Mengenang Jonghyun Shinee dari Buku-Buku Favoritnya
Tak terasa setahun sudah Jonghyun Shinee pergi meninggalkan keluarga, teman serta penggemarnya. Pada 18 Desember 2017 lalu, Jonghyun mengunci dirinya di dalam apartemen dan membakar briket di dalamnya. Sayangnya, nyawa Jonghyun tak berhasil diselamatkan dari kejadian tersebut.
Untuk memperingati setahun kepergian salah satu member Shinee tersebut, ibunda Jonghyun, mengadakan sebuah acara bertajuk Shining Art Festival, yang diadakan pada Senin, 17 Desember 2018 di SM TOWN Coex Artium, Seoul.
Setahun setelah kepergiannya, pastinya banyak yang merindukan sosok Jonghyun Shinee. Bagi penggemar, tentunya bisa mengenangnya dengan berbagai cara. Mungkin saja, bisa dengan membaca buku-buku yang disukainya.
Seperti diketahui, semasa hidupnya, pria yang lahir pada 8 April 1990 itu dikenal sebagai salah satu idol yang suka membaca. Bahkan tak sedikit, sederet buku dan nama penulis ia sebutkan sebagai favoritnya.
Dari beberapa buku dan penulis, berikut lima buku yang diketahui sebagai buku yang disukai dan pernah dibaca oleh mendiang Jonghyun Shinee.
1. The Black Cat
The Black Cat merupakan salah satu karya Edgar Allan Poe. Edgar sendiri dikenal sebagai penulis cerita horor dan juga kisah detektif. Karenanya dia dijuluki bapak kisah misteri.
Buku The Black Cat sendiri pertama kali dipublikasikan pada 19 Agustus 1843. Bercerita tentang seorang pria yang gila karena merasa diteror oleh seekor kucing hitam.
Kejadian demi kejadian mengerikan terjadi. Semua berawal dari tindakan pria tersebut pada kucingnya sendiri yang bernama Pluto.
2. Kafka on the Shore
Buku karya Haruki Murakami ini termasuk yang banyak diidolakan oleh nama-nama besar. Bahkan di Korea Selatan sendiri, buku ini banyak disukai idol. Selain Jonghyun, RM BTS juga menyukai buku ini.
Buku ini bercerita tentang seorang anak yang kabur dari rumahnya. Dia menyusul ibu dan kakak perempuannya yang lebih dulu pergi meninggalkan rumah, sejak dirinya berusia empat tahun.
Pelariannya membawa Kafka tiba di kota kecil bernama Takamatsu. Kota itu pula yang membawanya masuk dalam dunia perpustakaan keluarga Komura, dan membuatnya mengetahui tentang lagu dan lukisan berjudul Kafka on the Shore.
3. Demian
Demian merupakan salah satu karya Hermann Hesse yang banyak digemari pembaca dari berbagai belahan dunia. Banyak alasan yang membuat buku ini disukai, salah satunya adalah cara penulis yang dengan asyiknya mengajak pembaca mengikuti kisah hidup tokoh utama yang bernama Emil Sinclair.
Yap, tokoh utama buku ini bernama Emil, dan bukan Demian. Namun, secara keseluruhan, kehadiran Demian akan berperan besar pada kehidupan si tokoh utama tersebut.
Di buku ini, Emil Sinclair merasa berada di tempat yang tak seharusnya. Keluarga yang religius dan memaknai hidup dengan sisi positif justru terasa salah buatnya. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Max Demian, seorang murid baru di sekolahnya yang menuntunnya menemukan jati diri.
4. The White Book
The White Book adalah karya penulis Korea Selatan, Han Kang. Karyanya kali ini banyak jadi pembicaraan, seperti karya Han Kang lainnya yang berjudul The Vegetarian.
Buku ini bercerita tentang pengalaman seorang ibu dan anak. Seorang anak yang mencoba menerjemahkan apa yang terjadi dengan hidupnya, dengan masa lalu yang membawanya pada kenyataan bahwa dia pernah memiliki kakak yang hanya berhasil hidup selama satu jam.
5. The Metamorphosis
Banyak kritikus sastra membicarakan buku karangan Franz Kafka ini. Buku yang pertama kali diterbitkan pada 1915 lalu ini dianggap memiliki pola yang unik dan berbeda dari kebanyakan buku sejenis.
Kisahnya sendiri tentang seorang pria bernama Gregor Samsa yang menemukan dirinya berubah menjadi seekor serangga raksasa. Gregor mau tidak mau belajar untuk menerima perubahan itu. Di situ lah keseruan kisah buku ini.
Apakah kamu pernah membaca buku-buku tersebut? Tentunya Jonghyun benar-benar menyukai membaca, karena buku-buku yang dibacanya adalah buku-buku dari penulis ternama dan buku-buku yang terkenal dari masa ke masa.
Header image source: imsorry-kjh
