Diamond of Love: Lima Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Menikah

Menikah adalah pilihan hidup. Bagi sebagian orang, menikah itu sebuah keharusan dan mereka akan merasa khawatir bila belum menikah saat umur 30-an. Sebagian yang lain merasa menikah adalah hal yang begitu krusial sehingga tidak mau main-main.

Yang perlu dipersiapkan adalah saat-saat sebelum menikah. Kita harus mengenal pasangan lebih jauh, mencari tahu siapa dirinya dan keluarganya, serta bagaimana karakternya dan tingkah lakunya. Beberapa orang bahkan mempertimbangkan faktor penghasilan pasangan.

Indra Noveldy dan Nunik Hermawati punya teori tentang apa yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Keduanya merumuskannya dengan istilah Diamond of Love yang dijabarkan secara detail dalam buku Menikah untuk Bahagia.

Pasangan yang memperkenalkan diri mereka sebagai relationship coach dan marriage counselor itu menjelaskan bahwa menikah memiliki pola yang berhasil diterapkan dalam kehidupan suami-istri mereka. Pola tersebut terdiri atas lima bagian yang disebut dengan Diamond of Love.

“Untuk membangun kehidupan pernikahan yang harmonis, langgeng, dan berkelimpahan, ada lima hal yang perlu dimiliki dan dilakukan, yaitu tujuan, mindset yang tepat, knowledge dan skill, komitmen, dan berserah.” (hlm. 24)

Baca juga: 5 Tokoh Wanita dalam Buku dengan Semangat Kartini


Apa sih maksud dari tiap-tiap bagian dari Diamond of Love tersebut? Berikut penjelasannya sekaligus menjadi hal yang harus diperhatikan saat akan menikah.

1. Tujuan

Ini adalah pertanyaan pemula ketika kita akan menikah. Apa tujuan menikah? Jawabannya mungkin beragam, dari alasan sudah cukup umur sampai untuk menggenapkan ibadah kepada Tuhan. Alasan tersebut disebutkan adalah alasan normatif karena kebanyakan dari mereka yang akan menikah kerap tidak paham dengan jawaban mereka sendiri.

Alasan-alasan normatif di atas tidak masalah. Namun, bagaimana jika kita menambahkan satu alasan krusial lain yaitu untuk bahagia? Menikah untuk bahagia—sebuah konsep yang sempurna. Pertanyaannya lagi: apa itu keluarga bahagia? Bagaimana sepasang suami-istri bisa meraih kebahagiaan? Jawabannya mungkin ada pada masing-masing pasangan.

2. Mindset

Maksud dari mindset di sini adalah cara pandang kita terhadap pernikahan dan elemen-elemennya. Buku ini mengilustrasikan pernikahan dengan mahakarya gedung yang kokoh. Dalam membangun itu, perlu perencanaan dan proses pembangunan yang tepat dan memakan waktu.

Pertanyaannya: bagaimana dengan menikah? Apakah perlu perencanaan yang tepat dan memakan waktu? Mungkin tidak. Namun setidaknya, kita perlu punya perencanaan sebelum, saat, dan setelah menikah. Karena yang terpenting adalah kehidupan setelah pernikahan, bukan?

Menikah untuk Bahagia karya Indra Noveldy dan Nunik Hermawati

Dua penjelasan di atas tentu masih begitu singkat. Tiga bagian lainnya dari pola Diamond of Love yang diterapkan oleh Indra dan Nunik pun masih belum dijabarkan. Salah satu bagian paling penting yang perlu diperhatikan adalah tentang komitmen.

Kamu bisa mendapatkan buku Menikah untuk Bahagia karya Indra Noveldy dan Nunik Hermawati versi digital di Gramedia.com!


Baca juga: Rekomendasi Buku Parenting untuk Orangtua Milenial


Sumber gambar header: Unsplash