Bukan Cuma Tren, Ini Alasan Kenapa Self Acceptance Itu Penting!

Grameds, kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan istilah self acceptance yang belakangan ini sering wara-wiri di media sosial. Tapi, jangan buru-buru mikir ini cuma sekadar tren kekinian, ya! šŸ˜šŸ«¢

Di balik kata-kata yang terdengar manis itu, ada makna mendalam yang bisa bikin hidupmu jauh lebih ringan dan bermakna. ✨

Yuk, cari tahu kenapa self acceptance itu penting dan bukan cuma sekadar tren belaka, tapi demi jadi versi terbaik dirimu sendiri!


Apa Itu Self Acceptance?

Self acceptance adalah sikap menerima diri sendiri secara utuh—baik kelebihan maupun kekurangan. Ini artinya kamu nggak cuma bangga sama hal-hal yang kamu sukai dari dirimu, tapi juga menerima bagian-bagian yang rasanya kurang sempurna.

Banyak orang salah kaprah, mengira self acceptance itu berarti berhenti berkembang. Padahal justru sebaliknya! Dengan menerima diri, kamu bisa mulai tumbuh dari tempat yang realistis, tanpa tekanan berlebihan untuk jadi ā€œsempurnaā€.

Self acceptance juga bikin kamu lebih tenang saat menghadapi kritik, kegagalan, atau standar sosial yang sering kali bikin stres. Kenapa? Karena ketika kamu sudah berdamai dengan diri sendiri, validasi dari luar nggak lagi jadi penentu utama kebahagiaanmu. Soalnya, kamu bisa jadi lebih mencintai diri sendiri dan memperbaiki sisi yang masih perlu dibenahi dengan mindful. No pressure, no drama!


Kenapa Penerimaan Diri Itu Penting?

Pexels

Jawabannya sederhana, karena dunia nggak selalu ramah sama kita. Setiap hari, kita dihadapkan dengan beragam ekspektasi—dari media sosial, keluarga, bahkan dari diri sendiri.

Tanpa penerimaan diri, kita jadi gampang hanyut dalam perasaan insecure dan overthinking. Ujung-ujungnya? Ngerasa kayak nggak pernah cukup, no matter what.

Self acceptance itu layaknya payung saat hujan kritik. Bukan untuk menghindar, tapi supaya kamu bisa tetap berdiri tegak tanpa basah kuyup oleh tekanan yang nggak penting.

Kalau rasa penerimaan dalam diri sudah kuat, kamu nggak gampang dibentuk oleh opini orang lain. Kamu tahu mana yang bisa diterima, dan mana yang nggak perlu kamu pikirin sampai overthinking tengah malam.

Selain itu, self acceptance bisa bantu kamu untuk punya hubungan yang lebih sehat—nggak cuma sama diri sendiri, tapi juga sama orang lain. Saat kamu udah bisa memperlakukan dirimu dengan kasih sayang dan pengertian, kamu juga lebih mudah memberi hal yang sama ke sekitar. Dari situ, koneksi yang kamu bangun jadi lebih tulus dan nggak dibangun atas kepura-puraan.


Mau Mulai Self Acceptance? Ini Caranya!

Mulai self acceptance itu nggak harus langsung sempurna. Kadang, cukup dengan berhenti sejenak dan kasih jeda buat diri sendiri sudah jadi langkah awal yang keren, lho!

Misalnya, coba deh sehari aja tanpa scroll media sosial—biar nggak kebawa standar kecantikan, kesuksesan, atau gaya hidup orang lain yang sering bikin kepala pusing.

Selain itu, mulai biasakan bicara positif ke diri sendiri. Gak usah ribet, cukup dengan kalimat sederhana seperti, ā€œAku sudah berusaha sebaik mungkin hari iniā€ atau ā€œAku berharga apa pun keadaanku.ā€ Kalau jadi rutinitas, lama-lama otak kamu bakal merekam ini dan suara kritis di kepala bisa lebih kalem.

Jangan takut buat cari dukungan dari orang terdekat atau komunitas yang bikin kamu merasa nyaman dan diterima apa adanya. Kadang, penerimaan diri itu makin kuat kalau kita dikelilingi orang-orang dengan energi positif dan nggak menyeret kamu ke perasaan negatif sehingga kamu selalu ngerasa nggak pernah cukup.

