Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

5 Buku Bacaan Si Cantik Velove Vexia yang Menginspirasi

5 Buku Bacaan Si Cantik Velove Vexia yang Menginspirasi

Velove Vexia dikenal sebagai salah satu aktris yang gemar membaca. Putri pengacara O.C. Kaligis itu seringkali membagikan foto buku-buku yang sedang dibacanya melalui akun Instagram miliknya.

Buku yang dibaca pun berbagai macam genrenya. Meski beberapa buku di antaranya lebih banyak bergenre filosofis dan self improvement, dengan cerita-cerita dewasa, pandangan dewasa yang sarat akan pelajaran hidup.

Mau tahu buku-buku apa saja yang dibaca si cantik yang berulang tahun 13 Maret ini? Yuk, cek daftarnya di bawah ini.

1. Being and Nothingness

Buku ini pertama kali diterbitkan pada 1947 lalu, oleh filsuf Jean Paul Sartre, dalam bahasa Prancis. Kemudian, pada 1956, buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan menjadi populer, seiring dengan pembahasannya mengenai eksistensi dan kesadaran manusia.

Buku ini secara garis besar terdiri dari empat bagian. Keempat bagian tersebut antara lain membicarakan tentang masalah-masalah, pengalaman kesadaran manusia, tentang manusia untuk orang lain dan juga tentang etika ketika manusia bertindak menghadapi masalahnya.

Meski terkesan berat, namun bacaan filosofis yang satu ini bisa membantu mendewasakan kalian, Grameds.

2. Boundaries: How to Draw the Line in Your Head, Heart and Home

Buku karya Jennie Miller dan Victoria Lambert ini menawarkan program empat langkah untuk mengembangkan diri. Mulai dari membatasi waktu-waktu, agar tetap sehat dan puas dengan produktivitas. Selain itu juga kalian bisa merasa lebih tenang, karena sudah terdapat batasan jelas di setiap apa yang dilakukan.

Kegiatan pribadi pun perlu dibatasi, setidaknya dengan begitu, kalian bisa membedakan yang mana keperluan kantor, yang mana batasan hubungan dengan teman-teman di luar pekerjaan dan juga batasan kalian memikirkan diri sendiri. Penting nih buat kalian yang selalu kedodoran soal manajemen waktu.

3. Option B: Facing Adversity, Building Resilience, and Finding Joy

Buku ini termasuk dalam daftar New York Times Best Seller dan juga terpilih sebagai salah satu Best Book of 2017 by Barnes & Noble dan Amazon.

Buku ini adalah hasil duet psikolog Adam Grant dan sahabatnya, Sheryl Sandberg yang mengalami kesulitan menjalani hidup setelah sang suami meninggal secara tiba-tiba.

Buat kalian yang merasa serba sulit setelah mengalami hal-hal berat tak terduga, buku ini bisa jadi bacaan yang menyejukkan.

4. The Power of Kindness

Buku ini merupakan karya Piero Ferrucci, salah satu psikolog transpersonal yang paling disegani di dunia. Lewat buku ini pembaca diajak menjelajahi banyak sisi kebaikan yang mengejutkan dan berpendapat bahwa sifat ini tidak hanya mengarah pada kebahagiaan individu kita sendiri dan kebahagiaan orang-orang di sekitar kita, tetapi juga bisa berujung pada rasa cemas, takut, kesulitan serta perasaan yang dingin.

Dalam delapan belas bab yang saling berkaitan, Ferruci membawa satu kesimpulan bahwa kebaikan adalah hal yang memang akan selalu dibutuhkan dalam kehidupan ini. Masih memertanyakan alasan untuk membaca buku ini?

5. Intuition Pumps and Other Tools for Thinking

Filosofis, mendalam, mencerahkan, namun menghibur. Seperti itu lah Daniel Dennett, sang penulis dikenal. Seperti itu juga dia menuliskan buku ini.

Dengan gayanya, Dennett membimbing pembaca untuk lebih memahami sekitar dan dunia tempat kita berada. Buku ini secara singkat mengajarkan pembaca untuk berpikir secara mandiri dan kreatif.

Buat kalian yang juga tertarik dengan buku fisolofis dan self improvement, yuk langsung cek dan temukan buku-buku serupa di Gramedia.com.


Sumber foto header: Instagram Velove Vexia


Enter your email below to join our newsletter