Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

Dua Muka Daun Pintu, Kisahkan Pintu Sebagai Tokoh Utama

Dua Muka Daun Pintu, Kisahkan Pintu Sebagai Tokoh Utama

Apakah kamu pernah membayangkan tentang sebuah pintu yang menjadi tokoh utama? Semua jawaban itu bisa kamu temukan dalam novel Dua Muka Daun Pintu yang merupakan karya terbaru Triskaidekaman.

Novel ini benar-benar luar biasa, karena menurut Triskaidekaman, jika gagasan judul Dua Muka Daun Pintu ini baru muncul setelah proses editing selesai. Sementara draft pertama novela ini hanya diisi sebanyak 29.000 kata yang ditulis selama 23 hari. Namun, setelah itu kembali ditulis ulang dan berhasil mencapai 34 ribu kata.

Ide tentang pintu baru muncul setelah sang novelis mendengar petikan kalimat dari salah satu siniar atau podcast Ivan Gunawan yang menyebut-nyebut kata "gapura".

“Badan gue kan kayak gapura.”

Sejak saat itu Triskaidekaman tersadar jika sebagian besar orang tidak bisa ke mana-mana karena pandemi, kita jadi lebih sering berhadapan dengan pintu.

"Manusia banyak ulah, pintulah saksi bisu yang menyaksikan dan merekam."

Ajaibnya cerita ini disuguhkan oleh sudut pandang orang pertama, yang di mana menjadikan Si Pintu menyebut dirinya "aku". Sementara Garda pun menyebutnya dengan "Pintuku" jadi protagonis di sini sungguh tak bernama. Genre buku ini magical realism, karena si Pintu ini berperilaku seperti manusia sesungguhnya.

Sampul Dua Muka Daun Pintu mengangkat typography illustration yang indah. Mengambil simbol manusia, pintu, lorong, lampu, kabel, hingga CCTV, untuk menceritakan ulang dalam bentuk visual dari beberapa judul draft yang ada dalam isi buku ini.

Halo, aku pintu sel penjara fasilitas khusus. Di dalam selku ada seseorang yang dijebak hingga dijebloskan ke penjara. - Dua Muka Daun Pintu, halaman 20
Biasanya penghuni penjara rela melakukan apapun demi kebebasan, termasuk mengubah perilaku mereka. Masa kurungan akan dipotong sedikit demi sedikit, sampai mereka dibebaskan dengan alasan kelakuan baik. - Dua Muka Daun Pintu, halaman 85

bukuBeli Bukunya Sekarang!

Apa yang seharusnya dilakukan selembar pintu: selalu membuka atau selalu menutup?

Novel ini mengisahkan tentang selembar pintu baja yang sepanjang waktu menjaga Garda dalam sebuah sel isolasi rahasia. Setiap hari ia mendengar kisah hidup Garda. Ia juga membaca dan menyimak kisah manusia lainnya. Ia diam-diam iba dan menyimpan niat untuk membebaskan Garda.

Setelah terlempar ke dalam Forum Pintu Sedunia, pintu itu mulai memahami rahasia dunia pintu. Ia mulai menyusun rencana dalam menghadapi permintaan untuk menghadirkan kebebasan bagi Garda. Sebagaimana manusia, selembar pintu adalah saksi berbagai peristiwa, mengetahui cerita-cerita, dan menyimpan banyak rahasia dengan caranya sendiri.

Dari kisah ini akan membuat pembaca memiliki pandangan baru, karena si Pintu benar-benar gigih dalam mencari jati diri dan juga mencapai tujuannya. Yuk, dapatkan bukunya hanya di Gramedia.com atau langsung klik gambar sampul buku di atas!

Kamu juga bisa menikmati berbagai promo menarik di Gramedia.com, dengan klik gambar di bawah ini. Dijamin belanjamu jadi makin maksimal!

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!

Pssttt, mau paket kamu lebih cepat sampai rumah? Kamu bisa gunakan layanan "Pesan Antar". Yuk, chat melalui WhatsApp produk yang ingin kamu pesan, lalu pilih pengiriman instant (khusus Jabodetabek), paketmu akan tiba di rumah lebih cepat!

PesanKlik untuk Info Lebih Lanjut dan Pesan Via Whatsapp!


Sumber foto header: instagram.com/akarifai


Enter your email below to join our newsletter