Pentingnya Menjaga Kesehatan Bagi Mahasiswa: Rahasia Biar Fisik & Mental Kamu Selalu On Point!

24 Sep 2025

Jujur, kehidupan sebagai mahasiswa tuh memang seru banget. Momen serunya juga bisa didapatkan dari berbagai lini. Mulai dari sibuk belajar di kelas, ikut organisasi, nongkrong bareng teman, sampai begadang ngerjain tugas. Tapi di balik keseruannya, ada hal penting yang sering banget dilupain gitu aja: kesehatan. 😷

Padahal, tanpa tubuh dan pikiran yang sehat, semua aktivitas bisa berantakan lho, Grameds. Kamu pasti ingat juga kan sama istilah “Mens sana in corpore sano”, yang berarti “Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”. 💪🎯

Nah, supaya kuliah tetap lancar dan hidup tetap seimbang, penting banget buat mahasiswa menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.

Yuk, kita bahas bareng tips menjaga kesehatan fisik dan mental yang bisa langsung kamu praktikkan. Jangan sampai kamu ketinggalan infonya ya!

Jaga Kesehatan Fisik dengan Tips Berikut! 🏋️‍♂️

Pertama, ada tips buat menjaga kesehatan fisik. Bisa dibilang, beberapa tips di bawah ini tergolong mudah buat kamu terapkan, tapi kadang kamu lebih gampang juga buat kelupaan. Coba deh simak:

1. Jangan Skip Sarapan

Sarapan itu ibarat bahan bakar buat tubuh. Kalau kamu sampai skip, bisa-bisa energi jadi drop di tengah hari. Makanya nggak heran kalau ada mahasiswa yang mendadak lemas pas jam kuliah atau jadi gampang ngantuk. Dengan sarapan, otak juga jadi lebih fokus menerima materi.

Buat urusan ganjelnya mau pake apa? simple aja deh. Entah itu sekadar pakai roti, nasi dengan telur kecap, buah, atau bahkan oatmeal instan sudah cukup kok. Intinya, kasih tubuhmu asupan supaya bisa berfungsi maksimal sepanjang hari. Ingat, perut kosong bikin mood gampang jelek, lho!

2. Tetap Bergerak Meski Padat Jadwal

Duduk berjam-jam di kelas atau depan laptop bikin tubuh kaku. Makanya, olahraga kecil jadi penyelamat. Nggak harus sampai nge-gym tiap hari juga kok; jalan kaki ke kampus, naik tangga, atau stretching tipis-tipis aja udah bagus.

Aktivitas fisik bantu jantung tetap sehat, aliran darah lancar, dan badan lebih segar. Plus, olahraga juga bikin hormon endorfin keluar. Ini hormon yang bikin kamu jadi lebih happy. Jadi, kalau lagi suntuk sama tugas, coba deh sempatkan sedikit waktu buat gerak. Ya, kisaran 10-15 menit juga cukup.

3. Atur Pola Tidur yang Baik

Begadang memang udah kayak budaya buat mahasiswa. Mau gimana? kadang ada aja momen yang mengharuskan mahasiswa buat begadang. Tapi, jangan sampai deh kamu ngelakuinnya sering-sering. Soalnya kurang tidur tuh bisa bikin tubuh jadi gampang sakit, konsentrasi drop, bahkan bisa bikin mood swing. Idealnya, tubuh butuh 7–8 jam tidur per malam.

Kalau ada tugas menumpuk, better atur prioritas dan bikin jadwal belajar deh. Lebih baik tidur cukup lalu bangun lebih pagi, daripada maksa melek sampai subuh. Tidur berkualitas juga bikin kamu lebih produktif dan sehat sepanjang hari.

4. Minum Air yang Cukup

Kadang karena terlalu sibuk, minum air jadi terabaikan. Padahal, dehidrasi bisa bikin kamu lemas, pusing, bahkan susah fokus. Air adalah kunci biar tubuh tetap bertenaga.

Bawa botol minum atau tumbler ke kampus bisa jadi solusi simpel. Setiap kali lihat botol, otomatis kamu ingat buat minum. Targetnya minimal 8 gelas sehari. Ingat, kopi dan teh itu bukan pengganti air putih ya!

5. Jaga Pola Makan Seimbang

Makanan cepat saji emang praktis, tapi kalau keseringan bisa bikin tubuh gampang drop. Gizi seimbang tetap penting—ada karbohidrat, protein, serat, dan vitamin. 4 sehat, kamu sempurna gitu deh. Um, 5 sempurna maksudnya. :)

Sesekali makan junk food atau mi instan nggak masalah, asal jangan tiap hari. Coba juga buat tambahin sayur atau buah ke dalam menu harianmu. Dengan pola makan seimbang, tubuhmu jadi lebih tahan banting menghadapi padatnya aktivitas kuliah.

