama kali 2009. Buku itu hingga kini jadi buku motivasi untuk meraih puncak karier di usia muda. Di buku Y, Billy Boen berkisah mengenai kelahiran buku pertamanya.

Saat diminta menulis buku yang ada di pikirannya, "Keren juga jadi penulis buku." Kala itu tak banyak penulis muda, apalagi yang sukses dan terkenal. Penulis buku kala itu berumur di atas 40 tahun, yaitu yang dianggap sudah punya cukup pengalaman untuk dibagikan lewat buku. Maka, bagi Billy, sungguh keren jadi penulis di usia muda.

"Tidak ada sedikitpun motivasi menulis buku untuk berbagi. Cuma untuk keren-kerenan."

Ketika buku Young on Top (YOT) tersebar di seantero negeri, ia mendapat sebuah e-mail di akhir Maret 2009. Pengirimnya seorang anak kurang mampu di Medan, Sumatera Utara. E-mail-nya pendek, cuma dua paragraf. Isinya kurang lebih begini:

"Mas Billy, saya dari keluarga tidak mampu. Saya ingin melanjutkan kuliah tapi tidak bisa, karena tidak ada biaya. Saya diminta membantu orangtua. Saya merasa dunia saya runtuh. Tapi, minggu lalu saya ke toko buku dan membaca buku kuning yang mas tulis. Saya jadi tahu harus bagaimana. Terima kasih."

Billy menangis haru membaca e-mail itu. Ia sungguh tak menyangka yang ia tulis bisa bermanfaat bagi seseorang di luar sana. Pada Mei 2009 ia diundang ke acara Kick Andy Show Metro TV yang mengangkat tema "Young on Top". Setelahnya ia menerima ratusan e-mail senada dengan yang dikirim si anak Medan. Mendapati itu semua ia merenung dan hasilnya sebuah kesimpulan:

"Saya jadi tahu maksud dan tujuan saya dilahirkan di dunia. Dengan kata lain, saya jadi tahu purpose hidup saya. Saya jadi tahu panggilan hidup saya. Saya jadi tahu apa yang Tuhan berikan untuk saya lakukan di dunia. Purpose hidup saya: UNTUK LEBIH BANYAK BERBAGI."

Mendefenisikan Purpose Hidup

Setelah menemukan purpose hidup lalu apa? Menjalaninya, tentu. Namun, seperti diurai Billy di buku Y, kita sepatutnya mendefenisikan apa itu purpose hidup serta membedakannya dengan visi, cita-cita, dan target.

Billy memaknai purpose sebagai "tujuan yang ingin dicapai dan memiliki makna mendalam bagi yang melakukannya serta bermanfaat bagi orang banyak." (hal. 3) Sedangkan visi menurutnya adalah pandangan jauh ke depan yang ingin dicapai seseorang atau perusahaan. Kalau pandangan itu bermakna bagi pelakunya dan bermanfaat bagi orang lain, maka visi itu bisa disebut purpose.

Cita-cita adalah target jangka panjang yang ingin dicapai seseorang. Kalau cita-citanya tercapai dan orang itu menjadi bermanfaat bagi banyak orang, bisa dibilang cita-citanya sejalan dengan purpose hidupnya. Sementara itu target adalah sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka pendek. Purpose tak terikat waktu. Namun target adalah upaya praktis untuk memenuhi purpose.

Purpose hidup Billy Boen adalah untuk lebih banyak berbagi, maka ia membuat target-target sebagai berikut: punya program radio (tercapai November 2009), membangun media sosial YOT (sejak 2009), membuat program mentorship (2010-2017), punya program TV (2012-2014), komunitas anak muda (sejak 2012), membangun perusahaan yang membantu lebih memahami milenial (sejak 2013) dan urusan ketenagakerjaan (sejak 2015), dan lain sebagainya.

Cara Menemukan dan Merawat Purpose Hidup

Suatu kali Billy Boen ditanya, bagaimana cara menemukan purpose hidup? Jawabannya bukan harus punya karier di puncak sebelum usia 30, menulis buku tentang pencapaian karier itu, lalu dapat respon dari pembaca yang termotivasi.

Itu proses yang dialami Billy. Setiap orang punya jalan hidup masing-masing. Maka proses menemukan purpose hidup pun beda-beda. Namun, secara garis besar ada tiga cara umum untuk menemukan purpose hidup:

1. lakukan hal yang kamu cintai (passionate), 2. berusaha peka pada lingkungan sekitar, dan 3. bertanya pada Tuhan dengan berdoa.

Berikutnya hal yang terberat: menjalani dan merawat purpose hidup. Hidup semula begitu menyenangkan bagi Billy dan keluarganya. Jabatan tinggi di MRA Group membuatnya bergelimang harta. Namun, demi memenuhi purpose hidup ia meninggalkan semua itu.