Terakhir, ingat ya Grameds, self acceptance itu perjalanan, bukan tujuan instan. Ada hari-hari dimana kamu bakal merasa down, dan itu wajar banget. Tapi dengan latihan terus-menerus, kamu bakal makin paham kalau kamu layak dicintai—mulai dari diri sendiri dulu!


Special Offer Buku Jurnal Perjalanan Menerima Diri

Nah, buat kamu yang sedang di fase penerimaan diri, mungkin jalannya memang nggak mudah, tapi kamu nggak pernah sendirian dalam perjalanan ini!

Kebetulan nih, Grameds, lagi ada promo Special Offer buku Jurnal Perjalanan Menerima Diri: Kumpulan Tulisan dan Latihan untuk Menerima Dirimu Secara Utuh karya Rara Noormega. Kamu bisa dapatkan bukunya seharga Rp125.000 dengan bonus TTD Penulis dan Keychain Acrylic. Periode promonya cuma berlangsung sampai 10 Juli 2025, aja!

Beli di Sini!

Sinopsis Jurnal Penerimaan Diri

Lagi ngerasa capek jadi diri sendiri? Tenang, kamu nggak sendirian! Lewat buku ini, Rara Noormega—penulis, konselor, dan career coach bersertifikasi—mengajak kamu ngobrol santai sambil kenalan lagi sama dirimu sendiri. Isinya nggak cuma tulisan yang bikin hati adem, tapi juga pertanyaan-pertanyaan reflektif yang bisa bantu kamu memahami luka, memaafkan masa lalu, dan membangun hidup baru yang lebih kamu banget!

Dengan tulisan yang hangat, Rara menggabungkan ilmu psikologi, seni visual, dan pengalaman sembilan tahunnya di dunia penulisan untuk membuat buku ini jadi teman healing yang nyata. Siap-siap terharu, tersentuh, dan yang paling penting: lebih sayang sama diri sendiri. Karena kamu layak dicintai—bukan nanti, tapi mulai sekarang!


Rekomendasi Buku Self Acceptance

Buat kamu yang lagi belajar menerima diri dan butuh teman perjalanan, deretan buku ini bisa jadi pelukan hangat sekaligus panduan yang bikin hati lebih tenang. Yuk, cek rekomendasinya—siapa tahu ada yang pas banget buat kamu!

1. The Lyrics of Self-Acceptance

Beli di Sini!

Buku The Lyrics of Self-Acceptance adalah karya terbaru dari R. Yuki Agriardi yang membuka seri Future Habitat of Happiness—sebuah eksplorasi visual dan emosional tentang pencarian makna hidup dan penerimaan diri. Lewat 100 lukisan penuh warna yang dipadukan dengan sajak-sajak puitis, Agriardi membagikan perjalanan personalnya dalam memahami diri sendiri, menghadapi kegelisahan, dan berdamai dengan sisi-sisi yang tak selalu terang.

Dikenal lewat gaya artistik yang sering bermain dengan warna biru dan simbol hewan, kali ini Agriardi ā€œmeledakkanā€ paletnya dengan warna-warni cerah—seolah menegaskan bahwa proses menuju self-acceptance nggak bisa disederhanakan jadi satu sudut pandang atau solusi tunggal. Setiap halaman terasa seperti perjalanan emosional yang jujur, kadang sunyi, kadang riuh, tapi tetap manusiawi.

Buku ini bukan panduan instan untuk mencintai diri, tapi sebuah ruang refleksi—tempat kamu bisa berhenti sejenak, melihat ke dalam, dan merasa sedikit lebih dipahami. Sebuah buku untuk kamu yang juga sedang mencari, sedang hilang, atau baru sadar bahwa kamu hanya tersesat... bukan sendirian.

2. Terapi Menerima Diri Sendiri

Beli di Sini!

Apa salahnya sih, memilih jalan hidup yang benar-benar kamu suka?
Pertanyaan itu jadi titik awal buku ini—sebuah panduan reflektif dan praktis untuk kamu yang masih mencari, ragu, atau sedang berjuang menekuni passion di tengah realita yang nggak selalu bersahabat.

Lewat pembahasan yang ringan tapi bermakna, buku ini mengajakmu menengok kembali cita-cita masa kecil, mengenali hasrat sejati yang mungkin lama kamu pendam, hingga mencari tahu apakah hal yang kamu sukai bisa benar-benar jadi sumber penghidupan. Spoiler: bisa banget, asal kamu tahu caranya.

