Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

Lawan Body Shaming dengan 5 Cara Ini!

Lawan Body Shaming dengan 5 Cara Ini!

Body shaming menjadi salah satu isu yang mengkhawatirkan di sekitar kita😔

Seperti yang kita ketahui body shaming atau perbuatan menghakimi dan merendahkan seseorang berdasarkan penampilan fisiknya, bisa menjadi masalah serius yang terjadi di berbagai tempat dan lapisan masyarakat. Terutama di tengah kehidupan yang dipenuhi dengan standar kecantikan yang sempit dan pandangan yang terdistorsi tentang tubuh ideal😳

Nah, penting bagi kita untuk menghadapi dan melawan body shaming agar hal ini tidak menjadi senjata yang menghancurkan mentalitasmu! Apalagi setiap individu memiliki hak untuk merasa nyaman dan percaya diri dengan tubuhnya, tanpa takut akan penilaian dan kritik yang tidak konstruktif.

Hari ini, Gramin mau membagikan 5 cara mudah untuk melawan body shaming dan menerima diri kamu secara sehat dan positif. Mulai dari meningkatkan kesadaran diri hingga bergaul di lingkungan yang mendukung, yuk kita bersama-sama menantang dan mengubah narasi negatif seputar tubuh menjadi budaya yang lebih inklusif dan menghargai keberagaman💪

5 Cara Melawan Body Shaming yang Perlu Kamu Pahami!

Meski body shaming bisa menjadi fenomena yang merugikan banyak individu di berbagai kalangan. Namun, ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk melawan body shaming dan membangun kepercayaan diri yang positif, loh. Berikut adalah 5 cara melawan body shaming yang perlu kamu pahami!😉✨

1. Tingkatkan Kesadaran Diri

Penting untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan tubuh kita. Sadarilah bahwa setiap tubuh unik dan indah dengan caranya sendiri. Banyak media dan norma sosial yang mendorong gambaran tubuh yang sempit dan tidak realistis. Dengan meningkatkan kesadaran diri, kita dapat menghargai keunikan dan keberagaman tubuh.

2. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Seringkali kita cenderung membandingkan tubuh kita dengan standar kecantikan yang ditetapkan oleh media atau orang lain di sekitar kita. Menghentikan kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain adalah langkah penting untuk melawan body shaming. Fokuslah pada kemampuan, kepribadian, dan pencapaian kita yang sebenarnya, bukan hanya penampilan fisik.

3. Hargai dan Jaga Kesehatanmu

Lebih penting daripada mencoba memenuhi standar kecantikan yang diberlakukan oleh orang lain, berfokuslah pada kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Jaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan perhatikan kesehatan mentalmu. Memiliki tubuh yang sehat adalah tujuan yang lebih penting daripada memenuhi harapan orang lain.

4. Bergaul di Lingkungan yang Positif

Carilah dukungan dari keluarga, teman, atau lingkungan yang mendorong penerimaan diri dan menghormati keberagaman tubuh. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang positif di mana body shaming tidak diterima dan menghargai keindahan setiap bentuk tubuh.

5. Edukasi dan Kampanye Body Positivity

Melawan body shaming juga melibatkan edukasi dan kampanye untuk mengubah persepsi masyarakat tentang tubuh dan penampilan. Bagaimana jika kamu tidak bisa mengubah tubuhmu? Tidak ada salahnya untuk mencoba mengubah perspektif orang lain terhadap tubuhmu menjadi positif. Ajaklah orang lain untuk berpartisipasi dalam kampanye kesadaran tentang body positivity, mengedukasi mereka tentang dampak negatif dari body shaming, dan mendorong penerimaan diri yang lebih luas.

Melawan body shaming adalah perjuangan yang terus berlangsung, tetapi dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat berkontribusi dalam mengubah budaya yang lebih penerima dan positif terhadap berbagai bentuk tubuh. Mari bersatu dan melawan body shaming, membangun kepercayaan diri yang sehat, dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua individu.