Mau Jaga Kesehatan Mental? Tipsnya Ada Juga Kok! 😇

Nah, kalau tadi udah tau cara menjaga kesehatan fisik. Ini juga jadi hal yang nggak kalah penting, Grameds. Simak tips selengkapnya, biar kesehatan kamu tetap terjaga!

1. Kelola Stres dengan Baik

Tugas, deadline, dan ujian sering bikin stres. Tapi stres yang nggak dikelola bisa jadi bom waktu. Kamu bisa merasa kewalahan, lebih temperamen, atau bahkan… duarr! burnout.

Salah satu cara simpel adalah dengan bikin to-do list. Bagi tugas besar jadi bagian kecil supaya terasa lebih ringan. Jangan lupa kasih waktu buat istirahat di sela-sela aktivitas.

Ingat, otak juga butuh jeda lho biar bisa ngalir lagi. Emangnya hubungan kamu yang renggang itu doang!?

2. Tetap Jaga Hubungan Sosial

Meski sibuk, jangan sampai lupa bersosialisasi. Ngobrol sama teman bisa bikin perasaan lebih lega. Dukungan sosial bikin kamu merasa nggak sendirian menghadapi tantangan kuliah.

Coba luangkan waktu buat nongkrong, atau sekadar telepon teman dekat. Interaksi kecil bisa meningkatkan mood dan bikin mental lebih stabil. Pada dasarnya, manusia memang makhluk sosial, dan itu mesti banget kamu ingat

3. Kenali Batas dan Jangan Takut Bilang “Tidak”

Mahasiswa sering tergoda ikut banyak kegiatan. Mulai dari organisasi, sampai project sana-sini. Tapi kalau semuanya diambil, bisa-bisa kewalahan. Kenali kapasitas dirimu dan jangan ragu menolak kalau jadwal kamu memang sudah terlalu penuh.

Berani buat bilang “tidak” itu bukan berarti egois kok. Justru dengan begitu, kamu bisa fokus ke hal-hal yang benar-benar penting. Dengan begitu, tubuh kamu jadi nggak terlalu capek; mental kamu juga jadi lebih tenang.

4. Cari Hobi yang Bikin Bahagia

Nggak semua waktu harus dihabiskan untuk kuliah atau kerjaan. Punya hobi yang mengasyikkan, juga bisa jadi pelepas stres. Entah itu baca buku, nonton film, main musik, atau mancing di pinggir danau, semua bisa bikin pikiran lebih segar.

Hobi juga bikin kamu merasa punya “space” atau ruang buat diri sendiri. Saat mood lebih baik, semangat belajar pun ikut naik. Jadi, jangan anggap hobi cuma buang waktu, itu investasi buat kesehatan mentalmu juga.

5. Jangan Ragu Cari Bantuan Profesional

Kalau merasa masalah mental makin berat, jangan dipendam sendirian ya. Nggak ada salahnya kok minta bantuan ke konselor atau psikolog. Itu bukan tanda kalau kamu lemah, tapi tanda peduli sama diri sendiri.

Apalagi, sekarang banyak kampus yang menyediakan layanan konseling gratis atau murah. Nah, kalau yang satu ini ada juga di kampus kamu, jangan ragu buat manfaatkan fasilitas ini.

Dengan bercerita ke ahlinya, kamu bisa dapat sudut pandang baru dan strategi untuk menghadapi masalah.

Bacalah Buku Ini dan Jadilah Mahasiswa Sehat Lahir & Batin!

Nah, di bawah ini Gramin udah sediain list bacaan yang bisa pandu kamu menuju kesehatan yang hakiki. Kesehatan yang lahir & batin. Yuk dicek:

1. Resilient Life: Tangguh Menghadapi Stres, Kelelahan, dan Segala Masalah Kesehatan Fisik dan Mental – Dr. Susan Biali Haas

Kehidupan mahasiswa penuh tekanan—deadline menumpuk, organisasi padat, belum lagi ditambah urusan pribadi. Buku Resilient Life mengajarkan cara membangun ketangguhan menghadapi semua itu. Dr. Susan Biali Haas membagikan strategi agar kamu bisa menghadapi stres dan kelelahan dengan lebih sehat, tanpa harus kehilangan semangat.

Buku ini menggabungkan aspek fisik dan mental sekaligus. Artinya, kamu bukan cuma diajak menjaga tubuh, tapi juga dilatih bagaimana menguatkan mental agar nggak gampang tumbang. Bacaan ini cocok buat kamu yang sering merasa burnout atau gampang capek secara emosional. Dengan insight yang praktis, buku ini bisa jadi teman setia dalam perjalanan kuliahmu.

2. Anemia, Krisis yang Terabaikan - Kristin Samah

Banyak orang nganggep anemia itu cuma kurang darah, gejalanya sekadar capek atau gampang lelah. Padahal, kalau dibiarkan, kondisi ini bisa jadi masalah serius yang mengganggu jantung, kehamilan, sampai bikin daya tahan tubuh drop. Buku Anemia, Krisis yang Terabaikan ini ngajak kamu buat lebih peka, karena anemia ternyata bukan hal sepele.

