8 Rekomendasi Buku Bacaan Emma Watson untuk Kamu
Penggemar Harry Potter tentu paham betul betapa kutu bukunya Hermione Gringer. Ternyata sang pemeran, Emma Watson, sama kutu bukunya lho layaknya karakter Hermione.
Kalau kalian penasaran, buku-buku seperti apa sih yang jadi bacaan seorang Emma Watson?
Diintip dari akun Instagramnya, ini dia 8 rekomendasi buku dari Emma Watson.
1. Redefining Realness
“The boundaries of gender, I was taught, were unmovable, like the glistening white rocks that surrounded Grandma’s crawfish ponds.”
Janet Mock adalah seorang Afrika-Amerika yang bisa bangkit dari segala hal yang sempat membuatnya terpuruk akibat bully. Dalam Redefining Realness, Janet akan menceritakan bagaimana ia hidup dalam tekanan karena dirinya adalah seorang transgender, hidup dari keluarga miskin, dan menjadi mantan pekerja seks komersial.
Namun menurut Emma Watson, berani mengungkap kisah dan berhasil berdiri dari fakta yang ada merupakan tindakan revolusioner. Dalam bukunya, Janet Mock membuat kita tidak hanya berpikir soal kemanusiaan, namun juga bagaimana kita melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda.
2. The Five-Minute Journal
Dari buku rekomendasinya ini, Emma Watson tampak menyukai pemikiran yang dituangkan Alex Ikonn dan UJ Ramdas dalam sebuah buku self improvement berjudul The Five-Minute Journal. Buku ini membuat Emma lebih memiliki rasa bersyukur dengan cara memraktekannya.
Cara pertama dilakukan dengan mulai membuat tiga daftar hal yang disyukuri ketika bangun tidur, kemudian sebelum tidur kembali merenungkan hal-hal yang telah terjadi dan kembali buat tiga daftar seputar hal berharga yang terjadi hari ini.
3. Ain’t I a Woman
Buku ini telah ditulis oleh Bell Hooks pada 1981. Tapi gagasannya tentang dampak rasisme dan seksisme pada perempuan kulit hitam masih relevan sampai saat ini.
Menurut Emma, buku ini mengingatkannya untuk terus berjuang dalam mendapatkan kesetaraan sejati untuk perempuan.
Siapa di antara kalian yang juga seorang feminis sejati? Buku ini tentunya perlu jadi bahan bacaan wajib kalian!
4. The Mother of All Questions
The Mother of All Questions juga menjadi salah satu buku yang mendukung feminis dalam gerakan #MeToo, sebuah gerakan yang akhirnya akan memberikan suara kepada orang yang tidak bersuara.
Buku ini merupakan sebuah essai panjang yang berisikan kisah mereka yang akhirnya memenangkan kebisuan atas penindasan yang dilakukan terhadap wanita.
Dalam Bukunya ini Rebecca juga membunuh mitos bahwa kaum feminis tidak memiliki selera humor.
5. Homo Deus: A Brief History of Tomorrow
Beberapa bulan yang lalu, salah satu buku rekomendasi Emma Watson ini juga menjadi buku yang paling banyak dicari. Sang penulis, Yuval Noah Harari, akan mengajak kita untuk sama-sama memiliki visi agar manusia dapat mengelola lingkungan dengan baik, dari alam di sekitar kita, hingga kebutuhan diri sendiri.
Dengan buku ini, Emma mengungkapkan kalau ia menjadi tertarik untuk mencoba dan memahami konsekuensi potensial dari kemajuan yang ada saat ini, dan mengaitkannya dengan pengelolaan lingkungan agar masa depan menjadi jauh lebih baik.
6. Why I’m No Longer Talking to White People about Race
Reni Eddo-Lodge dengan baik memadukan konteks tulisannya dengan sejarah, juga gagasan-gagasan cerdas yang ia tuangkan dalam Why I’m No Longer Talking to White People about Race.
Dalam bukunya ini, ia membuat kita untuk dapat berpikir kritis dalam melihat dan memahami jika adanya rasisme hanya akan menimbulkan kehancuran.
7. Stitched Up: The Anti-Capitalist Book of Fashion
Stitched Up: The Anti-Capitalist Book of Fashion akan dimulai dengan uraian panjang menyoal kebakaran besar yang menewaskan lebih dari seribu buruh garmen di Bangladesh.
Buku ini kemudian memberikan paparan mengenai revolusi yang seharusnya terjadi dan memangkas ketidaksetaraan yang selama ini ada.
8. Conscious Business: How to Build Value Through Values
Conscious Business berisikan tentang bagaimana menjadi lebih peka terhadap kehidupan profesional. Dalam bukunya, Kofman menuliskan bagaimana ia menghadapi tantangan dengan tetap menghormati nilai-nilai baik yang kita anut, dan bagaimana membangun hubungan agar dapat saling menghormati.
Conscious Business akan mengajarkan para business man ataupun women untuk menjadi profesional dengan tetap menggunakan hati.
Wah, rupanya Emma Watson begitu pandai memilih buku yang berbobot, ya!
Kalau dilihat dari buku-buku rekomendasinya, sepertinya Emma Watson adalah seorang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan punya jiwa sosial yang tinggi ya.
Di Instagram-nya, Emma juga mengatakan kalau buku-buku rekomendasinya ini, ada yang akan membuat tersenyum, namun ada pula yang akan membuatmu menangis.
Nah, Untuk kamu yang ingin membaca buku-buku yang sama dengan Emma Watson, bisa langsung cek bukunya di Gramedia.com, ya!