Induk Gajah, Novel Inspiratif tentang Body Positivity!

Nah, buat kamu yang sedang mencari inspirasi untuk menerapkan body positivity, kamu bisa memulainya dari mindset kamu terlebih dahulu. Seperti halnya bunga yang terus bertumbuh dengan nutrisi, kamu juga harus memupuk pikiranmu dengan nutrisi positif di sekitarmu. Salah satunya adalah dengan membaca buku!

Induk Gajah adalah salah satu novel inspiratif yang bisa kamu jadikan selingan untuk menambah nutrisi positif untuk mindset-mu. Novel Induk Gajah ditulis oleh Ira Gita Sembiring. Ceritanya sendiri bermula dari kisah sang penulis dan ibunya yang sangat ingin mengubah tubuhnya menjadi kurus supaya cepat mendapat jodoh😔

Inti konflik dari cerita ini diambil dari keresahan usia penulis yang dinilai sudah cukup matang untuk berumah tangga, maka Sang Ibu atau Induk Gajah ini melakukan berbagai cara supaya anaknya mendapat jodoh karena selama ini dipandang kurang menarik. Sampai akhirnya kisah perlakuan Sang Ibu terhadap dirinya ini dituliskan Twitter. Kisahnya kemudian menarik perhatian khalayak, bahkan menginspirasi Ernest Prakasa dan kini dijadikan serial film.

Menarik, bukan? Yang penasaran dengan sinopsisnya, baca di bawah ini, ya!👇

“Badan kamu kok makin gendut aja sih, Ra? Kayak gajah,” ucap Mamak ketika aku baru saja menghabiskan mi instan terakhirku malam itu. Adegan ini adalah cikal bakal kenapa aku menjuluki mamakku dengan nama Induk Gajah.

buku
Belanja Sekarang!

Induk Gajah percaya bahwa tidak ada laki-laki yang akan jatuh cinta atau dengan tulus mencintai perempuan bertubuh gemuk seperti aku. Menurut dia, kalaupun ada, cowok itu pasti cuma mau numpang hidup atau mau harta si cewek gendut.
Tapi mon maap nih, Sodara-sodara! Tubuh gempal nan bahenol ini bukan tanpa alasan menempel di ragaku lho. Sebagai darah daging Induk Gajah, bentuk tubuhku dan sifatku yang ramah pada makanan ini aku wariskan dari dia. Jadi, siapa yang salah sih?

Selain menjadi pendorong untuk teman-teman menumbuhkan mindset body positivity, cerita Induk Gajah juga sudah difilmkan untuk bisa ditonton oleh banyak orang, loh! Diperankan langsung oleh Marshanda, filmnya dinilai sukses menjadi penghibur sekaligus renungan untuk banyak orang😉

Konflik ceritanya tidak hanya berputar pada isu body shaming tetapi juga isu keluarga, perjodohan, hingga adat dan kesukuan di Indonesia. Pokoknya seru dan kompleks banget, deh! Pastinya, Induk Gajah bakal menjadi penyemangat untuk kamu yang berbadan big size sekaligus juga menginspirasi mereka yang hobi body shaming untuk menumbuhkan mindset positif terhadap macam bentuk tubuh💪

Nahhhh, kebetulan, buat kamu yang tertarik untuk baca novelnya, Gramedia.com lagi ngadain promo menarik khusus pembelian novel Induk Gajah karena buku ini lagi open Pre-Order sampai tanggal 8 Juli ini!👇

buku
Cek Promonya Sekarang!

Eits, kamu gak cuma bakal dapetin bukunya tetapi juga bisa dapetin bonus diet planner📝, tanda tangan penulis, dan juga berkesempatan dapetin doorprize timbangan digital🎁 Tunggu apa lagi? Yuk, checkout sekarang juga!🛒🤑


Enter your email below to join our newsletter