Murder Report Segera Tayang, Siap Masuk ke Ruangan Paling Menegangkan di Bioskop Bulan Ini?

Apa jadinya kalau seorang wartawan mendapatkan undangan liputan dari seorang psikiater terkenal? 🤔

Yup, kedengarannya seperti kesempatan langka. Liputan eksklusif yang bisa jadi tajuk utama di mana-mana. Tapi tunggu dulu. Bagaimana kalau undangan itu ternyata bukan sekadar ajakan profesional, melainkan awal dari permainan yang perlahan menyeretnya ke jurang berbahaya?

Semuanya bermula dari satu pengakuan mengejutkan, bahwa sang psikiater ternyata seorang pembunuh berantai yang telah menghabisi 11 korban di masa lalu. Dari sini, batas antara jurnalisme dan teror mulai kabur. Setiap pertanyaan yang diajukan wartawan berubah menjadi taruhan, setiap jawaban menguak sisi kelam yang tak terduga.

Nah, ketegangan seperti inilah yang akan kamu temukan di Murder Report, film terbaru karya Cho Young-joon yang mengubah wawancara menjadi medan psikologis penuh intrik. 📝🕵️‍♀️

Kira-kira akan seperti apa kisahnya nanti? Yuk, kita bahas bersama dalam artikel ini! 🧨


Dari Sutradara Cho Young-joon

Cho Young-joon adalah sutradara dan penulis naskah asal Korea Selatan yang dikenal lewat gaya penyutradaraannya yang intens dan sarat nuansa psikologis. Namanya mulai menonjol lewat film The Preparation (2017). Sejak saat itu, Cho dianggap sebagai salah satu sineas yang berani menghadirkan refleksi tajam tentang moralitas, ambisi, dan kegelapan batin dalam karya-karyanya.

Gaya penyutradaraan Cho dikenal tenang namun menghanyutkan. Ia lebih suka membangun ketegangan melalui percakapan, ruang, dan ekspresi karakter ketimbang ledakan aksi atau efek visual. Dalam film-filmnya, satu ruangan bisa terasa seperti dunia yang penuh jebakan; setiap dialog menjadi senjata, dan setiap diam menyimpan tekanan emosional yang sulit ditebak. Pendekatan ini membuat karya-karyanya selalu terasa intim, intens, dan menyisakan ruang bagi penonton untuk menafsirkan maknanya sendiri.

Dalam Murder Report (2025), Cho menegaskan keahliannya dalam menciptakan drama psikologis berlapis. Ia mempertemukan dua sosok dengan obsesi berbeda di ruang yang sama, menjadikannya arena pertarungan ide dan kendali. Melalui film ini, Cho Young-joon kembali menunjukkan kemampuannya membangun cerita yang menantang logika sekaligus menggugah sisi terdalam dari pikiran manusia.


Sinopsis Murder Report

“Aku akan menghabisi orang 3 hari lagi. Jika kau setuju untuk wawancara, kau akan diberi peluang menolong sandera.”

Film ini berpusat pada kisah dua tokoh yang terperangkap dalam permainan psikologis berbahaya. Young-hun adalah seorang psikiater jenius yang menyembunyikan rahasia kelam sebagai pembunuh berantai. Ia secara sukarela meminta diwawancarai oleh seorang reporter, menciptakan situasi yang penuh intrik dan ketegangan.

Reporter tersebut, Seon-ju, dikenal ambisius dan berani. Meski menyadari risiko yang dihadapinya, ia tetap menerima wawancara eksklusif itu demi mendapatkan berita besar yang bisa mengubah kariernya.

Seluruh kisah berlangsung di satu kamar hotel, ruang yang menjadi saksi pertarungan mental antara dua jiwa yang sama-sama terobsesi: satu dengan kekuasaan atas nyawa, dan satu dengan kebenaran.


Wawancara Eksklusif dan Penuh Ketegangan

Tiap detail dalam Murder Report dirancang untuk menjaga elemen kejutan hingga akhir. Setiap adegan disusun dengan presisi, menciptakan ketegangan yang terus meningkat tanpa memberi jeda bagi penonton untuk benar-benar bernapas lega.

Seluruh cerita berlangsung di satu ruangan hotel yang berfungsi lebih dari sekadar latar tempat. Ruangan itu hidup, bernafas, dan perlahan menekan kedua karakter yang ada di dalamnya. Atmosfernya dibuat sesak dan intens, seolah-olah dindingnya ikut menyimpan rahasia yang tak boleh terbongkar.

Sutradara Cho Young-joon menggambarkan Murder Report sebagai pengalaman menonton yang menyerupai mimpi buruk—menakutkan, mencekam, namun secara aneh membuat penonton ingin mengulanginya lagi. Film ini tidak hanya menantang adrenalin, tapi juga menguji seberapa jauh seseorang mampu bertahan dalam permainan psikologis yang sunyi dan mematikan.


