Perbedaan Empat Bersaudara March di Little Women, Kamu Pilih Siapa?

Film Little Women tayang di bioskop Indonesia sejak awal Februari 2020 lalu. Film itu merupakan adaptasi novel berjudul sama karya Louisa May Alcott yang bercerita tentang perjuangan empat bersaudari March.

Disutradarai oleh Greta Gerwig, Little Women mengusung plot cerita tumpeng tindih—antara masa kanak-kanak keluarga March dan masa ketika mereka dewasa. Perkembangan karakter bersama dengan isu feminisme terlihat menonjol sepanjang film berdurasi dua jam 15 menit ini.

Empat saudara perempuan March masing-masing adalah: Margaret “Meg” March yang diperankan oleh Emma Watson, Josephine “Jo” March oleh Saoirse Ronan, Amy March oleh Florence Pugh, dan Elizabeth “Beth” March oleh Eliza Scanlen.

Sebagaimana karakter manusia yang unik, bagaimana sebetulnya karakter setiap saudara perempuan March? Berikut penjelasan dari kepribadian masing-masing anak perempuan keluarga March dari Little Women.

Meg March

Margaret March atau disapa Meg adalah kakak perempuan tertua dari empat bersaudara March. Ia digadang-gadang paling cantik dari yang lain dan punya kepribadian feminin. Ia menyukai hal-hal yang glamor, barang-barang mewah, makanan yang lezat.

Meg satu-satunya yang ingat bahwa dulu keluarganya pernah jadi kaya dan kerap merasa begitu rindu dengan hal itu. Walaupun begitu, ia seorang yang penyayang dan romantis. Kamukah Meg?


Baca juga: Film Adaptasi Buku Klasik Little Women Hadirkan Artis Papan Atas


Jo March

Josephine March atau Jo merupakan tokoh utama dari kisah Little Women. Ia adalah kakak kedua tertua setelah Meg dan menjadi yang paling tomboi di antara yang lainnya. Sikap tomboinya membuat dirinya berangasan.

Jo suka sekali menulis dan membaca. Ia punya pandangan bahwa perempuan bisa hidup tanpa bantuan laki-laki atau siapa pun. Sosok Jo disebut-sebut merupakan penggambaran diri sang pengarang sendiri, Louisa May Alcott. Konon, keduanya punya banyak kesamaan.

Beth March

Elizabeth March atau Beth adalah anak perempuan ketiga dari keluarga March. Ia punya karakter pemalu dan pendiam. Ia disebut-sebut sebagai sebagai “angel in the house” karena perangainya yang kalem dan menenangkan bagai malaikat.

Beth suka dengan musik. Dalam cerita Little Women, Beth diberikan perangkat piano oleh tetangga baik hatinya dan ia merasa begitu bahagia. Tidak seperti yang lain, Beth tak punya keinginan atau ambisi dan selalu menghubung-hubungkan segalanya dengan Tuhan.

Amy March

Anak bungsu dari perempuan bersaudara March adalah Amy. Ia suka sekali melukis dan menggambar. Saking sukanya, ia diajak oleh sang bibi ke Eropa tepatnya Paris untuk menuntut ilmu tentang seni visual itu.

Kebanyakan pembaca tidak menyukai Amy karena hubungannya dengan laki-laki bernama Laurie teman empat bersaudara March. Ia pun manja dan sedikit angkuh. Terlepas dari itu, Amy tumbuh menjadi perempuan yang berbakat, berwibawa, dan berparas cantik.


Dari penjelasan tentang keempat bersaudara March di atas, siapakah yang karakteristik dan kesukaannya cocok denganmu? Untuk memahami lebih lanjut tentang Meg, Jo, Beth, dan Amy, yuk baca buku Little Women!

Berbagai versi Little Women karya Louisa May Alcott

Novel klasik Little Women karya Louisa May Alcott bisa kamu dapatkan di Gramedia.com!


Sumber gambar: IMDB / photo by Wilson Webb - © © 2019 CTMG, Inc.


Baca juga: Buku Baru karya Pengarang Klasik Mark Twain Terbit dalam Bahasa Indonesia