Ditulis dengan bahasa sederhana, buku ini nunjukin hal-hal kecil yang ternyata bisa memicu anemia, kayak kebiasaan minum teh abis makan. Dari situ, kita jadi tahu gimana langkah kecil sehari-hari bisa bikin tubuh lebih sehat. Cocok buat mahasiswa yang butuh ilmu praktis biar tetap fit di tengah padatnya aktivitas.

3. Anxiety First Aid - Margareth Bertha

Overthinking, susah tidur, gampang panik, sampai hilang konsentrasi—itu tanda-tanda kecemasan yang sering banget dialami sama mahasiswa. Kalau nggak diperhatiin, dampaknya bisa ganggu kesehatan fisik dan mental.

Lewat buku Anxiety First Aid ini, Margareth Bertha membahas lebih jelas lagi soal apa itu anxiety, gejalanya, sampai penyebabnya dengan cara yang gampang dipahami.

Selain itu, ada 10 tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan saat serangan cemas datang. Dari situ, kamu juga bisa belajar ngatur pikiran dan perasaan biar lebih tenang menghadapi tekanan sehari-hari.

Bacaan ini pas banget buat mahasiswa yang lagi dikejar tugas, deadline, atau drama kehidupan kampus.

4. The Untethered Soul: Perjalanan Menemukan Kedamaian Batin – Michael A. Singer

Buku The Untethered Soul ini ngajak kita mikir: gimana rasanya kalau bisa lepas dari pikiran dan emosi yang bikin ribet? Lewat pengalaman pribadi dan ajaran meditasi, Michael A. Singer ngenalin cara buat lebih sadar sama diri sendiri.

Di dalamnya, ada banyak panduan sederhana buat ngurangin overthinking, ngelola energi batin, sampai nemuin kedamaian sejati. Buat mahasiswa yang lagi sering kebawa pikiran atau capek sama rutinitas, buku ini bisa jadi teman buat belajar tenang dan lebih mindful.

5. Sehat Setengah Hati - Ray Wagiu Basrowi

Sehat Setengah Hati adalah sebuah refleksi tajam bagi diri sendiri, tentang bagaimana kita memperlakukan tubuh, mengupas lapisan-lapisan paradoks manusia yang sadar akan pentingnya kesehatan, tetapi tetap menunda untuk bertindak, seolah-olah waktu dan daya tahan tubuh adalah sumber daya yang tak akan habis.

Sering kali kita lebih rajin ngerawat barang kesayangan ketimbang tubuh sendiri. Akibatnya, kesehatan suka diabaikan sampai akhirnya tubuh protes lewat rasa capek, sakit, atau hilangnya semangat hidup. Buku ini ngajak kita ngaca, kenapa tahu sehat itu penting tapi masih aja suka nunda berubah.

Lewat pendekatan psikologi kesehatan, buku ini buka mata kita tentang kebiasaan kecil yang ternyata ngefek besar ke pola hidup. Jangan tunggu sakit dulu buat peduli sama tubuh. Buat mahasiswa yang sering bergadang atau makan sembarangan, buku ini bisa jadi alarm yang bikin sadar pentingnya jaga diri dari sekarang.

Menjaga kesehatan sebagai mahasiswa memang nggak selalu mudah. Jadwal kuliah yang padat, organisasi yang seru, sampai nongkrong bareng teman sering bikin kita lupa untuk merawat diri sendiri. Padahal, tubuh dan pikiran yang sehat adalah fondasi penting supaya semua aktivitas bisa berjalan lancar. 🚶‍♂️💕

Sebagai mahasiswa, kamu bisa tetap menjaga kesehatan, sekalipun dengan cara yang sederhana. Mulai dari langkah kecil kayak rajin minum air atau meluangkan waktu buat hobi, itu bisa membawa dampak besar.

Dengan kombinasi ilmu yang tepat dan kebiasaan yang konsisten, kuliahmu nggak cuma lancar, tapi juga bakalan penuh sama energi positif. 🤗

Ini juga perlu diingat. Dengan selarasnya tubuh dan pikiran yang sehat, kamu bisa lebih produktif, bahagia, dan siap menaklukkan hari-hari di kampus. 👊😎

Dapetin Survival Kit Kamu di Gramedia! 🌟

Jadwal kuliah sudah tiba? Lengkapi kebutuhan kuliahmu dengan lebih hemat lewat promo Back to Campus di Gramedia!

Ada diskon sampai 50% yang bisa kamu manfaatkan untuk: alat tulis, buku kuliah, buku penunjang, peralatan seni, hingga perlengkapan IT.

Jangan sampai kelewat ya! Promo ini berlaku mulai 1 September hingga 19 Oktober 2025 aja.

✨ Jangan lewatkan penawaran spesial lainnya dari Gramedia hanya untuk kamu! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih hemat! ⤵️