Banjir Diskon! Temukan Buku Favoritmu di Promo 6.6 Mid Year Sale Gramedia

04 Jun 2025

Grameds, promo 6.6 Mid Year Sale Gramedia kembali lagi! 😍🎊

Nggak terasa ya, kita sudah sampai di pertengahan tahun! Saat yang pas untuk memanjakan diri dengan diskon buku-buku pilihan terbaik. Nikmati potongan harga hingga 25% dan flash sale hingga 30% di jam-jam tertentu.

Jangan sampai kelewatan, Grameds! Promo spesial ini nggak cuma bikin hati senang, tapi juga bikin dompet tetap aman.

Belanja buku tanpa boncos? Yuk, langsung cek penawarannya dan temukan buku favoritmu! 👇📚

Pertengahan tahun adalah waktu yang tepat untuk recharge energi lewat bacaan-bacaan yang entertaining dan heartwarming. Makanya, khusus di bulan Juni ini, Gramedia kembali menghadirkan promo 6.6 Mid Year Sale dengan diskon spesial hingga 25% buat kamu, Grameds! 🎉

Nggak cuma itu, ada juga Flash Sale hingga 30% di jam-jam tertentu yang sayang banget buat dilewatkan!

Plus, kamu bisa mendapatkan tambahan potongan:

💸 Potongan Rp5.000 untuk transaksi minimal Rp50.000 dengan kode BACABUKU5
💸 Potongan Rp15.000 untuk transaksi minimal Rp200.000 dengan kode BACABUKU15
💸 Potongan Rp20.000 untuk transaksi minimal Rp250.000 dengan kode BACAHEMAT20

Selain potongan diskon, kamu juga bisa mendapatkan tambahan potongan ongkir sebesar Rp5.000 menggunakan KGX dengan kode SERUKGX5.

Jadi, tunggu apa lagi? Langsung pantengin Gramedia.com dan nantikan flash sale-nya! Kamu juga bisa cek koleksi buku-buku terbaik pilihan 6.6 Mid Year Sale dengan ketuk tautan di bawah. Yuk, borong bukunya, Grameds! 🤗👇

Lengkapi Koleksi Bukumu dengan Harga Terjangkau

Ada banyak buku menarik yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan selera bacamu, Grameds! Mulai dari yang ringan untuk menemani waktu santai, hingga buku-buku best seller yang selalu jadi incaran.

Nah, berikut ini beberapa koleksi buku pilihan yang lagi diskon besar-besaran di 6.6 Mid Year Sale:

1. Kenanga - Oka Rusmini

Grameds, pernah nggak bayangin gimana rasanya seumur hidup menyimpan rahasia yang berat?

Rekomendasi pertama datang dari novel karya Oka Rusmini yang berjudul Kenanga. Novel yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama ini akan membawa kita mengikuti kisah seorang wanita muda Bali yang tegar dan penuh semangat.

Kenanga adalah dosen sastra yang cerdas dan mandiri. Hidupnya penuh dengan rintangan di tengah norma tradisional desa Bali. Meski banyak gosip di kampus tentang hubungannya dengan Profesor Rahyuda, hati Kenanga hanya untuk Bhuana—pria yang juga dipilih adiknya sebagai suami.

Konflik batin dan rahasia yang disimpan Kenanga inilah yang pada akhirnya membuat cerita di buku ini menarik.

Di tengah banyaknya permasalahan yang dihadapi, Kenanga menemukan ketenangan batin lewat perjumpaan dengan tetua desa yang ahli dalam spiritualitas Bali.

Novel ini cocok banget buat kamu yang suka cerita tentang perjuangan, tradisi, dan pembebasan diri. Yuk, simak kisah perjuangan Kenanga yang penuh dinamika ini!

2. Kondensasi - Poppy D. Chusfani

Buat kamu pecinta cerita horor, pasti sudah nggak asing dengan nama Poppy D. Chusfani. Penulis dan penerjemah yang jago banget bikin suasana mencekam lewat novel horor psikologis ini kembali menerbitkan buku berjudul Kondensasi.

