Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

7 Film Indonesia Terlaris 2018 yang Diadaptasi dari Buku

7 Film Indonesia Terlaris 2018 yang Diadaptasi dari Buku

Tak terasa, sebentar lagi sudah mau berganti tahun saja. Tentunya, banyak film yang tayang di bioskop-bioskop kesayangan kita. Entah itu film dalam negeri ataupun film Hollywood.

Bicara tentang film Indonesia, ada sejumlah film yang mendulang banyak penonton. Bahkan ada yang berhasil ditonton lebih dari 6,3 juta penonton, lho! Beberapa di antaranya merupakan film yang diadaptasi dari buku.

Kira-kira, apa saja film Indonesia terlaris di tahun 2018 yang diadaptasi dari buku? Dilansir dari situs filmindonesia.or.id, berikut daftar film Indonesia adaptasi buku terlaris sepanjang tahun 2018.

7. Rasuk

Pendapatan kotor: Rp 33,3 miliar

Horor masih jadi salah satu genre film populer di tahun 2018. Termasuk film Rasuk yang diproduksi atas kerja sama antara MD Pictures dan Dee Company.

Ceritanya sendiri diadaptasi dari novel Risa Saraswati dengan judul sama. Berkisah tentang Langgir (Shandy Aulia) dan tiga sahabatnya yang berlibur ke sebuah vila yang ternyata angker.

Bukannya bersenang-senang, Langgir marah besar dan justru pergi dari vila saat tahu kalau salah satu sahabatnya, Inggrid (Denira Wiraguna) berpacaran dengan Abimanyu (Miller Khan), pria yang disukainya sejak lama.

Dari situlah, kejadian-kejadian mistis tak terduga muncul. Rilis 28 Juni 2018 lalu, film Rasuk berhasil mendulang sekitar 900 ribu penonton dengan pendapatan kotor mencapai Rp 33,3 miliar.

6. A Man Called Ahok

Pendapatan kotor: Rp 54,2 miliar

Bertajuk biografi, A Man Called Ahok merupakan film yang diangkat dari novel A Man Called #Ahok: Sepenggal Kisah Perjuangan & Ketulusan karya Rudi Valinka.

Diproduksi oleh The United Team of Art, film A Man Called Ahok menceritakan perjuangan hidup Ahok yang bernama asli Basuki Tjahaja Purnama. Mulai dari keluarga, perjalanan karirnya di dunia bisnis, sampai terjun ke dunia politik.

Baru dirilis tanggal 8 November 2018 lalu, film A Man Called Ahok berhasil menggaet banyak penggemar. Dengan jumlah penonton mencapai 1,4 juta orang, film ini mampu memperoleh pendapatan kotor lebih dari Rp 54,2 miliar.

5. Wiro Sableng

Pendapatan kotor: Rp 57,4 miliar

Wiro Sableng 212 diproduksi oleh Lifelike Pictures bersama anak perusahaan 20th Century Fox, yaitu Fox International Productions. Kisah tentang pendekar kapak maut naga geni 212 ini memang sebelumnya pernah menghiasi layar kaca pada tahun 90-an.

Cerita film Wiro Sableng 212 sendiri diangkat dari komik karya Bastian Tito yang ternyata adalah ayahnya Vino G. Bastian, pemeran Wiro Sableng. Adapun banyak artis Tanah Air papan atas lainnya yang bermain dalam film ini, seperti Sherina Munaf, Marsha Timothy, dan Lukman Sardi.

Rilis perdana tanggal 30 Agustus 2018 lalu, film Wiro Sableng 212 ditonton lebih dari 1,5 juta orang dengan pendapatan kotor yang diperoleh mencapai Rp 57,4 miliar.

4. #TemantapiMenikah

Pendapatan kotor: Rp 61,2 miliar

Cerita film #TemantapiMenikah berasal dari novel best seller karya Ayudia Bing Slamet dan Ditto yang berjudul sama, yaitu tentang perjalanan hubungan Ayudia dan Ditto sendiri dari zaman SMP sampai akhirnya menikah.

Diproduksi oleh Falcon Pictures, karakter Ayudia dalam film #TemantapiMenikah ini diperankan oleh aktris pendatang baru, Vanesha Prescilla. Sedangkan, peran Ditto dimainkan oleh Adipati Dolken.

Dirilis 29 Maret 2018, #TemantapiMenikah menjadi salah satu film drama terlaris. Film ini pun ditonton lebih dari 1,6 juta orang dan meraup pendapatan kotor sebesar Rp 61,2 miliar.

3. Asih

Pendapatan kotor: Rp 63,4 miliar

Asih merupakan film horor yang diproduksi Manoj Punjabi dan telah rilis pada tanggal 11 Oktober 2018. Kisah dalam film Asih diangkat dari novel Risa Saraswati berjudul sama. Karakter Asih sendiri sudah pernah muncul di film Danur: I Can See Ghosts.

Bercerita tentang Asih (Shareefa Daanish) yang hamil di luar nikah dan diasingkan dari kampungnya hingga ia membunuh bayi dan dirinya sendiri. Asih kemudian menghantui sebuah keluarga kecil yang sedang menunggu kelahiran sang buah hati.

Sesukses film-film adaptasi novel horor Risa Saraswasti sebelumnya, film Asih berhasil meraih pendapatan kotor hingga Rp 63,4 miliar.

2. Danur 2: Maddah

Pendapatan kotor: Rp 95,1 miliar

Setelah sukses dengan Danur: I Can See Ghosts, MD Pictures kembali memproduksi sekuel keduanya berjudul Danur 2: Maddah yang juga diadaptasi dari novel horor best seller Risa Saraswati.

Kali ini, cerita film Danur 2: Maddah lebih fokus pada sosok hantu wanita yang suka mengganggu keluarga pamannya Risa di rumah baru mereka. Risa (Prilly Latuconsina) pun merasa hantu itu punya maksud jahat.

Rilis perdana tanggal 29 Maret 2018 lalu, film Danur 2: Maddah berhasil memikat banyak penonton yang mencapai 2,5 juta orang dengan pendapatan kotor lebih dari Rp 95,1 miliar.

1. Dilan 1990

Pendapatan kotor: Rp 233,6 miliar

Ternyata film drama romantis lah yang berada di posisi pertama dalam daftar film Indonesia terlaris selama tahun 2018, yaitu Dilan 1990. Kisahnya sendiri diadaptasi dari novel best seller Pidi Baiq berjudul sama yang katanya berangkat dari kisah nyata.

Diproduksi oleh MAX Pictures, film Dilan 1990 bercerita tentang perjalanan hubungan cinta masa SMA antara Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) dengan segala lika-likunya. Apalagi dengan karakter Dilan yang ikut geng motor dan suka tawuran.

Film Dilan 1990 yang dirilis tanggal 25 Januari 2018 ini pun sukses menyita hati para pecinta romance dan ditonton lebih dari 6,3 juta orang. Bahkan produksi film Dilan 1990 mampu meraup pendapatan kotor sebesar Rp 233,6 miliar.


Jadi, mana saja film yang sudah kamu tonton? Atau malah sudah kamu baca bukunya juga? Kalau penasaran mau baca buku aslinya, bisa langsung kamu temukan di Gramedia.com!


Sumber header foto: IMDB


Junika Kasih

Junika Kasih

Content Writer for Gramedia.com

Enter your email below to join our newsletter