Andrea Hirata Comeback dengan Novel Terbarunya, Brianna dan Bottomwise

Setelah vakum tiga tahun lamanya, novelis kenamaan Indonesia, Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun atau yang lebih dikenal sebagai Andrea Hirata atau Pak Cik, kembali hadir bersama karya terbarunya yang berjudul Brianna dan Bottomwise.

Nama Andrea Hirata sendiri mulai dikenal ketika karya pertamanya yang berjudul Laskar Pelangi (2005) berhasil menuai kesuksesan besar, tidak hanya di Indonesia namun juga mancanegara. Kemudian ia semakin dikenal ketika karyanya tersebut juga berhasil diangkat ke film layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2008 silam.

Dari situlah, deretan panjang karya-karya beliau lainnya selalu menjadi sensasional dan best seller. Bahkan beberapa di antaranya juga telah berhasil meraih banyak sekali penghargaan, mulai dari penghargaan sastra nasional sampai internasional. Kemudian beberapa karyanya juga ada yang dialih bahasakan ke berbagai bahasa, mulai dari bahasa Jerman, Inggris, bahkan Jepang.

View this post on Instagram

A post shared by Bentang Pustaka (@bentangpustaka)

Novel terbarunya ini akan menyajikan sebuah kisah petualangan, detektif, musik, beserta dinamika orkes Melayu lewat tokoh bernama John Musiciante si musisi legendaris, Sadman si musisi telinga kuali, dan Brianna serta Bottomwise sang detektif ternama yang penuh haru, kocak, sekaligus penuh tawa.

Kisah Dibalik Pembuatan Novel Brianna dan Bottomwise

Andrea Hirata menceritakan bahwa pembuatan novel Brianna dan Bottomwise ini bermula dari tantangan salah satu dosen senior bidang tulis-menulis fiksi di University of Iowa, yang menantangnya untuk menulis cerita fiksi tentang musik yang menurutnya merupakan tema paling sulit dalam menulis fiksi.

Dari situlah kemudian ia bersemangat dan merasa tertantang untuk membuat novel Brianna dan Bottomwise ini dan memulai risetnya saat ia sedang melakukan serangkaian book tour untuk novel pertamanya, Laskar Pelangi yang membawanya berpetualang selama berbulan-bulan ke berbagai penjuru dunia.

View this post on Instagram

A post shared by Bentang Pustaka (@bentangpustaka)

Namun di tengah penulisan novel Brianna dan Bottomwise yang awalnya ditulis dalam bahasa Inggris ini, ia mengaku bahwa ia sempat berhenti dan tidak lanjut menulis naskahnya. Karena pada saat itu ia mengalami kesulitan untuk mengombinasikan musik dengan karakter-karakter yang dibuatnya.

Bahkan ia merasa bahwa semakin ia bercerita tentang musik, maka semakin runtuh pula karakter-karakter yang telah ia bangun dengan bersusah-payah itu. Meskipun begitu, pada akhirnya ia pun berhasil menyelesaikan tulisannya ini.

Di novel tersebut ia banyak memasukkan nama-nama kota yang pernah ia kunjungi selama tur buku Laskar Pelangi. Di mana saat itu ia banyak bertemu dan berbincang dengan para musisi, pembuat alat-alat musik terutama gitar, penegak hukum, dan para novelis dari penjuru dunia, sehingga apapun yang dialami oleh Sadman alias si musisi, karakter mencolok dalam novel ini juga pernah dialami oleh Hirata dan grup musiknya sendiri.

Sinopsis Novel Brianna dan Bottomwise

Kisah dari novel ke-14 karya Andrea Hirata ini bermula ketika John Musiciante, seorang musisi legendaris harus kehilangan gitarnya karena ulah seorang kriminal amatir. Sejak saat itu, hidup pria itu pun langsung luluh lantak. Karena bagi musisi legendaris sepertinya, gitar itu punya nilai sentimentil tersendiri yang tak akan pernah bisa digantikan dengan uang sebesar apa pun.

