Ahok dan Kecintaan Membaca Buku di Balik Jeruji

Kamis, 24 Januari 2019, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinyatakan resmi bebas dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Berbagai pemberitaan mengenai bebasnya Ahok ramai di media sosial dan media massa.

Bahkan sudah banyak yang memberitakan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan Ahok di dunia politik. Tak cuma urusan kerja, privasi Ahok pun jadi sorotan.

Seperti kabar yang santer terdengar jika selepas bebas, Ahok akan menikah dengan Bripda Puput Nastiti Devi. Tentunya pemberitaan Bripta Puput Nastiti Devi ini sudah beberapa waktu ramai dibicarakan.

Di saat semua orang sibuk membahas Bripda Puput Nastiti Devi, tahukah Grameds, jika banyak hal yang terjadi selama Ahok mendekam di Mako Brimob. Salah satunya, Ahok sempat merilis buku yang ditulisnya sendiri, lho.

Mau tahu lebih lanjut apa saja yang terjadi selama 20 bulan 15 hari Ahok berada di tahanan? Yuk, cari tahu penjelasannya di sini.

1. Melahap lebih dari 40 buku

Sejak mendekam di balik jeruji besi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diketahui banyak menghabiskan waktu untuk membaca buku. Dalam satu kesempatan, salah satu mantan staf Ahok, Ima Mahdiah menyampaikan kepada media, bahwa Ahok sudah melahap lebih dari 40 buku. Wah!

2. Ditemani tikar saat membaca

Sejak awal berada dalam tahanan, berita soal kegiatan Ahok gemar membaca di penjara menjadi perhatian. Apalagi di beberapa pemberitaan, diungkapkan bahwa Ahok tetap serius membaca meski kondisinya hanya beralaskan tikar.

3. Karena Ahok, Mako Brimob punya perpustakaan mini

Lagi-lagi, soal Ahok membaca buku di penjara selalu mencuri perhatian. Kali ini, karena Ahok yang doyan baca, Mako Brimob sampai punya perpustakaan kecil.

Bukan hanya karena menumpuknya buku-buku pribadi Ahok, tapi juga karena banyak pendukung Ahok atau Ahokers yang suka memberikan hadiah berupa buku. Pada akhirnya buku-buku itu pun dikumpulkan dan dijadikan perpustakaan mini.

4. Tak cuma baca, Ahok juga sibuk menulis

Sibuk membaca, Ahok ternyata juga menyeimbangkan hobinya itu dengan membuat tulisan. Tulisan-tulisan itu kemudian dibukukan dengan judul Kebijakan Ahok. Dalam bukunya, Ahok menuliskan pengalaman hidup yang telah dilewatinya.

5. Ahok merilis bukunya saat masih menjadi tahanan

Buku Kebijakan Ahok akhirnya dirilis pada Agustus 2018 lalu, saat Ahok masih berada dalam tahanan.

Di berbagai pemberitaan dituliskan, melalui stafnya, Ahok menyampaikan pesan bahwa dirilisnya buku tersebut dapat memberi gambaran bagi para calon kepala daerah, calon anggota legislatif, dan pejabat ekskutif.

Buku Kebijakan Ahok memuat pengalaman dirinya selama menjabat sebagai wakil gubernur dan gubernur DKI Jakarta.


Ingin lebih dekat dengan Ahok? Kamu bisa mencari tahu lewat buku-buku yang menuturkan kisah pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini.

Merasa bingung harus baca buku yang mana dulu? Cek langsung yuk koleksinya di Gramedia.com atau klik beberapa rekomendasi buku di bawah ini.

Ahok dan Jakarta

Ahok untuk Indonesia


Ahok: Hargaku Adalah Nyawaku



Sumber foto header: Instagram BasukiBTP