Perihal Lupus, Penyakit Penuh Teka-Teki yang Kerap Datang Tanpa Disadari, Simak Memoar Penyintasnya!

Perihal Lupus, Penyakit Penuh Teka-Teki yang Kerap Datang Tanpa Disadari, Simak Memoar Penyintasnya!

Grameds, pernah nggak kamu mendengar istilah penyakit seribu wajah? 🙋‍♀️

Julukan itu ternyata milik lupus, penyakit autoimun yang sering bikin penderitanya keliru dengan diagnosa tersebut. Soalnya, gejalanya tuh bisa mirip banget sama penyakit lain. đź§Şđź’‰

Gejalanya kadang mirip alergi, flu, atau nyeri sendi ringan hingga sedang. Padahal di balik itu, tubuh penderitanya sedang berjuang melawan dirinya sendiri.

Kira-kira, kamu udah familiar belum sama penyakit ini? Kalau belum, yuk kita bahas bareng-bareng soal lupus dan kisah menyentuh dari penyintasnya! đź—˝


Mari Berkenalan dengan Lupus

Lupus merupakan penyakit autoimun. Ini artinya sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi kita dari virus atau bakteri, malah menyerang sel dan jaringan sehat di dalam tubuh. Akibatnya, muncul peradangan yang bisa menyerang kulit, sendi, ginjal, jantung, bahkan otak. đź’“đź§ 

Jenis lupus yang paling umum adalah Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Kata systemic menunjukkan bahwa penyakit ini bisa memengaruhi banyak bagian tubuh sekaligus, termasuk organ internal seperti ginjal, jantung, dan otak.

Uniknya, lupus lebih sering menyerang perempuan, sekitar 9 dari 10 kasus, terutama di usia produktif (antara 15–45 tahun). Tapi ini bukan penyakit menular, ya. Jadi, nggak bakal nular lewat sentuhan, pelukan, atau udara.


Kenapa Seseorang Bisa Terkena Lupus?

Sampai sekarang, para ahli belum tahu pasti penyebab lupus. Tapi, mereka menduga penyakit ini muncul karena kombinasi antara faktor genetik, hormon, dan lingkungan. 👨‍👩‍👦‍👦

Kalau diibaratkan, tubuh seseorang yang punya kecenderungan genetik itu seperti tanah yang subur. Nah, saat benih pemicu seperti: stres berat, paparan sinar matahari berlebihan, infeksi virus, atau obat-obatan tertentu datang, lupus bisa “tumbuh” pada orang yang memiliki kecenderungan genetik.

Kadang, lupus juga bisa muncul diam-diam. Awalnya hanya mudah lelah, nyeri sendi, atau ruam di pipi yang membentuk pola seperti kupu-kupu. Tapi perlahan, gejalanya bisa berkembang dan memengaruhi bagian tubuh lain. Nah, karena itulah lupus juga sering disebut penyakit yang penuh teka-teki.


Hidup Bersama Lupus Bukan Akhir Dunia!

Meski belum bisa disembuhkan total, lupus bisa dikendalikan dengan pengobatan rutin, seperti antiinflamasi, kortikosteroid, atau obat imunomodulator, dan gaya hidup sehat. Banyak penyintas lupus yang tetap aktif, bekerja, bahkan berprestasi seperti orang pada umumnya. Kuncinya ada di management stress, pola tidur cukup, konsumsi obat sesuai anjuran dokter, dan dukungan dari orang-orang sekitar.

Buat penyintas, perjuangan melawan lupus itu ibarat maraton, bukan sprint. Terkadang, mereka terlihat baik-baik saja, padahal tubuhnya sedang kelelahan luar biasa. Karena itu, empati dan pengertian dari lingkungan jadi bagian penting dalam proses penyembuhan.

kumpulanBaca Artikel Lainnya di Sini!


Silent Fight: Memoar di Antara Langit dan Lupus

Ini adalah sebuah buku yang mengisahkan seorang penyintas lupus yang akhirnya menemukan self-love dan kemudian memilih untuk bersahabat dengan penyakit yang menjeratnya itu.

