Belajar Digital Marketing dari Pakarnya Lewat 7 Buku Ini

Semua yang dulunya konvensional kini berubah serba digital. Perubahan yang paling mencolok adalah kegiatan sehari-hari yang kini jadi serba digital, termasuk saat membeli barang lewat toko online, atau contoh paling nyata yaitu saat membeli buku di toko buku online, seperti di Gramedia.com misalnya.

Melihat fenomena tersebut tak heran jika cara memasarkan suatu produk atau jasa kini telah beralih ke digital. Dan lahirlah istilah digital marketing yang disertai dengan teknik-tekniknya.

Tertarik ingin mendalami dunia digital marketing? Simak buku-buku rekomendasi dari pakar digital marketing di bawah ini.

1. Grit: Kekuatan Hasrat dan Kegigihan

Mengapa orang yang punya bakat alami sering gagal mencapai potensi mereka sementara orang lain yang tidak terlalu berbakat bisa menggapai hal-hal yang menakjubkan?

Dalam buku yang harus dibaca oleh siapa saja yang ingin sukses ini, Angela Duckworth yang merupakan seorang psikolog ingin menunjukkan sebuah rahasia sukses meraih pencapaian luar biasa. Rahasia itu berupa perpaduan istimewa antara hasrat (passion) dan kegigihan (perseverance) yang ia sebut sebagai "ketabahan" (grit).

Berdasarkan penelitian, wawancara dengan orang-orang yang berprestasi tinggi, serta pengalamannya sendiri, Duckworth menunjukkan bahwa kecenderungan kita untuk terpaku pada bakat alami itu salah.

Karena sebenarnya dalam mencapai sesuatu, yang lebih penting adalah usaha yang kita lakukan dan reaksi kita terhadap hambatan yang kita hadapi.

2. Bikin Laris Restoran Bersama Masa Sang Konsultan

Seorang konsultan restoran bernama Masa berkeliling Jepang untuk membantu restoran-restoran yang sepi pengunjung. Masa membantu setiap restoran tersebut dengan saran-sarannya yang sederhana namun tidak terpikirkan sebelumnya. Karena saran-saran Masa itulah, restoran yang sepi mampu berubah menjadi restoran yang laris!

Di buku ini terdapat 26 cara jitu pemecahan masalah dan tips berbisnis dari Masa. Mulai dari trik dan teknik meramaikan pengunjung restoran hingga bagaimana sebuah restoran bisa laris dengan memerhatikan budaya dan kebiasaan setempat.

3. The Power Of Digital Marketing

Buku karya praktisi digital marketing sekaligus entrepreneur G.M. Susanto ini memang khusus dibuat untuk memperkenalkan seberapa besar kekuatan digital marketing terhadap suatu bisnis.

Membangunnya saja sudah sulit apalagi dalam menjalankan kegiatan marketingnya. Karena itu, buku ini hadir membantu para pebisnis milenial untuk mematahkan pernyataan negatif tersebut.

Grameds akan diajarkan cara untuk meningkatkan penjualan tiga hingga 10 kali lipat. Tak hanya itu, buku ini juga didukung dengan berbagai studi kasus mengenai cara meningkatkan omset penjualan hingga 339% dalam dua bulan, serta bermacam trik lainnya. Super lengkap bukan?

4. Purple Cow

Purple cow dalam bahasa Indonesia berarti sapi ungu. Jadi apa sebenarnya si sapi ungu ini? Ternyata, Purple Cow ini bukan seekor hewan melainkan sebuah istilah.

Istilah dalam pemasaran yang diciptakan si penulis untuk menggambarkan sesuatu yang fenomenal, menarik, dan luar biasa yang wajib ada dalam produk atau jasa bisnis.

Dalam buku terlarisnya ini, Seth Godin akan mengajak pembaca untuk melibatkan Purple Cow ke dalam setiap aspek bisnis yang dibangun.

Konsep Purple cow telah digunakan oleh merk-merk terkenal dunia seperti Apple dan Starbucks. Bagi yang penasaran dengan konsep Purple Cow, langsung saja baca bukunya ya.

5. The Art Of SEO

Dalam digital marketing, SEO adalah aspek yang paling penting. Suatu bisnis yang ingin dipasarkan secara digital atau online, syarat utamanya adalah dapat mudah dicari di alat pencari atau search engine, contohnya seperti Google.

Agar mudah dicari, website bisnis anda harus bisa muncul di halaman awal mesin pencari.

Dalam buku ini, Grameds akan diperkenalkan dan dituntun secara perlahan dari nol hingga dapat membuat perencanaan serta mengeksekusi teknik SEO dalam suatu bisnis.

Buku ini ditulis tidak hanya oleh satu melainkan oleh empat master atau ahli SEO yaitu, Enge, Spencer, Fishkin dan Stricchiola.

Jadi, kualitas buku ini tidak usah diragukan dan dipertanyakan lagi, jika Grameds ingin mendalami dunia digital marketing terutama SEO sampai ke akar-akarnya. Buku ini sangat direkomendasikan untuk kalian.

6. Advanced web metrics with google analytics by brian clifton

Selain SEO, salah satu amunisi penting yang harus diketahui dalam dunia digital marketing adalah Google Analytics. Buku karya praktisi digital marketing, Brian Clifton ini memang dikhususkan untuk para digital marketer yang ingin lebih dalam mengetahui cara penggunaan Google Analytics.

Google Analytics sendiri adalah sebuah alat gratis yang dapat digunakan oleh jutaan pemilik situs web untuk mengukur dan menilai efektifitas website mereka.

Di dalam buku ini Brian akan menjelaskan fitur-fitur baru dan menawarkan lebih banyak cara untuk meningkatkan keuntuntungan dari nilai situs web dengan Google Analytics.

Dari situ kita dapat menghitung, mengukur, dan mendapatkan insight yang dapat mendukung bisnis kita.

7. Ogilvy In Advertising

Ogilvy adalah sebuah agensi terkemuka yang hampir dikenal seluruh dunia. Dengan berbagai pengalaman dan jam terbang yang lama. David Ogilvy membagikan pengalaman berharganya tersebut ke dalam sebuah buku Ogilvy in Advertising.

Buku ini adalah buku klasik yang banyak dibaca para ahli digital marketer yang sedang mendalami strategi advertising.

Ada banyak manfaat dan rahasia dapur seputar kegiatan advertising perusahaan Ogilvy yang diceritakan dalam buku ini.

Mulai dari topik dasar cara mendapatkan pekerjaan dalam periklanan, bagaimana memilih agen untuk produk bisnis, apa saja, dan bagaimana rahasia di balik iklan yang berhasil, serta topik lain yang tentunya berkutat tentang periklanan digital.


Memelajari ilmu apapun itu, baik digital marketing ataupun ilmu sulap sekalipun memang tidak mudah dan tidak sesimpel membalikkan telapak tangan.

Apapun dan bagaimanapun caranya, yang terpenting adalah kita harus konsisten dan dapat mencintai serta menikmati prosesnya.

Selamat membaca rekomendasi buku-buku dari Gramedia.com di atas ya, Grameds!


Header image source: Pixabay