Andien Aisyah Cerita Buku Terbarunya Belahan Jantungku

Buku terbaru Andien Aisyah berjudul Belahan Jantungku akan terbit pada November 2019 mendatang. Bentang Pustaka selaku penerbit akan mengadakan pemesanan secara online mulai 26 Oktober. Penyanyi bergenre jaz yang telah merilis tujuh album sejak tahun 2000 ini menulis Belahan Jantungku dengan tebal 248 halaman.

Belahan Jantungku mengandung cerita tentang pengalaman Andien Aisyah sebagai seorang perempuan dan seorang ibu. Dalam akun Instagram-nya, Andien kerap mengunggah foto dirinya bersama sang buah hati, Kawa.

“Andien akan menjawab alasannya melakukan pola asuh tertentu pada anaknya. Ia juga akan mengungkap kenapa memilih memberikan ASI eksklusif, mencoba metode makanan tertentu, dan tidak menyekolahkan anak di sekolah formal, misalnya,” tulis siaran pers yang dikutip dari Detik.

Andien Aisyah mengaku bahwa menerbitkan buku terasa seperti melahirkan. “Cuma biasanya kalau dulu melahirkannya seorang anak atau album musik, kali ini aku melahirkan sesuatu yang berupa cerita personal,” ujar Andien dalam sebuah video yang diunggah di situs web penerbit Bentang Pustaka.

Dalam video tersebut, Andien juga menceritakan proses pembuatan buku Belahan Jantungku yang luar biasa. Selain luar biasa karena berisi tentang cerita personalnya, buku ini juga membuat perjalanan batinnya terasa luar biasa karena ia berusaha mengungkapkan detail perjalanan hidupnya sejak awal kehamilan sang buah hati. Waktu pembuatannya pun luar biasa lama karena mengulur-ulur waktu dan Andien sempat merasa tidak percaya diri.

Andien Aisyah bercerita tentang "Belahan Jantungku" (Sumber Gambar: cuplikan layar video bentangpustaka.com)

Andien mengingatkan bahwa Belahan Jantungku bukanlah buku bertema how-to, melainkan buku tentang perjalanan yang menjadi dasar dari berbagai keputusan yang Andien dan suami ambil dan jalani.

“Aku sangat percaya bahwa setiap keluarga itu beda karena isinya juga orang-orang yang berbeda. Beda latar belakang, beda perjalanan, beda sudut pandang—yang akhirnya melahirkan banyak sekali keputusan dan metode yang beda-beda dijalankan,” tutur Andien.

Selain berisi cerita pengalaman dan pandangan Andien dan sang suami, buku ini juga berisi dialog dan tulisan dari para ahli. Beberapa di antaranya adalah Najeela Shihab, dr. Ratih Ayu Wulandari, dan Coach Yusa Aziz.

Sebuah artikel dari situs web penerbit Bentang Pustaka membagikan tulisan karya Coach Yusa Aziz tentang memahami inner child (jiwa kanak-kanak dalam diri) yang masih berhubungan dengan buku Belahan Jantungku karya Andien. Coach Yusa Aziz adalah seorang praktisi psikoterapi, konseling, dan coaching yang telah berkecimpung selama 15 tahun secara privat. Ia juga seorang pemerhati kesehatan dan pertumbuhan jiwa.

Terakhir, Belahan Jantungku juga dilengkapi dengan foto-foto koleksi Andien Aisyah selama dirinya menjadi seorang ibu. Andien mempersembahkan buku ini untuk semua yang sudah menjadi orang tua, yang akan menjadi orang tua, atau yang hanya penasaran dengan kisah di dalamnya.

Belahan Jantungku karya Andien Aisyah

Dapatkan Belahan Jantungku karya Andien Aisyah di Gramedia.com!