ePerpus Mempermudah Administrasi Perpustakaan di SMP Negeri 1 Wirosari dengan Fitur Cetak Kartu Anggota

Tidak bisa dipungkiri kegiatan belajar mengajar secara daring sudah mulai menjadi keseharian para guru dan peserta didik. Sebagai salah satu sekolah di Kecamatan Wirosari, SMP Negeri 1 Wirosari juga sudah mengalami perubahan proses pembelajaran secara digital. Meski pada dasarnya SMP Negeri 1 Wirosari bukanlah sekolah di tengah kota, SMP Negeri 1 Wirosari ingin berkembang dan memajukan sekolahnya.

Perkembangan digital ini disambut dengan baik oleh para guru dan peserta didik. Hal ini bisa dilihat nyata dari adanya antusiasme peserta didik yang menyambut salah satu penunjang pembelajaran daring mereka, yakni kehadiran perpustakaan digital.

Ibu Norma Indriana, selaku petugas perpustakaan sekaligus pengajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Wirosari mengaku melihat langsung bagaimana anak-anak jadi lebih giat membaca semenjak hadirnya perpustakaan digital di sekolah. “(ePerpus) sangat meningkatkan minat baca. Karena saya juga pengajar, saya melihat mereka lebih senang membuka HP dan antusias membaca buku secara digital sekarang. Jika diberi tugas analisis cerita, mereka bahkan ingin menganalisis lebih banyak buku,” tutur Ibu Norma saat ditanya soal dampak perpustakaan digital di SMP Negeri 1 Wirosari.

Pustakawan SMP Negeri 1 Wirosari menggunakan ePerpus Gramedia (Dok. SMP Negeri 1 Wirosari)

Sebagai salah satu sekolah yang terus mencoba menggalakkan program literasi, SMP Negeri 1 Wirosari mengadakan jam membaca rutin bagi peserta didik yakni sekitar 15 menit sebelum belajar setiap harinya. Tidak perlu repot-repot ke perpustakaan atau membawa buku, mereka tinggal diminta membuka gawai dan membaca buku di kelas. Selain itu, penerapan program giat literasi juga ditunjukkan SMP Negeri 1 Wirosari lewat pengadaan lomba membaca.

“Kita mengadakan lomba siapa yang paling banyak membaca, yang paling banyak meminjam buku di ePerpus, baik dari guru dan peserta didik. Sebagai admin yang mengurus perpustakaan digital, saya yang bertanggung jawab menilai,” kata Ibu Norma. Hal ini menjadi salah satu bukti adanya kemajuan tingkat literasi di SMP Negeri 1 Wirosari. Bahkan, lomba disambut dengan baik oleh para guru dan peserta didik.

Untuk  menentukan pemenang lomba membaca, SMP Negeri 1 Wirosari juga menerapkan sistem penilaian berdasarkan rangkuman dan review yang membuktikan kecocokkan bacaan dengan tulisan peserta lomba. Selain itu, jumlah peminjam terbanyak juga menjadi indikator penilaian. Jumlah peminjam ini bisa dilihat di dalam dasbor ePerpus untuk memudahkan para admin atau penilai.

Sebagai pustakawan di sekolah, Ibu Norma juga bertanggung jawab dalam pencatatan dan pemantauan peserta didik dalam membaca sehari-hari. Seperti yang sudah dijelaskan, frekuensi membaca peserta didik di SMP Negeri 1 Wirosari terbilang cukup sering maka sudah sewajarnya Ibu Norma menuliskan laporan peserta didik mengenai progress membaca mereka.

Akan tetapi, laporan manual dirasa sangat memakan waktu dan menghadirkan tuntutan fasilitas yang lebih menyita lagi. Ibu Norma mengaku, pencatatan keanggotaan perpustakaan di sekolah masih sering kali terhambat dikarenakan kendala teknis di sekolah. “Selama ini kita masih pakai kartu manual, kebetulan alat pembaca kita sedang rusak. Mau di-scan berkali-kali tetap tidak bisa (tercatat), tapi ternyata ePerpus sudah ada kartu anggota yang bisa dicetak,” tutur Ibu Norma merasa puas dengan kemudahan yang diberikan pada fitur ePerpus.

Sepanjang 3 tahun penggunaan ePerpus, Ibu Norma mengaku sudah banyak dibantu dengan kehadiran ePerpus di sekolah. Dilengkapi dengan cetak kartu anggota yang praktis, konten yang beragam, hingga dasbor dan fitur yang memudahkan pekerjaan administrasi perpustakaan.

E-Perpus Gramedia, Berikan Layanan Pembuatan Perpustakaan Digital

E-Perpus Gramedia telah bekerjasama dengan ratusan klien dari berbagai instansi, mulai dari kementerian, perusahaan swasta, sekolah, universitas, hingga organisasi non profit lainnya. E-Perpus Gramedia memberikan jasa dalam pembuatan aplikasi perpustakaan digital, yang mampu menaruh lebih dari puluhan ribu koleksi buku, majalah, maupun koran digital, dari ratusan penerbit ternama.

Dengan perpustakaan digital, pemeliharaan dan kontrol koleksi perpustakaan jadi lebih mudah. E-Perpus Gramedia memiliki fitur Admin Dashboard yang memudahkan pustakawan dalam membuat laporan, mengelola, dan menganalisis pengguna serta konten di dalamnya.

Lewat Admin Dashboard, pustakawan bisa mengatur pengguna atau anggota perpustakaan dengan lebih mudah, dapat memantau aktivitas pengguna, mengatur konten dan peminjaman, hingga mengatur pembelian konten, yang semuanya bisa diakses secara 24 jam di mana saja, hanya melalui smartphone atau tablet. Dengan perpustakaan digital dari E-Perpus Gramedia, Anda bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung dari mana pun, di luar pengunjung yang datang langsung ke tempat perpustakaan.

Selain Smart Library yang bisa dimiliki dengan cepat dan mudah, Anda juga bisa memilih ePerpus Premium untuk miliki perpustakaan eksklusif tersendiri pada instansi Anda. Aplikasi akan dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan instansi dan bisa meng-upload e-books internal dalam perpustakaan digital.

Mulai dari Rp5.220.000, Anda sudah bisa mendapatkan perpustakaan digital sendiri, dan aplikasi tersedia di Google Play Store maupun App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan perpustakaan digital oleh E-Perpus Gramedia, Anda bisa mengakses pada eperpus.com dan klik Kontak Sales di pojok kanan atas.


Sumber gambar header: Dok. SMP Negeri 1 Wirosari

Penulis: Shaza Hanifah