Menyingkap 11 Fakta Misteri Conan Edogawa Versi Komiknya
Bagi penggemar manga a.k.a komik misteri asal Jepang, pasti sudah tahu cerita tentang Detektif Conan kan? Atau bahkan menjadi penonton setia saat Detektif Conan diangkat ke dalam serial kartun setiap hari Minggu di salah satu stasiun TV swasta Indonesia?
In a nut shell, komik ini menceritakan seorang murid SMA bernama Shinichi yang pintar memecahkan kasus-kasus kejahatan di umurnya yang masih muda. Suatu hari, dia memergoki transaksi mencurigakan beberapa pria berjubah hitam yang terungkap sebagai anggota Organisasi Hitam.
Pada akhirnya, dia dipaksa meminum pil APTX 4869 yang membuat tubuhnya menyusut, menjadi sebesar anak-anak usia 6-7 tahun. Dia pun berhadapan dengan kasus-kasus yang meminta untuk dipecahkan selagi berusaha mengungkap rahasia Organisasi Hitam.
Sang kreator, Aoyama Gosho, memang tertarik pada kasus-kasus misteri, terutama yang melibatkan kejahatan sempurna alias pembunuhan ruangan tertutup. Diketahui juga bahwa beliau merupakan penggemar dari serial Sherlock Holmes karya Arthur Conan Doyle. Inilah awal cerita tentang Detektif Conan dibuat oleh Aoyama Gosho.
Sejak pertama diterbitkan tahun 1994 di Jepang hingga saat ini, Detektif Conan masih terus mengibarkan benderanya di dunia perkomikan. Berikut adalah 11 fakta menarik tentang Conan Edogawa alias Shinichi Kudo yang telah dirangkum Gramedia.com.
1. Siapa orangtua Shinichi Kudo?
Tak dapat dipungkiri bahwa kedua orangtua Shinichi mengambil andil besar terhadap ketampanan sekaligus kemampuan anaknya dalam menguak banyak kasus kejahatan. Mereka adalah Yusaku Kudo dan Yukiko Fujimine.
Yusaku merupakan seorang penulis novel misteri terkenal yang juga pandai menyingkap berbagai kasus kejahatan, malahan selalu satu langkah di depan anaknya sendiri.
Sementara itu, Yukiko dulunya adalah artis cantik nan populer yang menanggalkan pekerjaannya setelah menikah dengan Yusaku.
2. Arti nama Shinichi
Tahukah kamu kalau ada suatu makna yang terkandung dari nama Shinichi yang diciptakan oleh Aoyama Gosho?
Shinichi terdiri dari gabungan dua kata dalam bahasa Jepang, yaitu shin yang artinya benar dan ichi yang berarti satu. Dengan demikian, kurang lebih Shinichi bermakna "satu kebenaran". Sementara Kudo merupakan nama belakang sang ayah yang diturunkan pada Shinichi.
3. Tinggal sendirian sejak SMP
Orangtua Shinichi pindah ke Los Angeles pada saat usianya menginjak 14 tahun. Yusaku dan Yukiko sudah mengajaknya turut serta, tetapi Shinichi enggan. Sepertinya karena dia tak ingin meninggalkan Ran. Oleh karena itu, Shinichi tinggal sendirian di rumah orangtuanya di Jepang dan hidup mandiri sejak masih SMP.
Well, bukan berarti Yusaku dan Yukiko menelantarkan anaknya. Mereka masih memberikan kebutuhan finansial kepada Shinichi, terkadang juga suka menjenguknya ke Jepang.
4. Di balik nama Conan Edogawa
Dengan tubuh kecil yang tak dikenal siapa-siapa Shinichi perlu memakai identitas baru. Identitas dan nama baru pun dibutuhkannya. Akhirnya, pilihan jatuh pada nama Conan Edogawa dengan identitas sebagai kerabat jauh Professor Agasa yang adalah tetangga Shinichi.
Lalu, mengapa Conan Edogawa namanya? Usut punya usut, Shinichi mencomotnya dari nama dua orang penulis bergenre misteri. Conan berasal dari nama penulis misteri asal Inggris yang menciptakan karakter Sherlock Holmes, yakni Arthur Conan Doyle. Sedangkan, Edogawa diambil dari nama penulis misteri asal Jepang, yaitu Edogawa Ranpo.
5. Tidak mahir satu hal
Selain tampan dan semampai, Shinichi juga jago bermain sepak bola. Ditambah lagi dengan otak encer yang membuat Shinichi mampu memecahkan berbagai kasus kejahatan tanpa kesulitan berarti, bahkan setelah tubuhnya "menyusut" dan menjadi Conan sekalipun.