Ia membangun brand YOT dan perusahaan sendiri berdarah-darah. Selama tujuh tahun perusahaannya selalu kekurangan uang. Tapi ia selalu bertekad event YOT harus jalan terus meski tanpa sponsor. Berkali-kali ia ingin menyerah dan kembali bekerja di korporasi.

Bila sudah begitu sang istri menasihati, "Coba ingat lagi, kenapa dulu kamu decide untuk keluar dari MRA Group? Supaya punya lebih banyak waktu, supaya bisa berbagi ke lebih banyak orang, kan? Sesuai purpose hidupmu, kan? Apakah itu masih purpose hidupmu?" (hal. 39)

Poinnya, merawat purpose hidup tak mudah. Selain itu, sekali ditemukan, purpose hidup tak bisa diubah. Karena ia adalah panggilan jiwa dan takdir Tuhan pada hamba-Nya. Menjalani kehidupan sesuai purpose hidup adalah hal yang membuat bahagia.

Purpose hidup tak bisa diingkari. Begitu mengingkarinya, takkan bisa bahagia. Billy Boen, misalnya. Ia berada di puncak karier dan berpenghasilan besar. Namun itu tak membahagiakannya, lantaran bekerja membesarkan perusahaan orang bukan purpose hidupnya. Ia lantas berhenti kerja dan memutuskan membagi virus YOT ke orang lain. Memang tak mudah, tapi itu membahagiakannya.

Hidup Sesuai Purpose dan Kaya Raya, Bisakah?

Di buku Y, Billy berkali-kali menegaskan menjalani purpose hidup tak selalu berarti hidup serba kekurangan. Keuntungan finansial juga bisa didapat sambil hidup sesuai purpose. Justru, katanya lagi, dengan menjadi kaya kita bisa lebih banyak berbagi ke orang lain.

Bila di saat hidup pas-pasan kita hanya bisa membagi gagasan dan pengetahuan, ketika kaya yang bisa dibagi juga materi. Contoh jelas untuk ini adalah Oprah Winfrey dan Bill Gates. Selain berbagi kisah inspiratif, keduanya sudah beramal hingga triliunan rupiah.

Contoh lain, tengok William Tanuwijaya, founder Tokopedia. Purpose hidupnya adalah membangun organisasi yang bisa mendorong pemerataan ekonomi secara digital. Tokopedia kini jadi salah satu marketplace terbesar, mengangkat harkat hidup banyak orang dengan menyediakan tempat berjualan online bagi siapa saja.

William juga tercatat 130 juta dolar AS dan menempati urutan ke-148 di daftar 150 orang Indonesia terkaya versi majalah Globe Asia tahun 2018. Artinya, mungkin sekali purpose hidup sejalan dengan keuntungan finansial. Hanya saja, aspek finansial itu sejatinya juga hanya efek. Yang terpenting adalah kebahagiaan saat menjalani hidup sesuai purpose.

Buku Y ini bisa banget buat memandu kamu yang belum ketemu purpose hidup maupun yang sedang menjalaninya. Bahasanya bernas. Enak dibaca. Yang dibahas juga membumi dan bukan permainan kata-kata ala motivator yang indah tapi susah dipraktikkan di dunia nyata.

Billy membahas setiap permasalahan dengan logis. Ia memberi contoh maupun risiko apa yang akan terjadi bila suatu tindakan akan diambil. Misal purpose hidup Billy adalah lebih banyak berbagi pada orang lain, ia meninggalkan kehidupan serba enak untuk itu.

Bahasannya merentang panjang, mulai dari menentukan awal karier hingga menjalaninya sesuai purpose hidup. Banyak banget yang bisa dipelajari dari buku ini hingga setiap halaman isi mengandung setiap poin yang bisa diambil sebagai panduan menyangkut hidup sesuai purpose.

Tambahan lagi disediakan pula halaman kosong berwujud seperti kertas buku tulis. Di halaman-halaman itu kamu bisa menulis purpose hidup sendiri dan bagaimana menjalaninya.

Oleh karena itu, Y bukan sekedar buku motivasi diri yang diletakkan selepas dibaca tuntas. Lebih dari itu, buku ini bisa jadi pengingat buat kamu untuk hidup sesuai purpose yang telah kamu canangkan. Ya, sekali kamu menuliskan purpose hidup di buku Y karya Billy Boen ini, maka buku ini sepatutnya menemani kamu sepanjang hidup.

Y: Menggapai Arti Kesuksesan dan Kebahagiaan yang Sesungguhnya

Penulis: Billy Boen
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2019
Jumlah halaman: xviii + 144 halaman

Buku

Dapatkan bukunya di sini >>


Ade Irwansyah

Ade Irwansyah

Contributing Writer for Gramedia.com

Enter your email below to join our newsletter