Ditulis dari sudut pandang Ginna Leviana Elda sebagai penyintas, buku ini menggambarkan perjalanan hidupnya mulai dari kehidupan yang tampak sempurna hingga penuh perjuangan melawan lupus.

Kata-kata di dalamnya, berisikan memoar yang membuatnya mesti berdamai dan hidup berdampingan dengan lupus.

theBeli Di Sini!


Kisah Penyintas yang Menjalani Harinya dengan Ikhlas

Silent Fight menceritakan perjalanan batin tentang kehilangan, kesunyian, dan harapan; sebuah kisah panjang tentang sakit dan luka yang tak terlihat—pada jiwa, mimpi, dan cinta yang pernah hilang.

Di balik diamnya diagnosis dan redupnya perhatian, ada suara-suara lirih yang jarang terdengar. Menjelma ketakutan, keletihan, sekaligus kerinduan untuk tetap hidup sepenuh hati.

Ini adalah karya yang ditulis dengan kejujuran yang tenang, tetapi mengguncang. yang mengajak pembaca menyusuri lorong gelap tempat manusia belajar bertahan, saling menggenggam dalam sunyi, hingga akhirnya menemukan cahaya yang bisa dibagi bersama.


Baca Kisahnya dengan Harga Spesial!

Buat kamu yang tertarik buat membaca kisah getirnya perjuangan Ginna menghadapi lupus, kamu bisa banget mendapatkan bukunya dengan harga spesial!

Hanya selama 31 Oktober hingga 11 November 2025, kamu bisa mendapatkan bukunya dengan harga Rp80.000 aja. Dari harga normal Rp100.000.

Yuk, segera baca kisah inspiratifnya sekarang!

thePre Order Di Sini!


Kisah Perjuangan Lainnya yang Bisa Kamu Baca!

Selain Silent Fight, kamu juga bisa meresapi kisah perjuangan lainnya melalui list bacaan yang udah Gramin sediakan di bawah ini!

Satu Hari Lagi – Devy Anastasia

“Hidup adalah kumpulan perjalanan. Beberapa dipenuhi cahaya, sementara yang lain berselimut gelap.”

Devy Anastasia tumbuh dalam kehidupan yang tak mudah. Hidup dalam keterbatasan, tanpa kepastian, tanpa jaminan masa depan. Namun, di antara keterpurukan, ia menemukan keberanian. Dengan tekad yang nyaris gila dan do’a yang tak pernah putus, ia meninggalkan tanah kelahirannya, menuju negeri asing yang menjanjikan harapan.

Buku ini bukan hanya tentang meraih mimpi, tetapi juga tentang keberanian menghadapi rasa takut, kesalahan, dan perjalanan penuh liku menuju kehidupan yang lebih baik. Mengingatkan kita bahwa harapan selalu ada, selama kita memilih untuk tidak menyerah.

Karena terkadang, yang kita butuhkan untuk mengubah hidup adalah keberanian untuk bertahan satu hari lagi.

theBeli Di Sini!


Yang Tak Terkatakan tentang Menuju Dewasa – Okki Sutanto

Hidup tidak memiliki buku panduan. Kita semua dituntut menjadi dewasa tanpa pernah dibekali apa-apa. Yang Tak Terkatakan Tentang Menuju Dewasa merupakan medium Okki Sutanto berbagi dan bercerita tentang banyak hal termasuk ketika ia terapung dalam badai, mengambang terbawa ombak, hilang arah dalam kebingungan, atau bahkan tersesat dalam labirin yang berlapis dan senantiasa berubah.

Cerita-cerita di dalamnya datang dari kumpulan tulisan Okki melewati beragam fase kehidupan mulai dari selepas kuliah hingga hari ini yang kita kenal di media sosialnya. Pada tiap kisah dicantumkan tanggal tulisan, dengan tujuan agar pembaca mendapat konteks serta latar waktu ketika tulisan itu dibuat. Beberapa di antaranya masih terbilang baru, tentu, karena hingga hari ini pun ia masih menjalani proses pendewasaan.

