20 Tahun 5 Cm: Raih Kesempatan Ikut Workshop Kepenulisan dan Skenario Film!
Hi Grameds, ๐
Siapa di sini yang pernah mengikuti perjalanan Riani, Arial, Zafran, Genta, dan Ian dalam petualangan epik mereka di 5 Cm? ๐ Novel karya Donny Dhirgantoro ini tak hanya berhasil memikat hati pembaca, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk berani mengejar impian dan melampaui batas diri mereka. โจ
Di balik kisah yang penuh makna, ada proses kreatif yang menarik dan penuh tantangan. Apa yang mendorong Donny Dhirgantoro, sang penulis, untuk menciptakan sebuah karya yang bukan hanya memikat, tapi juga membekas di hati para pembacanya? Yuk, simak artikel ini sampai habis dan temukan jawabannya!
Sinopsis Novel 5 Cm
Buku 5 Cm membawa Grameds dalam perjalanan persahabatan yang mengesankan antara lima anak muda penuh semangat: Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Mereka bukan sekadar teman, tetapi sahabat sejati yang saling mendukung demi mewujudkan impian masing-masing.
Ketika kebosanan mulai merayap dalam rutinitas, mereka memutuskan untuk berpisah selama tiga bulan tanpa komunikasi apa pun. Tiga bulan perpisahan ini menjadi masa pembentukan karakter yang mendalam, menggantikan kebosanan dengan semangat dan pemahaman baru akan hidup.
Pertemuan kembali setelah tiga bulan menjadi momen emosional yang menandai awal dari perjalanan mereka mendaki puncak Mahameru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Perjalanan ini bukan hanya tentang mendaki gunung, tetapi juga tentang keyakinan, mimpi, cita-cita, dan cinta.
Dengan alur cerita linier yang diselingi kilas balik masa SMA, buku ini menawarkan gaya bahasa yang mudah dipahami, narasi yang memikat, inspirasi, serta deskripsi tempat yang detail. Semua itu dilengkapi dengan motivasi, kutipan lagu yang pas, dan pesan moral yang menggugah. 5 Cm bukan sekadar buku, melainkan kisah yang memukau dengan segala nuansa kehidupan yang dihadirkan secara apik dan mengharukan.
5 Cm Jadi Karya Abadi Donny Dhirgantoro
Novel 5 Cm karya Donny Dhirgantoro adalah salah satu buku yang tak lekang oleh waktu. Terbit pertama kali pada tahun 2005, 5 Cm berhasil mencuri perhatian banyak orang, bukan hanya karena ceritanya yang seru, tapi juga berkat pesan-pesan inspiratif yang diangkat dalam buku ini.
Hingga saat ini, 5 Cm masih banyak dibaca dan dinikmati, bahkan setelah hampir dua dekade sejak pertama kali diterbitkan. Hal ini menunjukkan betapa besarnya dampak karya ini dalam dunia sastra populer Indonesia.
Lalu, apa sih yang membuat 5 Cm tetap bertahan dan dicintai sampai sekarang? ๐ค
Salah satunya adalah cara Donny Dhirgantoro menyampaikan cerita yang sangat relatable dengan kehidupan sehari-hari. Lewat kisah lima sahabat yang mendaki Gunung Semeru, 5 Cm menyampaikan pesan tentang perjuangan, persahabatan, dan pentingnya berani mengejar mimpi. Semua tema itu disampaikan dengan sederhana, namun mampu menyentuh dan mengajak pembaca merenung.
Banyak pembaca merasa kisah dalam buku ini menggambarkan perjalanan hidup mereka sendiri. Maka tak heran, meskipun ceritanya sudah lama terbit, pesan-pesannya tetap relevan dan mengena hingga kini. ๐ซ
Kesuksesan 5 Cm: Dari Novel ke Layar Lebar
Selain novelnya yang terus populer, 5 Cm juga sukses diadaptasi menjadi film layar lebar yang tak kalah menginspirasi. Film yang dirilis pada tahun 2012 ini berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama karena ceritanya yang penuh makna dan menyentuh hati. ๐
Adaptasi film ini semakin memperluas jangkauan 5 Cm, memperkenalkan kisahnya kepada kalangan yang lebih luas. Tema-tema seperti persahabatan, perjuangan, dan keberanian untuk mengejar impian tetap terasa relevan hingga sekarang, dan terus menjadi sumber semangat bagi banyak orang.