Namun, manusia memang tidak ada yang sempurna. Termasuk Shinichi. Dia ternyata tak bisa menyanyi, sampai-sampai guru musiknya saat SMP sering menertawakannya.
6. Makanan Favorit
Kira-kira makanan apa yang jadi kesukaan Shinichi? Makanan favorit si detektif "cilik" ini ternyata adalah lemon pie. Hal ini dibeberkan dalam komik Detektif Conan Volume 18 pada bagian cerita ketiga yang berjudul Cinta Pertama.
Oh iya, ada bonus info hanya untuk kamu. Shinichi sangat suka minum ice coffee lho! Jadi, siapa di antara kamu yang sama-sama doyan lemon pie dan ice coffee seperti Shinichi?
7. Asal-usul nama SD Teitan
Dalam wujud Conan yang berusia sekitar 6-7 tahun, akan aneh jadinya kalau dia tidak bersekolah. Maka untuk menepis kecurigaan orang-orang di sekitarnya, Shinichi (dalam tubuh Conan) kembali masuk ke SD Teitan, sekolah dasarnya yang dulu.
Bicara soal SD Teitan, ternyata ada maksud di balik namanya. Mungkin bagi orang Jepang atau yang bisa berbahasa Jepang, langsung bisa menafsirkannya. Namun bagi kamu yang belum tahu, nama SD Teitan sebenarnya berasal dari permainan kata dalam bahasa Jepang, yaitu Tantei yang berarti detektif.
8. Pertama kali bertemu Kaito Kid
Sudah tau Kaito Kid? Dia adalah seorang pencuri ulung dan pesulap handal. Bisa dibilang Kaito Kid dan Shinichi adalah rival, tapi keduanya juga saling menolong di beberapa kesempatan.
Nah, sebenarnya Shinichi sudah pernah bertemu dengan Kaito Kid sebelum wujudnya bertransformasi menjadi Conan. Dia berjumpa dengan Kaito Kid untuk pertama kalinya di Clocktower Heist, tetapi pertemuan itu tak disadari oleh Shinichi.
9. Seuntai kenangan masa kecil dengan Ran
Sejak masih TK, Shinichi sudah bersahabat dengan Ran. Profesor Agasa bahkan mengatakan bahwa keduanya terlihat selalu bermain bersama.
Akan tetapi saat mulai masuk sekolah dasar, Shinichi merasa malu jika dipanggil Ran dengan nama kecil di depan teman-teman SD-nya. Dia meminta Ran untuk memanggilnya dengan nama keluarga saja, yakni Kudo. Begitu pula sebaliknya, Shinichi akan memanggil Ran dengan Mouri-san.
Suatu ketika, Shinichi dan Ran kecil bersama Profesor Agasa terlibat dalam kasus misterius. Dalam perjalanan mengungkap kode rahasia dari kasus itu, mereka tiba di suatu tempat yang menawarkan pemandangan indah saat tenggelamnya matahari. Di sana, Shinichi kelepasan memanggil Ran dengan nama kecilnya. Hal ini membuat Ran gembira bukan kepalang.
Penasaran dengan cerita lengkapnya? Kamu bisa menemukannya dalam komik Detektif Conan volume 55!
10. Digandrungi kaum hawa
Sulit rasanya untuk tak jatuh cinta dengan Shinichi. Terlebih dengan kemahirannya dalam berbagai macam hal yang membuat Shinichi semakin keren. Bahkan, manajer tim sepak bolanya pernah menyatakan perasaan pada Shinichi.
Akan tetapi, Shinichi menolaknya dengan mengutarakan bahwa sudah ada seorang gadis kuat yang keras kepala, tetapi seringkali menangis yang menjadi tambatan hatinya.
Siapa ya? Tidak usah disebutkan pun pasti kamu tahu kan siapa orangnya.
11. Dibenci orangtua Ran
Ran dan Shinichi sudah bersahabat sejak kecil, tetapi ada saja alasan yang membuat kedua orangtua Ran sebal kepada Shinichi. Ibu Ran, yakni Eri Kisaki rajin dibuat jengkel oleh Shinichi kecil karena kerap membuat Ran pulang larut sehabis bermain.
Sedangkan sang ayah, Kogoro Mouri yang juga seorang detektif, terkadang sebal karena menganggap Shinichi suka "mendahului" pekerjaannya. Namun, Kogoro sudah tak begitu memikirkannya lagi sejak kemunculan Conan yang membuat karirnya menanjak dan dijuluki dengan "Kogoro Tidur".
Serial lengkap komik Detektif Conan bisa kamu dapatkan di Gramedia.com. Jangan sampai ketinggalan volume terbaru dari Detektif Conan di sini ya!