Boy Candra Tawarkan Cerita Berbeda Lewat Malik & Elsa
“Aku tidak suka senja, aku lebih suka dengan siapa aku menikmati senja.”
Tepat di pertengahan 2018, Boy Candra melahirkan buku ke-12-nya yang diberi judul Malik & Elsa. Sejak menulis pada 2011, pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini akhirnya memunculkan nuansa lain dari novel-novel sebelumnya, yakni romance-comedy.
Beberapa judul seperti Senja, Hujan, dan Cerita yang Telah Usai, Sepasang Kekasih yang Belum Bertemu, dan Sebuah Usaha Melupakan, telah membawanya pada jajaran penulis buku best seller. Kini Boy kembali lewat Malik & Elsa dan nampaknya, lagi, dan lagi akan memikat para pembacanya.
Sadar ataupun tidak, sebenarnya, tokoh Malik dan Elsa telah diperkenalkan oleh Boy sejak Januari 2018 melalui ucapan “Pagi, Elsa,” yang diunggah di akun Instagramnya. Respon yang muncul pun luar biasa. 1500 komentar membanjiri unggahannya kala itu.
Malik: “Kamu betah di kampus ini?”
Elsa: “Belum tahu. Kan, baru sehari.”
Malik: “Menurutku, sih, bakal betah.”
Elsa: “Sok tahu kamu.”
Malik: “Iya, pasti betah.”
Elsa: “Kenapa emang?”
Malik: “Karena ada aku.”
Kisah yang diangkat Boy dalam novel ini sederhana, perihal dua remaja beranjak dewasa yang tak sengaja dipertemukan semesta, berkenalan, lalu merajut cinta.
Namun bagaimana Boy menyampaikan tiap dialognya, unsur-unsur komedi di dalamnya, juga konflik yang dekat dengan keseharian anak ‘kuliahan’ membuat kisah Malik & Elsa begitu menarik untuk disimak.
Menariknya lagi, Boy mengaku bahwa Malik & Elsa ditulis tanpa adanya rencana khusus. Melihat respon yang baik dari para penggemarnya tiap kali ia iseng menampilkan potongan-potongan dialog antara Malik dan Elsa, Boy menjadi semangat untuk menyelesaikan naskahnya tersebut.
Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa covernya harus pesawat kertas? Ternyata semuanya memang memiliki makna. Boy menjelaskan bahwa pesawat kertas ini andil dalam adegan penting Malik & Elsa.
Kira-kira adegan seperti apa ya? Penasaran? Cuss.. langsung mampir ke Gramedia.com dan dapatkan diskon 15% untuk buku Malik & Elsa!
Oh, satu lagi, seperti halnya film, ternyata novel Malik & Elsa juga punya original soundtrack dengan judul Termanis yang liriknya dibuat sendiri oleh Boy Candra. Yuk, dengarkan lagunya.
Header image source: Youtube
