Dopamin: Seberapa Jauh Kamu Akan Pergi Demi Cinta (dan Uang)?

Dopamin: Seberapa Jauh Kamu Akan Pergi Demi Cinta (dan Uang)?

Grameds, kamu ngerasa nggak sih, akhir-akhir ini hidup rasanya makin berat? 🗿

Harga naik, kerjaan makin menekan, dan dompet kayaknya nggak pernah sempat istirahat. Dalam situasi kayak gini, hasrat buat cari jalan pintas kadang terasa begitu menggelora, apalagi kalau tiba-tiba kamu nemu koper berisi uang miliaran. 💰🤑

Itulah yang terjadi dalam Dopamin, film drama terbaru karya Teddy Soeriaatmadja. Film ini dibintangi Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, dua aktor muda yang kembali memerankan pasangan dengan chemistry yang intens.

Mengangkat kisah pasangan muda yang terhimpit masalah keuangan, Dopamin menghadirkan dilema moral yang mengganggu: ketika mereka menemukan koper berisi uang miliaran, pilihan sederhana ‘lapor atau ambil’ menjadi ujian besar bagi hubungan dan nilai mereka.

Kira-kira akan dikemas seperti apa ya plot filmnya? Yuk kita bahas bareng-bareng! 🚀


Dorongan Kebahagiaan Sekilas Lewat

Film Dopamin mengajak kita menyelami kehidupan rumah tangga Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon), pasangan muda yang awalnya hidup sederhana dan penuh cinta. Segalanya berubah ketika Malik kehilangan pekerjaan, membuat beban ekonomi menekan hubungan mereka dari hari ke hari.

Suatu malam, Malik menemukan koper berisi uang miliaran rupiah di samping jasad seorang pria misterius. Temuan itu menjadi titik balik hidup mereka. Di antara rasa takut dan keinginan untuk bertahan, Malik dan Alya terjebak dalam dilema besar, apakah uang itu harus dilaporkan, atau justru digunakan untuk memperbaiki nasib mereka yang kian terpuruk?

Dari sinilah konflik Dopamin berkembang. Film ini memperlihatkan betapa mudahnya manusia tergoda oleh janji kebahagiaan instan, meski di baliknya ada harga mahal yang harus dibayar.

Ketika ketenangan hati dan moral perlahan terkikis, langkah apa yang akan diambil sepasang kekasih itu nantinya?


Antara Kisah Cinta dan Liarnya Dunia

“Apa pun yang terjadi malam ini kamu harus janji kalau kita bakal terus sama-sama.”

Kalimat itu jadi benang merah dalam perjalanan Malik dan Alya, dua jiwa muda yang berusaha bertahan di tengah badai hidup yang tak kenal ampun.

Produser Chand Parwez Servia menyebut Dopamin sebagai romantic survival drama, karena kisahnya menyoroti bagaimana cinta diuji saat tekanan hidup datang bertubi-tubi. Dari masalah ekonomi yang menghimpit hingga ancaman bahaya yang mengintai, film ini mengaduk perasaan penonton antara tegang, haru, dan hangat di waktu yang sama.

Sutradara Teddy Soeriaatmadja menghadirkan drama yang intens sekaligus sangat manusiawi. Ia melihat bahwa krisis yang menimpa Malik dan Alya justru menjadi ujian yang memperkuat cinta mereka. Di tengah ketakutan dan rasa kehilangan, mereka menemukan satu hal yang paling nyata: dorongan untuk tetap percaya dan bertahan—itulah letupan dopamin yang sebenarnya.


Baca juga: The Four Horsemen Comeback! Now You See Me: Now You Don’t Siap Mengelabui Mata Kamu!


Ketika Pasangan di Dunia Nyata Beradu Dalam Naskah

Chemistry Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon jelas nggak perlu diragukan lagi. Terlebih, mereka adalah sepasang suami istri dalam aspek realiti. Tapi, meski mereka pasangan di dunia nyata, mendalami karakter Malik dan Alya tetap butuh proses yang serius.

Shenina bercerita kalau mereka sering melakukan sesi latihan membaca naskah (reading) sebelum tidur. Cara ini membantu mereka memahami emosi tiap adegan dan saling menyesuaikan ritme akting. Bayangin aja, reading dulu baru tidur, penuh dedikasi banget ya, Grameds!