Di setiap bab, kamu akan diajak mengidentifikasi passion, menyusun langkah konkret, serta mempersiapkan diri menghadapi rintangan—baik dari lingkungan, maupun dari suara ragu dalam diri sendiri. Buku ini bukan cuma soal mimpi, tapi soal menjadikan passion sebagai bagian nyata dari hidupmu.

3. Kepada Diriku : Aku Menerima Lukamu

Beli di Sini!

Sering merasa marah sama diri sendiri karena gampang nangis, nggak sekuat yang diharapkan, atau masih kepikiran hal-hal lama? Tenang, itu hal yang wajar kok. Pelan-pelan, kita belajar kalau luka bukan musuh, tapi bagian dari perjalanan hidup.

Dalam buku Kepada Diriku: Aku Menerima Lukamu, kamu seperti diajak mengobrol hangat dengan diri sendiri—ngomongin rasa sedih, marah, kecewa, serta harapan.

Buku ini menyajikan tulisan-tulisan realistis yang bikin kamu merasa dimengerti, terutama di saat kamu bingung harus cerita ke siapa. Personal, penuh perasaan, dan siap nemenin kamu untuk pulih perlahan.

4. Seni Memahami & Menerima Diri

Beli di Sini!

Sudah kenal dengan diri sendiri belum? Apa kelebihan dan kekuranganmu? Bisa menerima semua itu apa adanya, atau masih sering merasa nggak nyaman dengan diri sendiri? Kalau kamu masih bingung gimana cara memahami dan menerima diri, buku ini hadir sebagai teman yang akan membimbing langkahmu dengan cara yang mudah dimengerti dan penuh kasih.

Lewat buku ini, kamu bakal diajak mengenali sifat dasar manusia, apa pentingnya memahami diri, dan belajar cara berdamai dengan segala kekurangan. Selain itu, ada tips supaya proses self-acceptance jadi lebih ringan. Cocok banget buat kamu yang pengen mulai perjalanan mengenal dan mencintai diri sendiri!

5. Terapi Menerima Diri

Beli di Sini!

Menemukan makna di balik luka memang nggak gampang dan nggak bisa instan. Tapi dengan mulai menyadari, mengenali, dan menerima luka itu, kamu bisa melihat bahwa setiap luka sebenarnya menyimpan pelajaran berharga. Kalau nggak pernah bangkit dan belajar dari luka, gimana bisa sembuh dan tumbuh jadi lebih kuat, kan?

Luka memang kadang butuh waktu lama untuk hilang, bahkan bisa jadi bekasnya tetap melekat. Tapi justru dari bekas itulah kita bisa belajar mengenal diri lebih dalam dan menemukan kekuatan baru. Buku ini akan menemanimu memahami bahwa luka bukan cuma duka, tapi juga jalan untuk bertumbuh jadi versi terbaik dari dirimu.


Jadi, Grameds, self acceptance itu bukan cuma kata keren yang lagi viral—tapi kunci penting untuk hidup yang lebih bahagia dan bermakna. Dengan menerima diri sendiri apa adanya, kamu nggak cuma kasih ruang buat tumbuh, tapi juga melindungi hati dari stres dan tekanan yang nggak perlu.

Yuk, mulai berdamai dengan diri sendiri dari sekarang, karena perjalanan mencintai diri itu adalah hadiah terbaik yang bisa kamu berikan untuk hidupmu!

Kalau kamu sedang ada di tahap menerima diri, mungkin perjalanan ini rasanya berat, tapi ingat, kamu nggak pernah sendirian menjalani proses ini! Untuk menemani perjalananmu, jangan lewatkan Special Offer buku Jurnal Perjalanan Menerima Diri: Kumpulan Tulisan dan Latihan untuk Menerima Dirimu Secara Utuh yang penuh dengan tulisan inspiratif dan latihan praktis. Spesial buat Grameds, dapatkan sekarang dengan penawaran menarik yang sayang untuk dilewatkan!

Beli di Sini!

✨ Cek juga promo spesial lainnya dari Gramedia yang sayang banget buat kamu lewatkan.
šŸ‘‰ Klik gambar di bawah buat tahu info lengkapnya ā¬‡ļø

Temukan Semua Promo Spesial di Sini!