Pikiran, cerita, dan gagasan tentang buku dengan cara yang berbeda.

5 Tips Bernard Batubara Jadi Penulis Sukses Meski Tinggal di Daerah

5 Tips Bernard Batubara Jadi Penulis Sukses Meski Tinggal di Daerah

Nama Bernard Batubara mulai dikenal sejak 2007 lalu. Karya lepasnya, mulai dari puisi hingga cerpennya banyak beredar di dunia maya. Pada 2010 lalu, penulis yang juga dikenal dengan nama Benz Bara itu merilis buku perdananya yang berjudul Angsa-angsa Ketapang. Sejak saat itu, nama Bernard semakin dikenal di kalangan pecinta buku dan sastra.

Latar belakang Bernard yang lahir dan besar di Pontianak, serta kini menetap di Yogyakarta, membuat banyak anak daerah kagum dengan kesuksesannya. Tentunya banyak pertanyaan dari penulis daerah yang ditujukan padanya. Pertanyaan yang paling sering didapatkannya adalah, “bagaimana sih caranya bisa sukses jadi penulis Ibu Kota?”

"Pertanyaan ini sering sekali, bahkan bisa dibilang yang paling banyak ditanyakan ke saya. Mereka tanya, bagaimana tipsnya bisa jadi penulis sukses di Jakarta, padahal menurut saya saat ini apa bedanya penulis Jakarta dengan penulis Yogyakarta, misalnya," ujar Bernard Batubara saat menjadi pembicara di acara The Reader Fest, baru-baru ini.

BERNARD
Bernard Batubara menjadi pembicara di acara The Reader Fest, dengan tema Manifestasi Kultur dalam Seni dan Budaya, Jumat (5/10/2018). (Dok. Gramedia.com)

Dengan antusias, penulis yang lahir pada 9 Juli 1989 itu pun membeberkan pandangannya mengenai kesuksesan seorang penulis. Baginya, penulis sukses itu bukan diukur dari lokasinya. Bukan hanya di Jakarta, semua penulis, menurutnya, punya kesempatan yang sama untuk sukses dan besar.

Berikut 5 tips dari Bernard Batubara untuk menjadi penulis sukses meski kamu berasal dari daerah yang merasa punya akses terbatas dalam mempublikasikan karya-karyamu.

1. Ubah mindset

Jangan lagi berpikir kalau daerah asal jadi ukuran laku atau tidaknya suatu karya. Jika memang karyanya berkualitas dan banyak yang suka, mau di mana saja si penulis tinggal, pasti akan laku.

2. Tekun berkarya

Kedua, jangan lagi terpaku pada jadi penulis itu harus punya buku. Apapun medianya, menurut Bernard Batubara, selama kalian memiliki karya, kalian sudah bisa mengklaim diri sebagai penulis.

Jangan berhenti membuat karya, entah itu puisi, cerpen, esai, atau apapun yang bentuknya tulisan, itu adalah bukti seseorang untuk bisa menyebut dirinya sebagai penulis.

3. Melek digital

Ketiga, harus melek era digital. Jangan merasa terbatas karena tinggal di daerah. "Selama ada internet, ada kuota, berkarya di blog, menulis di platform lainnya, jangankan yang hanya di Pontianak, semua bisa jadi penulis terkenal. Karena kalian tidak hanya menyapa pembaca di satu daerah tertentu. Ketika sudah di internet, kalian berarti ada di satu ruang dan waktu yang luas dan di situ ada siapa saja yang bisa baca tulisan kalian," lanjutnya.

BERNARD
Bernard Batubara (kiri) bersama Gunawan Maryanto (tengah) dan Wregas Bhanuteja (kanan) di acara The Reader Fest, Jumat (5/10/2018). (Dok. Gramedia.com)

4. Ambil kesempatan

Setelah berkarya, lalu mengunggah karya di internet, ambil kesempatan untuk mengenalkan diri kepada para editor dan penerbit. Jangan cuma berharap karya dibukukan, tapi juga mencari cara untuk bisa terhubung dengan pihak terkait.

"Ada internet, ada media sosial, kalian bisa cari tahu penerbit mana yang kira-kira cocok dengan karya kalian. Begitu ada datanya, mention editornya, kalian mengenalkan diri, mengenalkan karya kalian. Semua mungkin di era digital seperti ini," tutur Bernard.

5. Manfaatkan platform menulis

Kelima, atau terakhir, sambil menunggu karya kalian dibukukan, bisa memanfaatkan platform yang ada untuk memasarkan karya kalian.

"Berkarya, medianya ada, platformnya ada dan bahkan bisa menjual lewat platform digital," ungkap Bernard Batubara. Siapa tahu, seiring dengan kesuksesan kalian di platform digital, akan datang kesempatan untuk membukukan cerita-cerita kalian. Seperti halnya penulis di Wattpad yang kini sudah banyak yang membukukan karya-karya mereka.


Nah, sekarang kalian yang merasa terbatas mempublikasikan karya kalian, bisa nih mengikuti tips-tips jadi penulis sukses ala Bernard Batubara, si penulis buku Asal Kau Bahagia. Ngomong-ngomong, Grameds sudah baca buku karya Bernard ini belum? Kalau belum langsung saja order di Gramedia.com ya!


Enter your email below to join our newsletter