Banyak yang menganggap 5 Cm sebagai novel motivasi, bukan hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang berarti. Kalimat-kalimat dalam buku ini sering dijadikan kutipan di media sosial, bahkan menjadi semacam panduan hidup bagi mereka yang sedang berjuang mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
Dengan semua pencapaian ini, tak heran jika 5 Cm disebut sebagai karya abadi. Bukan hanya karena angka penjualannya yang tinggi atau keberhasilan adaptasi filmnya, tapi juga karena dampak emosional dan inspiratif yang ditinggalkannya. 5 Cm telah meninggalkan jejak kuat di hati banyak orang, menjadikannya karya yang tak akan mudah dilupakan.
Penasaran Proses Kreatif Dibalik 5 Cm? Yuk Ikut Workshopnya!
Penasaran nggak sih, gimana proses kreatif di balik 5 Cm yang fenomenal itu? ๐ค
Kalau iya, kamu nggak boleh melewatkan kesempatan langka ini: ikut Workshop Kepenulisan dan Skenario Film bareng Donny Dhirgantoro! โ๏ธ๐ฌ
Gimana caranya? Yuk, cek detailnya di bawah ini! ๐
๐ Special Offer 20 Tahun 5 Cm
Dalam rangka merayakan 20 tahun sejak terbitnya novel 5 Cm, Gramedia punya penawaran spesial buat kamu:
โ
Beli buku 5 Cm atau Sekuel 5 Cm
Selama periode 20โ31 Mei 2025 khusus di Shopee Grasindo Official Store.
โ
Otomatis masuk undian
Setiap pembelian yang memenuhi syarat akan otomatis masuk undian berhadiah.
๐ Hadiah untuk Pemenang Undian:
- Akses GRATIS ke Workshop Penulisan Novel & Skenario Film bersama Donny Dhirgantoro.
- Diskon 20%
- Bonus Tote Bag eksklusif 5 Cm โจ
๐ Catatan Penting, Grameds!
Undian workshop & bonus tote bag hanya berlaku untuk pembelian via Shopee Official Store Grasindo.
Pembelian melalui Marketplace Gramedia hanya mendapatkan diskon 20%, tidak termasuk undian workshop maupun bonus tote bag.
Sekuel 5 Cm : Aku, Kamu, Samudera, dan Bintang Bintang
Novel ini menceritakan kelanjutan kisah persahabatan Genta, Ian, Zafran, Arial, dan Riani setelah pendakian mereka ke Gunung Mahameru. Kini, mereka dihadapkan pada realitas kehidupan di usia 20-anโmasa transisi penuh kebingungan soal masa depan. Pertanyaan seperti, โNanti kerja di mana ya?โ dan โGimana dengan cinta kita?โ mulai muncul, menggambarkan kegalauan khas anak muda yang sedang mencari arah hidup.
Setelah pendakian, mereka mulai menjalani kehidupan masing-masing. Genta merasa cintanya pada Riani tidak berbalas, sementara Zafran justru terkejut mengetahui bahwa Riani ternyata menyimpan perasaan padanya. Di tengah kesibukan karier dan kehidupan, masalah baru datang: Ian mendapat beasiswa S2 ke Manchester, sementara Riani harus ke Amerika untuk urusan pekerjaan.
Namun, Ian akhirnya memutuskan batal berangkat karena ayahnya meninggal dunia. Kehilangan tersebut membuat Ian menarik diri dari teman-temannya. Melihat kondisi itu, Genta dan Zafran pun merencanakan perjalanan reuni untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.
Setelah Riani kembali dari Amerika, mereka memulai perjalanan bersama menggunakan mobil Ian yang mereka beri nama โHappy.โ Hanya Genta yang tahu tujuan akhir dari petualangan iniโrangkaian tempat indah di Pulau Jawa, seperti Spot Riyadi (Yogyakarta), PLTU Paiton, Taman Nasional Baluran, hingga menyebrang ke Bali lewat Pelabuhan Ketapang.
Sesampainya di Bali, mereka mengungkap bahwa tujuan utama mereka sebenarnya adalah Pulau Lombok. Di sana, mereka menikmati keindahan pantai-pantai tersembunyi. Pada malam 16 Agustus, mereka bermalam di Pantai Tangsi. Keesokan harinya, mereka melanjutkan perjalanan ke Pulau Kenawa.
Di pulau yang sepi itu, mereka mengibarkan bendera merah putih untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Momen itu menjadi sangat berkesan karena diikuti oleh para nelayan dan penduduk setempat. Mereka bermalam di Pulau Kenawa sebelum akhirnya kembali ke Jakarta keesokan harinya.
Gimana? Seru banget, kan, ceritanya?
Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk punya buku sekuelnya dan ikut undian spesial dari Gramedia! Yuk klik gambar di bawah ini!
๐ Cek juga penawaran seru lainnya di Gramedia.com yang sayang banget kalau dilewatkan!