Mengenal 4 Karakter Baru dalam Harry Potter and the Cursed Child

Mengenal 4 Karakter Baru dalam Harry Potter and the Cursed Child

J.K. Rowling rupanya masih menyimpan cerita Harry Potter yang belum disampaikan pada pembaca. Ketika ia menutup buku ketujuh dengan bab epilog berisi momen 19 tahun kemudian, kita seharusnya bisa menebak kisahnya sangatlah bisa dilanjutkan.

Betul saja. Sebelas tahun setelah buku ketujuh terbit, cerita Harry Potter berlanjut lewat kisah yang diberi tajuk Harry Potter and the Cursed Child (Harry Potter dan si Anak Terkutuk).

Bedanya, kisahnya tak berwujud novel seperti tujuh cerita sebelumnya, melainkan pertunjukan drama. Rowling menulis cerita dibantu Jack Thorne yang menulis naskah dan John Tiffany yang juga menyutradarai pentas teaternya.

Selain dipentaskan di panggung, naskah dramanya juga diterbitkan dalam bentuk buku. Edisi terjemahan Indonesia telah diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.

Cerita Harry Potter and the Cursed Child dimulai saat buku ketujuh berakhir ketika Harry dewasa mengantar anak keduanya, Albus berangkat naik Hogwarts Express untuk masuk sekolah sihir Hogwarts. Selain bertemu anak-anak Harry, kita juga bertemu anak Hermione dan Ron serta Draco Malfoy.

Nah, karena ini cerita baru maka ada beberapa karakter baru yang tak kita temui di buku-buku sebelumnya. Ada pula tokoh lama yang sekelebatan lewat, di cerita kedelapan kita dikenalkan lebih jauh. Contohnya penyihir troli yang menjual permen cokelat kodok di kereta Hogwarts Express.

Sekarang saatnya kamu berkenalan dengan karakter-karakter baru Harry Potter and the Cursed Child. Yuk, simak siapa saja mereka.

O iya, minor spoiler alert buat kamu yang belum baca Harry Potter and the Cursed Child. Jadi, buruan cari bukunya!

1. Albus Severus Potter

Harry-Potter-AlbusSource: Bustle.com

Membaca namanya, kamu pasti langsung tahu nama anak kedua Harry Potter ini diambil dari dua tokoh penting di cerita sebelumnya: Albus Dumbledore, kepala sekolah Hogwarts yang amat sayang dengan Harry dan Severus Snape, guru Hogwarts yang semula kita kira jahat, ternyata baik.

Albus adalah tokoh utama dalam cerita kedelapannya ini. Jadi anak Harry Potter baginya tak selalu menyenangkan. Malah ia merasa "dikutuk" harus menyamai kehebatan sang ayah.

Tidak seperti Harry, Albus masuk asrama Slytherin. Lalu, alih-alih bersahabat dengan putri Ron-Hermione, Albus memilih anak Draco sebagai sahabatnya. Inti cerita kedelapan boleh dibilang arena pembuktian Albus.

2. Scorpius Malfoy

Harry-Potter-ScorpiusSource: Standart.co.uk

Scorpius adalah putra tunggal Draco Malfoy dan Astoria. Seolah mengulang momen buku pertama, Scorpius bertemu Albus di Hogwarts Express. Namun, alih-alih jadi musuh seperti Harry dengan Draco, Albus, dan Scorpius malah bersahabat.

Hidup juga tidak mudah bagi Scorpius. Ayahnya dulu Pelahap Maut dan ibunya sakit-sakitan. Scorpius juga digosipkan anak Voldemort. Namun semua itu ia terima nyaris tanpa beban. Ia naksir berat Rose, putri Ron-Hermione.

3. Rose Granger Weasley

Harry-Potter-RoseSource: Bustle.com

Rose mewarisi kecerdasan ibunya, Hermione. Sejak awal ia memperingatkan Albus untuk tak berteman dengan Scorpius. Namun Albus ogah mengikuti sarannya. Maka, di buku Harry Potter and the Cursed Child peran Rose tak banyak. Persis Hermione dalam buku kedua yang kena kutukan tidur.

Kita berharap andai cerita petualangan anak Harry Potter dkk berlanjut, Rose dapat peran lebih banyak.

4. Delphi Diggory

Harry-Potter-Delphi

Delphi adalah tokoh kunci di cerita Harry Potter and the Cursed Child. Ia digambarkan sebagai wanita berusia dua puluhan bertampang penuh tekad. Semula, Delphi mengenalkan diri sebagai keponakan Amos Diggory, ayah mendiang Cedric Diggory, teman Harry yang dibunuh Voldemort saat Turnamen Triwizard.

Di usia senja, Amos tinggal di Panti Wreda St. Oswald. Nah, Delphi bertugas menjaga Amos. Hanya saja kenyataan sesungguhnya tak seperti itu. Siapa sebenarnya Delphi adalah misteri terbesar cerita kedelapan.


Makin penasaran, kan? Kalau memang fans sejati, kamu yakin bakal melewatkan kisah Harry Potter di buku ini? Lekas, cari bukunya di Gramedia.com.


Ade Irwansyah

Ade Irwansyah

Contributing Writer for Gramedia.com

Enter your email below to join our newsletter