Gege Akutami
16 Buku
Tahun 2022 lalu, salah satu film animasi Jepang yang cukup disukai oleh banyak orang tayang di Indonesia. Film animasi Jepang itu berjudul Jujutsu Kaisen 0 dan sudah ditonton oleh banyak orang Indonesia. Film animasi ini merupakan adaptasi dari komik Jepang dengan judul yang sama. Selain filmnya, ternyata dalam waktu dekat ini, anime dari Jujutsu Kaisen juga akan tayang dan bisa kamu tonton di aplikasi streaming. Kalau bicara tentang film dan anime dari Jujutsu Kaisen tak bisa lepas dari komiknya yang tak kalah seru dan dii balik komik, pastinya ada penulisnya tak bisa dilupakan. Benar sekali, penulis dari Jujutsu Kaisen adalah Gege Akutami. Yuk kita kenalan dengan Gege Akutami, biar semakin dekat lagi. Penulis komik Jepang atau manga atau serial yang cukup populer dari Jujutsu Kaisen bernama Gege Akutami. Ia pada tanggal 26 Februari 1992 di Prefektur Iwate. Prefektur Iwate merupakan salah satu wilayah di Jepang yang letaknya berada di Tōhoku, Honshū. Pada tahun 2019 atau tepatnya bulan Juni, jumlah penduduk di Prefektur Iwate ini adalah 1.229.432. Sementara itu, wilayah Prefektur ini memiliki luas, yaitu 15.275 km persegi atau sekitar 5.897 mil persegi. Sementara itu, Prefektur Iwate sendiri berbatasan langsung dengan Prefektur Akita pada bagian barat. Sedangkan pada bagian utara, Prefektur Iwate berbatasan dengan Prefektur Aomori. Lalu, di bagian selatan, berbatasan dengan Prefektur Miyagi. Ibu kota dari Prefektur Iwate adalah Morioka dan kota ini menjadi kota terbesar di Prefektur Iwate. Pada perbatasan Prefektur Iwate dan juga Prefektur Akita terdapat pegunungan yang cukup tinggi, yaitu Ōu. Kepadatan dari Prefektur Iwate itu sendiri termasuk memiliki kepadatan terendah dari prefektur lainnya. Selain itu, 5% dari wilayahnya dijadikan Taman Nasional. Setelah tinggal di Prefektur Iwate, Gege Akutami kemudian pindah ke Sendai yang letaknya berada di Prefektur Miyagi. Gege Akutami pindah ke Prefektur Miyagi itu ketika dirinya duduk di bangku kelas 5. Ketika duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar inilah, bakatnya dalam menggambar manga mulai terlihat. Sebelum menjadi mahir dalam menggambar manga, awal mulanya ia mengikuti gambar manga dari temannya. Dari situlah, ia mulai memiliki cita-cita untuk menjadi seorang mangaka profesional. Saat kelas 4 Sekolah Dasar, Gege Akutami sudah membaca komik Jepang yang berjudul Bleach. Selain itu, ia juga sudah membaca manga Hunter x Hunter serta manga Neon Genesis Evangelion. Namun, Gege Akutami pernah mengatakan bahwa salah satu mangaka yang ia kagumi adalah Tito Kubo. Tite Kubo merupakan seorang mangaka yang lahir pada tanggal 26 Juni 1977. Ia sudah dikenal dengan manga-nya yang berjudul Bleach. Bahkan, karyanya yang berjudul Bleach pada tahun 2018 itu sudah dicetak sebanyak 40 juta kali. Selain Bleach, Tito Kubo juga sudah menulis beberapa manga, seperti Saint Seiya dan Gegege no Kitaro. Maka dari itu, Gege Akutami ini ketika mengembangkan manga-nya kisah-kisah yang dihadirkan berupa manga shōnen. Manga shōnen adalah salah satu genre manga yang cukup digemari atau disukai oleh banyak orang. Genre dari manga ini merupakan genre aksi dan juga tokoh yang protagonis serta biasanya digambarkan melalui laki-laki yang cukup kuat. Tidak hanya dikenal dengan karakter yang kuat saja, tetapi manga shōnen merupakan genre yang menghadirkan banyak aksi dalam ceritanya. Selain itu, genre manga shōnen merupakan salah satu genre yang cukup banyak peminatnya terutama pada anak muda. Karir dari Gege Akutami sebagai seorang mangaka dimulai sejak tahun 2014. Di awal karirnya itu ia menjadi asisten dari Yasuhiro Kano pada anime Kiss x Death. Meski menjadi seorang asisten, tetapi ia terus mengembangkan kemampuannya dalam membuat karakter dari manga. Selain itu, pada awal karirnya itu, ia membuat manga one-shot yang berjudul Kamishiro Sōsa. Sejak saat itulah, ia mulai menekuni dan berkarir di dunia manga. Bahkan, pada generasi itu, ia menjadi salah satu mangaka yang sukses dan populer, sehingga dikenal oleh banyak orang. Karya pertamanya itu, ia terbitkan dalam majalah Jump NEXT! Vol 2 Shueisha. Karya pertamanya itu ia publikasikan pada tanggal 7 Mei 2014. Gege Akutami pun mempublikasikan karyanya yang berupa sayu bab one-shot pada majalah yang sama lagi No.9 dengan satu bab one-shot di tanggal 1 Mei 2015. Tidak sampai di situ saja, Gege Akutami pun mulai membuat one-shot kembali yang diterbitkan dalam majalah Weekly Shōnen Jump edisi ke-46. Karyanya itu dipublikasikan pada tanggal 10 Oktober 2015. Pada tahun 2016 di majalah Weekly