Apalagi, sekitar 90% adegan film ini diperankan oleh mereka berdua. Jadi, wajar kalau keintiman dan dinamika hubungan Malik–Alya terasa begitu nyata di layar lebar.

kumpulanBaca Artikel Lainnya di Sini!


Para Pembawa Rasa Bahagia!

Selain Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, film Dopamin juga dibintangi oleh nama-nama familiar yang makin menambah warna dan mengisi kedalaman ceritanya.

Ada Anjasmara, yang berperan sebagai sosok misterius di balik keberadaan koper penuh uang kehadirannya memicu konflik besar yang mengguncang kehidupan Malik dan Alya. Lalu Teuku Rifnu Wikana, tampil kuat sebagai aparat yang menyelidiki kasus tersebut. Juga Totos Rasiti memerankan tokoh dengan lapisan emosi yang kompleks, menambah dimensi moral dan kejutan di sepanjang cerita.


Kisah Penggetar Dopamin Lainnya!

Buat kamu yang gemar dengan kisah cinta yang datang dalam kemasan konflik yang riil, bisa banget buat baca list di bawah ini dan rasakan dopamin kamu terhadap bacaan kembali mengalir!

1. Sejauh Rindu Mencari Pulang – Sefryana Khairil

filmTemukan Di Sini!

Fayrani menjalani hubungan serius dengan Genta, seorang pria penuh dedikasi yang menyayangi keluarganya di atas segalanya. Namun, hubungan mereka berubah drastis setelah Genta mengalami kecelakaan mobil yang merenggut nyawa kakaknya, Gamal.

Genta, yang saat itu menjadi pengemudi, merasa bersalah dan menanggung beban untuk menjaga Sandra, istri Gamal, serta ketiga anak mereka. Sandra yang kehilangan suami dan harus membesarkan tiga anak sendirian bergantung sepenuhnya kepada Genta.

Fayrani berusaha memahami keputusan Genta, tetapi keberadaan Sandra dalam kehidupan Genta membuatnya merasa tidak lagi memiliki tempat di hati pria itu. Haruskah dirinya menyerah dan pergi atau mempertahankan hubungan mereka yang terombang-ambing di antara cinta, pengorbanan, dan rasa bersalah?


2. Love in The Time of Cholera – Gabriel Garcia Marquez

filmTemukan Di Sini!

Penulis legendaris peraih Nobel, Gabriel García Márquez, menghadirkan kisah cinta yang lembut sekaligus memilukan lewat novel klasiknya, Love in the Time of Cholera. Cerita ini menelusuri perjalanan cinta yang tak terbalas, namun tak pernah benar-benar padam meski waktu terus berjalan.

Selama lebih dari lima puluh tahun, Florentino Ariza hidup dengan satu perasaan yang sama—rasa cinta yang ia simpan untuk Fermina Daza, perempuan yang dulu menolak dirinya dan menikah dengan Dr. Juvenal Urbino. Dalam penantian panjang itu, Florentino sempat menjalin banyak hubungan, tapi tak ada yang mampu menggantikan Fermina di hatinya.

Hingga suatu hari, ketika sang suami meninggal dalam kecelakaan yang tragis sekaligus ironis, Florentino melihat celah kecil untuk kembali. Ia datang membawa cinta yang sama, tapi waktu telah banyak berubah. Mampukah cinta lama itu hidup kembali di usia senja, setelah setengah abad menunggu dalam diam?


3. Sayap-Sayap Patah – Kahlil Gibran

filmTemukan Di Sini!

Lewat gaya bahasa yang puitis dan menyentuh, Kahlil Gibran menghadirkan kisah cinta yang halus tapi berdaya dalam Sayap-Sayap Patah. Novel ini bercerita tentang dua insan yang saling mencintai dengan tulus, namun terjebak dalam pusaran nasib yang tak berpihak. Cinta mereka tumbuh indah, tapi juga rapuh di hadapan kekuatan yang lebih besar dari diri mereka.