Cerita ini mengikuti Aislin, seorang wanita dengan kemampuan unik: menyerap emosi orang lain. Karena kemampuan itu, ia harus membangun tembok hati yang kokoh agar tidak terbawa perasaan ketika merasakan emosi di sekitarnya.

Nah, Grameds, coba bayangkan betapa jengkelnya Aislin saat ia harus dikirim ke pulau pribadi bersama empat temannya untuk menyelesaikan pekerjaan menulis naskah.

Serem, kan? Apalagi dia bisa merasakan emosi orang-orang di sekitarnya—yang makin lama makin aneh dan menegangkan.

Yuk, siap-siap menyusuri pulau angker penuh ketegangan bersama Aislin dan teman-temannya di novel Kondensasi!

3. Boekhandel Tan Khoen Swie Kediri: Agen Kebudayaan Jawa 1915–1963 - Dr. Wisnu, M.Hum.

Kamu pernah dengar Boekhandel Tan Khoen Swie dari Kediri?

Rekomendasi berikutnya merupakan sebuah penelitian mendalam yang mengulik peran toko buku dan penerbit legendaris Tan Khoen Swie, yang aktif dari tahun 1915 hingga 1963. Periode ini merupakan masa ketika Indonesia mengalami banyak perubahan pemerintahan—dari masa kolonial hingga menjadi Republik.

Tan Khoen Swie tidak hanya menjual buku, tapi juga berperan sebagai agen kebudayaan Jawa, menyebarkan warisan budaya melalui buku-buku terbitannya ke berbagai daerah di Indonesia.

Dengan menggunakan metode sejarah dan teori strukturasi Anthony Giddens, penelitian ini menggambarkan bagaimana Tan Khoen Swie menjadi penghubung antara pengarang, penerbit, pemerintah, dan pembaca.

Meskipun pada masa itu banyak penerbit pemerintah memiliki agenda politik tersendiri, Tan Khoen Swie tetap mandiri dan fokus pada penyebaran budaya Jawa yang dianggap penting dan sakral.

4. Salvation of a Saint - Keigo Higashino

Salvation of a Saint adalah salah satu novel terbaik karya Keigo Higashino, penulis asal Jepang yang dikenal lewat cerita-ceritanya yang penuh misteri dan kejutan. Dalam novel ini, pembaca diajak menyelami kasus kematian seorang pria yang ditemukan tewas setelah meminum kopi beracun. Sang istri, Ayane, jadi tersangka utama—padahal saat kejadian, ia berada jauh dari lokasi.

Penyelidikan pun berjalan rumit. Detektif Utsumi merasa ada yang janggal dalam cara Detektif Kusanagi memandang kasus ini, hingga akhirnya mereka meminta bantuan Profesor Yukawa—alias Detektif Galileo—untuk memecahkan misteri yang tampaknya mustahil ini.

Bagaimana mungkin seseorang bisa meracuni dari kejauhan tanpa salah sasaran?

Novel ini cocok banget buat kamu yang suka cerita misteri yang menantang logika dan bikin terus menebak sampai akhir.

5. Lima Sekawan: Di Pulau Harta - Enid Blyton

Siapa sih yang nggak kenal Lima Sekawan? Seri petualangan legendaris karya Enid Blyton ini sudah menemani masa kecil banyak pembaca di seluruh dunia.

Salah satu buku yang paling terkenal dari seri ini adalah Lima Sekawan di Pulau Harta, yang pertama kali diterbitkan di Inggris pada tahun 1942.

Lima Sekawan terdiri dari empat anak: Julian, Dick, George (yang sebenarnya adalah seorang gadis tomboy bernama Georgina), dan Anne—plus seekor anjing setia yang selalu menemani mereka, Timmy.