Baca juga: Ketika Upaya Awet Muda Justru Jadi Petaka, Abadi Nan Jaya Segera Rilis di Netflix Indonesia!


Terinspirasi dari Pemandangan di Kebun Binatang

Ide cerita ini berawal dari pengalaman pribadi sang sutradara, Cho Young-joon, ketika ia melihat seorang anak kecil memandangi seekor harimau di balik pagar kebun binatang. 🐯👧

Dari pemandangan itu, sebuah premis menarik seketika muncul di benaknya: “Bagaimana jika tidak ada pagar di antara mereka?”

Pertanyaan tersebut kemudian menjadi titik mula lahirnya sebuah film dengan intensitas psikologis yang ekstrem. Melalui Murder Report, Cho Young-joon merangkai ketegangan dan kedekatan emosional yang lahir dari situasi penuh bahaya dan rasa ingin tahu manusia yang sulit dikendalikan.


Baca Artikel Lainnya di Sini!


Daftar Pemain

Film ini menampilkan jajaran aktor Korea berbakat dengan performa kuat dan penuh emosi.

  • Jung Sung Il sebagai Young-hun, seorang psikiater brilian yang ternyata juga seorang pembunuh berantai.
  • Cho Yeo-jeong sebagai Seon-ju, reporter ambisius yang melakukan wawancara eksklusif dengan sang pembunuh.

Meskipun fokus cerita hanya pada dua karakter utama, interaksi mereka membawa kedalaman luar biasa pada narasi.


Rekomendasi Buku yang Intens dan Menegangkan!

Kalau kamu suka cerita yang main di ranah psikologis dan misteri intens, ada beberapa buku yang cocok banget jadi pemanasan sebelum nonton Murder Report. Cek list-nya di bawah ini ya!

1. Silent Parade (Parade Senyap) – Keigo Higashino

Dapatkan di Sini!

Semuanya dimulai dari hilangnya seorang gadis populer yang tiba-tiba lenyap tanpa jejak. Tiga tahun kemudian, tulang belulangnya ditemukan di antara puing-puing rumah yang terbakar. Kasus itu mengarah pada seorang pria dengan masa lalu mencurigakan, seseorang yang pernah nyaris dijebloskan ke penjara dua dekade lalu karena kasus serupa, tapi selalu lolos berkat celah hukum. Bagi polisi, terutama Kusanagi, kasus ini terasa seperti luka lama yang kembali terbuka.

Kusanagi tahu, ada sesuatu yang tidak beres. Ia yakin pria itu bersalah, tapi hukum tidak berpihak padanya. Setiap bukti terasa rapuh, setiap petunjuk menguap begitu saja. Ketika sang tersangka tiba-tiba ditemukan tewas, semuanya berubah arah. Terlalu banyak orang punya motif untuk membunuhnya, tapi anehnya, semua memiliki alibi yang sempurna.

Dalam kebuntuan itu, Kusanagi memanggil sahabat lamanya, Yukawa Manabu, yang dikenal sebagai Detektif Galileo. Bersama, keduanya mencoba menyingkap kebenaran di balik kematian misterius itu. Silent Parade (Parade Senyap) membawa pembaca ke dalam labirin misteri yang sunyi namun mencekam, tempat keadilan dan balas dendam berjalan beriringan dalam diam.


2. Berikan Tanda Silang – Triskaidekaman

Dapatkan di Sini!

Tahun 2033, dunia sudah berubah. Bahkan teka-teki silang pun nyaris punah. Di tengah zaman yang serbacepat itu, Sepatu Adikarun, seorang editor rubrik teka-teki silang di majalah, berjuang mempertahankan pekerjaannya sambil menghadapi tekanan dari kekasihnya, Marini. Hingga suatu hari, Linda, tetangganya yang gemar menanam anggrek, datang dengan sesuatu yang aneh: sebuah draf teka-teki silang yang tidak seperti biasanya.

Draf itu hanya berisi soal mendatar—tanpa satu pun kolom menurun—dan yang lebih aneh lagi, setiap pertanyaan bukanlah kalimat pendek, melainkan kisah panjang tentang hidup seseorang. Rasa penasaran mendorong Sepatu untuk membacanya lebih jauh, dan di situlah segala kejanggalan mulai terungkap.

Semakin ia menyelami draf itu, semakin ia terperangkap dalam cerita yang gelap dan memilukan. Berikan Tanda Silang membawa pembaca menyusuri batas tipis antara permainan dan kenyataan, antara kisah hidup dan rahasia yang tak seharusnya dibuka. Sebuah novel misteri dengan nuansa satir yang memikat, sekaligus menggugah rasa ngeri yang perlahan tumbuh di setiap halamannya.


3. A Curtain Twitcher's Book of Murder – Gay Marris

Dapatkan di Sini!

“Tanyakan kepada warga Atbara Avenue, seberapa baik mereka mengenal tetangganya?”