Mengetahui hal itu, Brianna dan Bottomwise yang merupakan seorang detektif kenamaan yang cerdik dan kharismatik mulai melibatkan diri ke dalam pusaran arus pencarian gitar legendaris milik Jhon Musicionte. Dari situlah petualangan seru dan penuh kejutan dalam memburu barang berharga itu pun dimulai.

Dapatkan Bukunya di Sini!

Di lain sisi, seorang musisi telinga kuali yaitu Sadman, akhirnya berhasil mengumpulkan uang dari hasil pekerjaannya selama berjualan tauco untuk mewujudkan impiannya, yaitu menghidupkan band lama dengan kawan-kawannya yang juga buta nada dan turut memeriahkan dinamika orkes Melayu di kampung asalnya.

Meskipun mengusung tema yang berbeda dari novel-novel sebelumnya, novel Brianna dan Bottomwise ini juga akan mampu membakar semangat para pembacanya lewat berbagai kisah yang akan banyak mengajarkan para pembacanya akan sebuah harapan serta impian. Selain itu para pembaca juga akan dibawa mengenali musik dari berbagai genre, termasuk musik Melayu.

Karya Andrea Hirata Lainnya

Selama kariernya sebagai penulis, Andrea Hirata telah menciptakan 13 karya-karya apik yang berhasil membawanya mendapatkan berbagai penghargaan sastra, baik itu nasional maupun internasional. Karya-karya tersebut antara lain adalah Tetralogi Laskar Pelangi, yang terdiri dari Laskar Pelangi (2005), Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), dan Maryamah Karpov: Mimpi-mimpi Lintang (2008).

Seri buku yang tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah ini menceritakan tentang kehidupan anak-anak Belitung yang lahir dari keluarga miskin. Meskipun keadaan tidak pernah bersimpati kepada mereka, namun mereka tetap berjuang dan pantang menyerah dalam menggapai dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Dapatkan Bukunya di Sini!

Kemudian ada Dwilogi Padang Bulan, yang terdiri dari Padang Bulan (2010), dan Cinta di Dalam Gelas (2010). Dalam serinya kali ini, Andrea Hirata mengisahkan tentang drama keluarga dan percintaan yang penuh haru dan tawa.

Selanjutnya ada Seri Aini, yang terdiri dari Orang-Orang Biasa (2019), dan Guru Aini (2020), serta beberapa novel lainnya, seperti Sebelas Patriot (2011), Ayah (2015), Sirkus Pohon (2017), Buku Besar Peminum Kopi (2020), dan Mozaik-Mozaik Terindah (2020).

Dapatkan Bukunya di Sini!

Pre-Order Brianna dan Bottomwise

Setelah belasan tahun sejak karya pertamanya yang berjudul Laskar Pelangi, dan setelah tiga tahun sejak karya terakhirnya yang berjudul Guru Aini, Andrea Hirata kembali hadir dengan novel terbarunya yang berjudul Brianna dan Bottomwise.

Pre-order buku terbaru Andrea Hirata yang bersampul dominan merah dengan ilustrasi siluet dua orang yang terkesan sedang menari ini, sudah bisa kamu order mulai dari tanggal 22 Juli - 3 Agustus 2022.

Untuk kamu yang mengikuti pre-order buku ini, kamu akan mendapatkan diskon spesial sebesar 10%. Tak hanya itu, dengan harga Rp103.500 kamu juga sudah bisa mendapatkan buku terbaru dari penulis fenomenal yang satu ini sekaligus tanda tangannya lho. So, jangan sampai terlewat dan langsung klik di bawah ini untuk mendapatkan bukunya!

Dapatkan Bukunya di Sini!


Sumber foto header: Dok. Gramedia.com

Penulis: Ikha Destryani

Temukan Semua Promo Spesial di Sini!