Nah, dalam Lima Sekawan di Pulau Harta, kita diajak mengikuti petualangan perdana mereka. Saat liburan, Julian, Dick, dan Anne disarankan oleh orang tua mereka untuk menginap di rumah sang paman di pesisir Inggris. Di sanalah mereka pertama kali bertemu dengan George dan Timmy. George tinggal di sebuah rumah tua yang memiliki lahan luas, lengkap dengan sebuah pulau kecil bernama Pulau Kirrin.

Petualangan pun dimulai ketika Lima Sekawan mulai menjelajahi pulau itu dan menemukan petunjuk tentang harta karun tersembunyi.

6. Kecerdasan Emosional - Daniel Goleman

Grameds, kamu pasti setuju kalau kemampuan memahami perasaan diri sendiri maupun orang lain itu penting banget, kan?

Nah, inilah yang menjadi fokus utama dalam konsep Emotional Intelligence atau Kecerdasan Emosional yang diperkenalkan oleh Daniel Goleman dalam bukunya yang berjudul Kecerdasan Emosional.

Menurut Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, mengelola, dan mengarahkan emosi—baik emosi yang muncul dari dalam diri sendiri maupun yang dirasakan oleh orang lain.

Konsep ini terdiri dari lima aspek utama yang saling berkaitan, yaitu:

Kesadaran diri
Pengelolaan emosi
Motivasi
Empati
Keterampilan sosial

Dengan mengembangkan kelima aspek ini, seseorang bisa membangun hubungan yang lebih sehat, bekerja lebih efektif, dan mengambil keputusan yang lebih bijak.

7. Game Over - Valerie Patkar

Rekomendasi buku selanjutnya datang dari salah satu karya Valerie Patkar yang cukup jarang dibicarakan, tapi punya pesan yang dalam.

Novel Game Over mengisahkan tentang dua anak manusia dengan kepribadian yang sangat bertolak belakang. Ceritanya berfokus pada Glendy Adijunior, sosok cowok yang hidupnya cenderung spontan, sederhana, dan nggak banyak rencana. Di sisi lain, ada Jeara Nindya Sjah atau Jeli, seorang perempuan mandiri dengan visi dan tujuan hidup yang jelas.

Yang menarik, Game Over bukan hanya meninggalkan kesan bagi pembacanya, tapi juga sangat personal bagi sang penulis, Valerie Patkar.

Valerie mengungkapkan bahwa menulis novel ini menjadi proses penyembuhan bagi dirinya sendiri. Ia belajar menerima dirinya apa adanya dan mulai memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitarnya.

8. How To Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri - YOON HONG GYUN

Kamu pernah nggak sih merasa sulit untuk benar-benar menghargai diri sendiri? Atau sering kali kehilangan rasa percaya diri karena terus membandingkan diri dengan orang lain?

Nah, buku How To Respect Myself karya Yoon Hong Gyun ini cocok banget buat kamu yang sedang berjuang untuk lebih mencintai diri sendiri.

Dalam buku ini, menghargai diri bukan soal menjadi sempurna atau disukai banyak orang, tapi tentang menerima diri apa adanya—termasuk kelebihan dan kekurangan—dengan penuh kasih.

Kamu juga akan menemukan berbagai cara untuk mengatasi prasangka dan kesalahpahaman terhadap diri sendiri, serta mengelola emosi negatif yang kerap membuat kita merasa terpuruk.

Gimana, Grameds? Jangan sampai kelewatan promo menarik ini ya!

Promo Mid Year Sale Juni 2025 cuma berlangsung dari 1–11 Juni 2025, dan hanya tersedia eksklusif di Gramedia.com.

Buruan borong buku-buku yang sudah lama ada di wishlist-mu, manfaatkan promo spesialnya, dan buat bulan Junimu lebih berkesan dengan koleksi terbaik dari Gramedia! 🎁💐

Cek juga penawaran spesial lainnya di Gramedia.com yang sayang banget buat dilewatkan! 🎉

Penulis: Yulian Dwi Nugroho