Di balik romansa yang menggugah, Gibran menyisipkan kritik terhadap tradisi, tabu, dan ketidakadilan sosial yang sering kali merenggut kebahagiaan manusia. Ia menyoroti bagaimana cinta sejati bisa diuji oleh norma dan kekuasaan yang kaku, menjadikan kisah ini tak sekadar tentang dua hati, tapi juga tentang perjuangan manusia mempertahankan kebebasan perasaannya.

Sederhana, hangat, dan sarat makna—itulah pesona Sayap-Sayap Patah. Setiap kalimatnya seperti menyentuh sisi terdalam dari hati pembaca, mengingatkan bahwa cinta, betapapun indahnya, kadang harus berhadapan dengan kenyataan yang tak bisa diubah.


4. A Very Yuppy Wedding – Ika Natassa

filmTemukan Di Sini!

Hidup sebagai bankir muda membuat Andrea Siregar nyaris tak punya jeda. Dari pagi sampai malam, harinya dipenuhi dengan power lunch, rapat dengan nasabah, perjalanan dinas, dan tumpukan laporan yang tak ada habisnya. Di usia 29 tahun, ia sudah punya karier cemerlang di salah satu bank terbesar di Indonesia—dan kini, hidupnya tampak makin sempurna karena ia akan menikah dengan Adjie, pria tampan dan sukses yang jadi idaman banyak orang.

Tapi di balik gaun pengantin dan undangan pernikahan yang menumpuk, Andrea justru mulai goyah. Tugas kantor yang menumpuk, calon mertua yang menuntut kesempurnaan, dan ancaman kehilangan karier membuatnya terjebak dalam dilema besar. Ia dihadapkan pada pilihan: mengejar ambisi profesional atau mempertahankan kisah cinta yang mulai terasa melelahkan.

Melalui A Very Yuppy Wedding, Ika Natassa membawa pembaca masuk ke dunia glamor dan sibuk para profesional muda Jakarta—penuh tekanan, keputusan besar, dan drama emosional yang dekat dengan kehidupan nyata. Di tengah kehidupan yang tampak ideal, Andrea perlahan menyadari bahwa mencintai seseorang juga berarti belajar menimbang apa yang benar-benar penting dalam hidupnya.


5. The Psychology of Money – Morgan Housel

filmTemukan Di Sini!

Kalau kamu pernah bingung kenapa orang bisa begitu impulsif dalam mengatur uang, maka buku The Psychology of Money karya Morgan Housel mesti masuk list bacaan kamu. Buku ini mengajak pembaca memahami sisi emosional dan psikologis di balik keputusan finansial yang sering kali tak masuk akal, tapi sangat manusiawi.

Lewat 19 cerita pendek yang ringan namun penuh makna, Housel menyingkap bagaimana cara berpikir, pengalaman hidup, dan rasa takut membentuk kebiasaan seseorang dalam memperlakukan uang. Ia mengajak kita melihat bahwa kecerdasan finansial bukan cuma soal angka atau strategi investasi, tapi juga soal bagaimana kita mengendalikan diri dan memahami arti cukup.

Ditulis dengan gaya yang hangat dan mudah dicerna, buku ini menawarkan banyak pelajaran praktis tanpa terasa menggurui. Cocok banget buat kamu yang ingin lebih bijak mengelola uang—entah itu saat sedang berjuang menabung, baru dapat rezeki mendadak, atau sekadar ingin berdamai dengan dompet sendiri.


Pada akhirnya,

Dopamin hadir dengan sajian kisah cinta yang dipertemukan dengan tekanan hidup dan godaan tak terduga. Film ini menawarkan emosi intens dan konflik batin yang membekas. ⛄️✨

Buat kamu yang suka dengan film drama dengan eksplorasi emosional yang mendalam, maka Dopamin adalah tontonan yang cocok buat masuk dalam watchlist kamu.

Saksikan Dopamin di bioskop mulai 13 November 2025, dan biarkan perasaanmu ikut menari bersama gelombang dopamin yang membuncah! 🎬💦


Baca juga: Sampai Titik Terakhirmu: Saat Cinta Bertahan di Dunia yang Tak Lagi Sama


✨ Oya, jangan lupa juga buat dapetin penawaran spesial lainnya dari Gramedia! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih hemat! ⤵️

kumpulanTemukan Semua Promo Spesial di Sini!


Enter your email below to join our newsletter