Khatamkan Alquran dalam 30 Hari Selama Ramadhan

Ramadan tiba! Bulan penuh berkah, penuh rahmat. Bulan suci nan penuh ampunan. Bulan di mana pintu surga dibuka begitu lebarnya, sedangkan pintu neraka dikunci serapat-rapatnya. Konon, pahala dari segala kebaikan yang diperbuat saat bulan Ramadan akan dilipatgandakan. Sebab itulah bulan ini begitu istimewa bagi umat muslim.

Bulan Ramadan menjadi istimewa sebab pada bulan ini, Alquran diturunkan untuk pertama kalinya kepada Rasulullah SAW oleh malaikat Jibril atas perintah Allah SWT. Malam-malam terakhir pada bulan Ramadan tersebut dinamakan malam Lailatul Qadar, malam-malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Begitu istimewanya bulan Ramadan, maka perlu perlakuan istimewa dalam menjalani bulan ini, salah satunya adalah dengan membaca Alquran. Meskipun bukan merupakan kewajiban yang harus dilakukan saat bulan Ramadan, namun tidak ada salahnya berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pahala pada bulan penuh berkah ini, bukan?

Perlu diingat, saat membaca Alquran disunahkan berada dalam kondisi sesempurna mungkin. Yang dimaksud sempurna adalah dalam keadaan bersuci (berwudu), dan menghadap kiblat. Setelah itu, barulah dapat memaksimalkan bacaan Alquran Anda menggunakan metode 4:1 yakni empat lembar tiap melaksanakan salat fardu.

Seorang muslim tentunya akan melaksanakan salat lima waktu. Jika setiap sebelum dan sesudah melaksakan salat fardu dapat membaca setidaknya dua halaman, maka dalam sehari, akan mendapat 20 halaman, jika dilakukan secara berturut-turut selama 30 hari puasa, tentunya mengkhatamkan Alquran saat bulan Ramadan pun akan didapat.

Rasulullah SAW pernah berpesan bahwa jika ingin mengkhatamkan Alquran dalam waktu yang singkat maka jangan lakukan kurang dari 7 hari. Hal ini dimaksudkan agar umat muslim tidak membaca Alquran dengan terburu-buru, hanya untuk mendapatkan khatam.

“Bacalah (khatamkanlah) Alquran dalam sebulan sekali.” Aku menyatakan, “Sesungguhnya aku mampu untuk lebih dari itu.” Rasulullah bersabda, “Maka, khatamkanlah dalam tujuh hari, jangan kurang dari itu.” (Hadis Riwayat al-Bukhari, 15/479, no. 4666)

Di samping itu, hal ini juga disampaikan agar umat muslim membacanya sesuai dengan tajwid yang baik, juga penghayatan. Yang paling penting adalah agar tidak melupakan kewajibannya sehari-hari.

Selamat Mengkhatamkan Alquran! Dan jangan lupa, saran apa pun tidak akan manjur tanpa disertai dengan niat pribadinya.