Dirajut dalam bentuk refleksi dan esai ringan khas tulisan Okki Sutanto, buku ini bisa jadi teman perjalanan menuju dewasa yang kerap terasa sepi dan tak berujung. Termasuk sebagai pengingat bahwa ada banyak perspektif dalam hidup. Karena pada nyatanya, We’re on the same voyage, just with different boats. And the least we can do is support one another.

theBeli Di Sini!


Niken - Saya Bukan Dokter – Niken Tantyo Sudharmono

Pernah didiagnosis menderita dua penyakit autoimun, yaitu lupus dan gangguan tiroid, serta kanker tiroid, sempat membuat dunia Niken serasa runtuh. Namun, Niken menolak untuk menyerah. Ia mulai mencari jawaban, mendalami berbagai buku tentang kesehatan, dan menemukan sesuatu yang mengubah hidupnya selamanya, yaitu functional medicine.

Functional medicine memperkenalkan cara pandang yang berbeda terhadap konsep kesehatan. Bukan sekedar menghilangkan gejala suatu penyakit, tapi menemukan akar masalah dari penyakit tersebut.

Setelah menerapkan metode functional medicine pada dirinya sendiri dan dinyatakan sembuh dari penyakit yang dideritanya, Niken membagikan pengetahuan yang ia miliki ke banyak orang sebagai rasa syukur. Ia percaya bahwa functional medicine dan conventional medicine dapat berjalan beriringan. Kadang kita butuh tindakan cepat dari pengobatan konvensional, tapi ada saatnya juga kita perlu memahami penyebab mendasar dari apa yang kita alami.

theBeli Di Sini!


Massage - Bi Feiyu

Di sebuah pusat tuina—terapi pijat tradisional—di Tiongkok, para terapis disabilitas netra menjalani kehidupan yang penuh tantangan. Mereka bekerja dalam gelap, tangan mereka menjadi “mata” yang memahami dunia. Setiap sentuhan adalah upaya untuk menemukan makna, merasakan emosi, dan berhubungan dengan dunia yang jauh dari jangkauan mereka.

Namun, di balik setiap sesi pijat, ada kisah yang tak terlihat, tentang rasa sakit, cinta, impian, dan harapan yang sering kali harus mereka pendam. Massage bukanlah novel biasa; karya ini telah meraih berbagai penghargaan sastra dan sinematik, termasuk Mao Dun Literature Prize untuk kontribusi besarnya dalam dunia sastra Tiongkok. Adaptasi filmnya juga menerima Silver Bear Award di Berlin International Film Festival serta menyapu enam penghargaan di Golden Horse Awards Taiwan.

theBeli Di Sini!


The Strength in Our Scars - Bianca Sparacino

Setiap luka meninggalkan jejak. Ada yang kita sembunyikan, ada pula yang kita tampakkan. Namun di balik semua itu, selalu tumbuh kekuatan untuk bertahan, bangkit, dan kembali percaya.

The Strength in Our Scars berisikan kata-kata yang hadir layaknya seorang sahabat. Ia lembut, jujur, dan penuh pengertian. Buku ini adalah pelukan hangat bagi siapa pun yang pernah terluka, sekaligus pengingat bahwa kita tidak pernah benar-benar sendirian.

Biarkan setiap halaman buku ini menjadi cermin yang mengingatkan, bahwa kekuatan yang kamu cari sebenarnya selalu ada di dalam dirimu.

theBeli Di Sini!


Wal akhir,

Lupus selama ini dikenal sebagai penyakit yang misterius dan penuh teka-teki. Barangkali, dengan mengenali lupus, kamu juga sekaligus belajar menjadi manusia yang lebih peka dan empatik.

Karena di balik senyum para penyintas lupus, ada perjuangan panjang yang nggak selalu bisa dilihat mata. Dan mungkin, perhatian kecil dari kita bisa jadi energi besar untuk mereka melangkah lagi. đź’ś


✨ Oya, jangan lupa juga buat dapetin penawaran spesial lainnya dari Gramedia! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih hemat! ⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Enter your email below to join our newsletter