London, 1968. Atbara Avenue tampak seperti jalanan pinggiran biasa. Namun, di balik tirai yang tertutup rapat, tersembunyi banyak rahasia gelap. Di jalan ini, pembunuhan bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Bahkan malah menjadi solusi. Antara ibu dan anak, pasangan kekasih, saudara kembar, atau bahkan orang asing, tidak ada yang benar-benar aman. Pada siang hari, kehidupan berjalan normal. Seolah semuanya baik-baik saja.

Namun, benarkah begitu? Atau justru, semakin akrab kau dengan tetanggamu, semakin besar bahaya yang justru mengintai?


4. Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad – Lee Jong Kwan

Dapatkan di Sini!

Seorang detektif kehilangan ingatan dan penglihatannya setelah memburu seorang pembunuh berantai yang dikenal sebagai Peniru. Pembunuh ini punya pola mengerikan, ia menargetkan para tersangka kasus pembunuhan yang pernah dibebaskan karena kurangnya bukti, lalu membunuh mereka dengan cara yang sama seperti metode para tersangka itu sendiri. Kasus ini mengguncang kepolisian, dan satu-satunya harapan untuk menemukan jawabannya ada pada detektif yang kini terbaring di rumah sakit tanpa mengingat apa pun tentang dirinya.

Untuk membantu memulihkan ingatannya, seorang detektif lain, Han Ji-soo, ditugaskan mendampinginya. Tapi penyelidikan berubah semakin rumit ketika Ji-soo sendiri mulai dicurigai bersekongkol dengan si Peniru. Ia dituding menggunakan tekanan psikologis ekstrem terhadap para tersangka, hingga beberapa di antaranya memilih mengakhiri hidup. Kecurigaan ini menimbulkan ketegangan baru di antara para penyelidik. Apakah Ji-soo benar-benar membantu, atau justru menjadi bagian dari permainan gelap itu?

Melalui Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad, Lee Jong Kwan menghadirkan thriller psikologis yang padat dan menegangkan. Setiap bab terasa seperti lapisan baru dari misteri yang saling menutupi, membawa pembaca pada pertanyaan terbesar, siapa sebenarnya Peniru itu, serta seberapa jauh seseorang rela melangkah demi menegakkan keadilan?


5. The Martyr – Cho Jong Nam

Dapatkan di Sini!

“Alasan kebenaran berada di tempat yang tidak terlihat oleh mata, adalah karena kebenaran itu tidak ingin memperlihatkan wujudnya.”

Kutipan itu membuka kisah The Martyr, novel menegangkan karya Cho Jong Nam yang membawa pembaca ke Korea Selatan tahun 1992—masa ketika sebuah sekte sesat menggemparkan negeri dengan ramalan kiamat di akhir Oktober pada tahun yang sama. Di tengah kepanikan itu, hidup Kim Ki-joon, seorang wartawan yang kini terjebak dalam pekerjaan kotor, memeras selebritas demi biaya perawatan anaknya setelah kecelakaan tragis. Namun, segalanya berubah saat istrinya, Sugyeong, diketahui ikut dalam sekte misterius tersebut.

Demi menyelamatkan sang istri, Ki-joon mulai menyelidiki sekte itu dan berkenalan dengan Lee Seon-min, seorang gadis yang dikatakan mampu melihat masa depan. Tapi semakin dalam ia menggali, semakin nyata aroma skandal besar—tercium korupsi dan penggelapan dana miliaran won yang disembunyikan di balik kedok keimanan. Lee Seon-min kemudian memintanya menemukan kebenaran yang tak kasat mata, sesuatu yang lebih dalam dari sekadar skandal.

Waktu terus berjalan menuju tanggal yang disebut sebagai hari kiamat. Dalam waktu kurang dari tiga minggu, Ki-joon harus berpacu dengan keyakinan, kebohongan, dan takdir. The Martyr menghadirkan pertarungan antara iman dan rasionalitas, di mana kebenaran justru bersembunyi di tempat paling gelap dari hati manusia.


Pada akhirnya,

Murder Report akan membawa kamu ke satu ruangan dengan perpaduan pertanyaan dan jawaban yang secara intens memutar logika. Setiap jawaban menuntut harga. Kadang, yang harus dibayar bukan cuma nyawa orang lain, tapi juga kewarasan sendiri.

Apa yang diinginkan Serial Killer itu sebenarnya? Kenapa pula harus Sang Wartawan yang dipanggil ke kamar tersebut?

Kamu bisa menemukan jawabannya dengan menonton Murder Report di bioskop mulai tanggal 24 Oktober 2025 nanti! Jadi siapkan dirimu untuk pengalaman menegangkan di layar lebar. 👁️🔪


Baca juga: Film Pangku jadi Langkah Baru Reza Rahadian di Dunia Perfilman, Tunggu Tanggal Mainnya di Bioskop Segera!


✨ Oya, jangan lupa juga buat dapetin penawaran spesial lainnya dari Gramedia! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih hemat! ⤵️

Temukan Semua Promo Spesial di Sini!