AUTHOR OF THE MONTH: Bayu Permana Novelis di Antara Menulis dan Belajar

Menjadi penulis produktif dengan karya-karya oke dan masih berstatus pelajar? Bisa kok! Buat kalian yang masih disibukkan dengan kegiatan sekolah atau kampus, enggak usah pesimis kalau memang yakin memiliki kemampuan menjadi penulis keren.

Bayu Permana sudah membuktikannya loh! Berawal dari ketekunannya menulis lewat Wattpad, kini Bayu Permana sudah menerbitkan enam buku, yang kesemuanya berawal dari cerita di Wattpad-nya. Meskipun kondisinya Bayu Permana masih menempuh pendidikan di SMA.

Belum lama ini, Bayu Permana juga baru saja merilis novel romance Wattpad terbarunya, yang berjudul Hifi. Selain itu, Bayu juga masih aktif update tulisan-tulisan di Wattpad-nya. Padahal seperti kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu, adalah hal yang menegangkan bagi siswa SMA yang harus menghadapi ujian kelulusan.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bayu (@bayupermana31_) pada

Kebetulan Bayu Permana juga salah satu pelajar yang mengikuti ujian kelulusan itu. Namun dia tetap bisa membagi waktunya. Baru-baru ini, Gramedia.com, berkesempatan berbincang dengan Bayu Permana seputar kesibukannya antara belajar dan menulis.

Untuk lebih lanjut, simak yuk, obrolan bersama Bayu Permana di bawah ini.

Bagaimana awalnya kamu sadar kalau menulis adalah passion kamu?
Semuanya berawal dari hobiku membaca. Saat membaca buku-buku bagus, aku berpikir kenapa aku nggak menulis juga dan menghasilkan banyak cerita. Selain itu, dari kecil salah satu cita-citaku memang menjadi penulis. Saat awal SMA, aku memberanikan diri untuk mempublikasikan cerita ke sebuah platform menulis online bernama Wattpad.

Di sana, ceritaku mendapat tanggapan, dan aku merasa sangat senang karenanya. Meskipun belum banyak pembaca saat itu, aku menyadari kalau menulis adalah kegiatan menyenangkan sekaligus menenangkan untuk diriku sendiri. Jadi, aku berencana melanjutkannya.

Setelah menyadari menulis adalah salah satu passion dan kelebihan kamu, seperti apa kamu mengasahnya?
Aku banyak-banyak membaca. Baik itu novel-novel yang sudah terbit, atau tips-tips menulis, karena aku yakin menulis dan membaca itu tidak terpisahkan. Aku juga tidak lupa untuk rutin menulis setiap hari, membiasakan diri meski hanya satu kalimat. Selain itu, aku juga belajar merevisi atau memperbaiki cerita sendiri agar menjadi lebih baik dan enak dibaca.

Pernah enggak terlalu asyik menulis sampai mengganggu kegiatan lain? Mengganggu sekolah misalnya?
Pernah. Di sekolah, waktu istirahat kadang menyempatkan diri untuk menulis cerita agar bisa update di Wattpad. Sehingga ketika jam pelajaran, pikiranku kadang terbagi antara ide yang mau kutulis dan pelajaran.

Lalu, bagaimana kamu membagi waktu untuk belajar, apalagi saat kamu melewati ujian lulus SMA?
Aku membuat dan menetapkan skala prioritas. Misal, untuk waktu-waktu ujian, maka aku fokus belajar dan membuat jadwal dengan mayoritas kegiatan belajar. Sedangkan menulis, aku tunda terlebih dahulu untuk beberapa waktu. Kalau di hari-hari biasa, aku biasa membagi waktunya. Pagi sampai sore sekolah, sedangkan malamnya belajar lebih dulu, baru menulis.

Setelah lulus apakah akan fokus menjadi penulis?
Setelah lulus (SMA), aku berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi, menulis masih ada di daftar rencana dan target pencapaian yang telah kubuat. Intinya, aku tidak akan berhenti menulis.

Apakah Bayu akan melanjutkan pendidikan di bidang sastra?
Bidang studi yang akan kupilih memang bidang sastra. Namun, bukan Sastra Indonesia. Aku memilih salah satu sastra bahasa asing selain untuk mendapat ilmu tentang sastra, juga belajar selain bahasa ibu.

Kalau masih terus melanjutkan pendidikan, apakah masih akan lanjut menulis juga?
Ya. Bagiku, selain menyenangkan, menulis juga media menenangkan diri dan introspeksi. Karena itu, nggak ada alasan kuat mengapa aku harus berhenti menulis.

Seperti apa rencana Bayu dalam waktu setahun ke depan?
Mengikuti serangkaian tes untuk masuk ke perguruan tinggi, merevisi cerita yang sudah selesai, juga menulis cerita baru.

Ada target khusus yang ingin diraih dalam waktu setahun ke depan?
Sebenarnya, aku ingin mencoba menerbitkan buku tanpa media menulis online. Karena itu, aku menargetkan untuk mengirimkan naskah tersebut ke salah satu penerbit mayor, juga menerbitkan naskah yang sedang on going di Wattpad.

Bersambung..