Shōnen Jump dengan edisi ke-44, Gege Akutami mempublikasikan karya one-shot dengan judul Nikai Bongai Barbarujura di tanggal 3 Oktober 2016. Bahkan, karyanya itu, masuk ke dalam nominasi dalam penghargaan “Gold Future Cup yang ke-11. Setahun kemudian, Gege Akutami menerbitkan kembali karyanya ini yang berjudul Tokyo Metropolitan Curse Technical School. Karyanya itu merupakan sebuah karya seri ke-4 yang kemudian pada tanggal 28 April sampai 28 Juli 2017 ditayangkan pada “Jump Giga”. Dari karyanya itulah yang kemudian menjadi prekuel dari karya dari Gege Akutami selanjutnya. Prekuel itu diberi judul “Jujutsu Kaisen 0”. Sementara itu, penerbitan Jujutsu Kaisen ini rilis pada majalah Weekly Shōnen Jump di tahun 2018 atau lebih tepatnya 5 Maret 2018, pada edisi yang ke-14. Kemampuannya dalam membuat manga tak perlu diragukan lagi, sehingga tak aneh jika Gege Akutami juga sudah mendapatkan banyak penghargaan. Penghargaan pertama yang diperoleh Gege Akutami di tahun 2016. Penghargaan itu diperoleh dari karyanya yang berjudul ‘Nikai Bongai Barabarujura” dan sudah masuk dalam Gold Future Cup ke-11 pada majalah Weekly Shōnen Jump. Tiga tahun kemudian atau pada tahun 2019, Gege Akutami berhasil masuk ke dalam mangaka genre shōnen. Setahun kemudian atau pada tahun 2020, ia juga berhasil memenangkan grand prize 2020 atas karyanya yang berjudul “Jujutsu Kaisen” pada acara Mando Kobayashi. Acara ini sendiri diselenggarakan Kendo Kobayashi dan pemenang dari acara ini ditentukan oleh selera pemilik acara. Di tahun 2021, Gege Akutami dengan karyanya yang berjudul Jujutsu Kaisen berhasil masuk ke nominasi dalam penghargaan Kebudayaan Osamu Tezuka. Berikut ini karya-karya Gege Akutami yang pernah diterbitkan. Tahun 2014, Kamishiro Sōsa dengan one-shot dan dipublikasikan pada majalah Shōnen Jump Next! Shueisha. Tahun 2015, dengan one-shot yang dipublikasikan pada Shōnen Jump Next! Shueisha. Tahun 2015, dengan one-shot yang dipublikasikan pada majalah Weekly Shōnen Jump Shueisha. Tahun 2016, dengan karyanya yang berjudul Nikai Bongai Barabarujura yang dipublikasikan dalam Weekly Shōnen Jump Shueisha. Tahun 2017-2018, dengan karyanya yang berjudul Tōkyō Toritsu Jujutsu Kōtō Senmon Gakkō. Dan ditayangkan pada Jump GIGA Shueisha. Tahun 2018 sampai sekarang, dengan judul Jujutsu Kaisen yang sudah dipublikasikan pada Weekly Shōnen Jump Shueisha. Setiap mangaka pastinya memiliki karakter menulisnya masing-masing. Begitu juga dengan gaya penulisan Gege Akutami yang di mana di dalam setiap manga-nya terdapat humor, horor, dan jua aksi-aksi. Bahkan, tak sampai di situ saja, tetapi ia juga mampu membangun karakter tokoh yang sangat kompleks. Setiap tokoh yang dihadirkan pun selalu mampu menghubungkan dari cerita yang satu ke cerita lainnya. Selain itu, aksi yang hadir dalam manga-nya pun akan menegangkan, sehingga pembaca pun semakin asyik untuk membacanya. Terlebih lagi, pada karyanya yang berjudul Jujutsu Kaisen yang di mana selain aksi, di dalamnya juga terdapat kisah supernatural dan juga memiliki elemen horornya. Dan pada manga tersebut yang bergenre shōnen telah mampu memikat banyak orang terutama para pemuda. Karya yang sampai dibuat sampai saat ini, membuat nama Gege Akutami melekat pada manga Jujutsu Kaisen. Benar sekali, serial manga ini bisa dibilang sudah disukai banyak orang di berbagai negara, termasuk di negara Indonesia. Di Indonesia sendiri, manga ini sudah diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo. Serial manga ini mengisahkan tokoh utama yang bernama Yuji Itadori yang masuk ke sekolah penyihir. Lalu, setelah mengetahui dunia jahat terutama melihat roh kutukan, membuat Yuji Itadori yakin untuk melatih dirinya agar memiliki kekuatan dalam melawan roh kutukan. Serial manga ini sudah diterbitkan di banyak negara dan juga sudah diadaptasi menjadi serial anime. Pada tahun 2020-lah manga Jujutsu Kaisen mulai menjadi serial anime yang di mana serial anime Jujutsu Kaisen 2 akan segera rilis dalam waktu dekat ini. Adanya serial anime Jujutsu Kaisen 2 ini bisa akan tayang disebabkan karena pada Jujutsu Kaisen 1 banyak sekali yang menontonnya. Selain itu, filmnya yang berjudul Jujutsu Kaisen 0 juga banyak yang menontonnya. Itulah biografi singkat dari Gege Akutami dan juga karyanya yang cukup fenomenal yaitu Jujutsu Kaisen. Tidak hanya fenomenal, tetapi karyanya itu sampai saat ini masih berjalan. Dari perjalanannya dalam menjadi mangaka bisa dibilang tak mudah, karena harus dimulai dari manga one-shot terlebih dahulu, tetapi ia tetap selalu berusaha dalam mengembangkan kemampuannya.
Baca Selengkapnya